Kini Adela sedang menikmati indahnya kota jakarta disore hari, karena ia merasa bosan diam dirumah ia memutuskan untuk keluar rumah dan jalan-jalan sore.
"mampir dulu kali ya beli cemilan",ucapnya saat melewati supermarket.
saat sedang melihat-lihat cemilan yang ingin ia beli, tiba-tiba ada seseorang yang mengenalinya.
"lo? lo bukannya orang yang waktu itu nabrak kita kan?" ucap orang tersebut.
"maaf, mungkin lo salah orang",ucap Adela lalu buru-buru pergi ke kasir untuk membayar belanjaannya.
orang tersebut tidak selesai disitu ia lalu mengejar Adela sampai ke luar supermarket.
"tunggu!, gue belum selesai ngomong",ucapnya yang menghalangi jalan Adela.
"Mau lo apasih! gue ga kenal sama lo! kalo lo ngehalangin gue lagi gue bakalan teriak, minggir",ucap Adela lalu pergi meninggalkan orang tersebut.
orang tersebut membiarkan Adela pergi mengingat tempat tersebut lumayan ramai, akan menjadi masalah jika Adela berteriak menuduhnya melakukan hal yang bukan-bukan.
Adela bergegas untuk cepat-cepat pergi meninggalkan tempat tersebut mengingat hari sudah mulai gelap. tidak berhenti sampai disitu, orang tersebut tiba-tiba muncul di hadapan Adela dan membuatnya kaget.
"lo belum jawab pertanyaan gue"
"kenapa? lo mau teriak? silahkan teriak aja".ucap orang tersebut.
Adela mulai ketakutan melihat di sekelilingnya sangatlah sepi dan tidak mungkin ada orang yang mendengarnya jika ia berteriak.
"Mau lo apasih, lo mau uang? gue kasih tapi lo pergi dari hadapan gue",ucap adela dengan muka yang berkeringat.
"gue ga mau apa-apa dari lo gue mau lo jawab jujur, lo kan yang nabrak gue,key dan ayahnya key waktu itu", ucap orang tersebut.
Flashback on
4 tahun yang lalu
kini sabil dan key sedang menunggu jemputan di halte sekolah mereka,sudah sekitar 1 jam yang lalu mereka menunggu dan tinggal menyisahkan mereka berdua di halte, tidak lama kemudian ayah key datang menggunakan motor kesayangannya.
"maaf ya key ayah lama, kebengkel dulu bentar tadi", ucap sang ayah saat tiba karena takut membuat anaknya menunggu lama.
"lumayan sih ya, tapi untung ada sabil yang nemenin key",ucap key agar tidak membuat ayahnya khawatir.
"loh sabil belum di jemput juga?",tanya ayahnya key melihat hanya tinggal mereka berdua.
"belum om, masih nungguin mama", jawabnya.
"yaudah ayok kita anterin,kelamaan kalo nunggu mama kamu mah", ajak ayahnya key.
sabil tidak menolak mengingat tinggal ia sendirian di halte,takut mamanya lupa untuk menjemputnya ia langsung meng-iyakan ajakan ayah key.
saat ingin menyebrang jalan tiba-tiba ada mobil yang lumayan deras dan ugal ugalan menabrak mereka.
brukkk
disis lain
"kita mampir dulu ke mall yuk ma",ucap adela ke mamanya yang sibuk menelpon.
"mama ga bisa sayang mama abis ini ada meeting di kantor, besok aja ya?",jawab sang ibu yang masih menelpon.
"iih sekarang aja ma ga mau besok, besok mama pasti bilang sibuk lagi"rengek adela.
"besok aja ya, mama sibuk"
"ga mau maunya sekarang, sekarang ma", kata adela yang mengayun-ngayunkan tangan mamanya yang sedikit kesulitan karena satu tangannya ia gunakan untuk menelpon.
![](https://img.wattpad.com/cover/367949428-288-k844071.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream in Sadness
Teen Fictionkenapa takdir yang aku alami sekejam ini, ketika aku ingin mewujudkan mimpiku aku kehilangan kedua orangtuaku. -key