Bagian 10

21 8 0
                                    


Key yang masih senyum-senyum seorang diri dikamar karena masih mengingat moment dirinya dibonceng oleh Rey. Seseorang yang tiba-tiba masuk dalam pikirannya beberapa hari ini.

Ting!

pesan masuk dari Rey, yang dengan cepat ia buka.

Reyhan Ketos

key, btw soal motor lo masih di bengkel kemungkinan katanya besok sore baru kelar, kalo lo ga keberatan besok berangkat sekolah bareng gue aja..,lo mau?

ooh makasih rey infonya, gue sih mau aja kalo ga ngerepotin lo..

ga kok ga ngerepotin, asal bareng lo.


Key yang membaca itu sekarang sedang guling-guling di kasur kamarnya. sudah lama dia tidak merasakan suasana hati seperti ini.

"gue kenapa?, perasaan ini..., uda lama banget gue ga ngerasa hati gue berbunga-bunga kaya gini. dih apaan sih, please key jangan alay, jangan mikirin yang engga-engga" ucap key seorang diri, ia hanya saja tidak ingin berharap pada sesuatu yang tidak pasti yang nantinya akan membuat dia jatuh sendiri.
.

.

.

.
"tumben key udah rapi jam segini, kamu ke sekolah naik apa nak?,kamu udah pesen gojek?", tanya bu vera saat melihat anaknya itu sudah rapi pagi-pagi sekali.

"key ga pesen gojek bu, key bareng Reyhan berangkatnya",ucap nya sambil memakan nasgor yang sudah disiapkan oleh ibunya.

"loh.. reyhan yang ngajak kamu atau kamu yang minta jemput?"

"ya kali buk key yang minta jemput.., reyhan yang nawarin key buat bareng dia, ya key ga ada alasan buat nolak ",ucap key ke ibunya.

"alah bisa aja kamu.., bilang aja emang mau bareng kan?",ucap sang ibu menggoda anaknya.

"terserah ibu deh..",ucap key pasrah.

Tidak lama terdengar motor rey yang sudah sampai di depan rumahnya.

key yang sudah melarang ibunya untuk tidak keluar mengantarkannya tetapi ibunya key tetap ingin melihat anaknya itu di jemput oleh rey.

Rey yang melihat ibunya key langsung segera turun dari motor dan menyalaminya.

"pagi buk.., izin jemput key nya ya buk..",ucap rey meminta izin.

"iya.. hati-hati ya kalian jangan ngebut-ngebut bawa motornya rey, titip key ya..",ucap bu vera.

"siap bu..,selamat sampai tujuan pokoknya.",ucap rey bersemangat.

"ih ibu.. kaya uda akrab aja, ya udah key berangkat dulu ya buk.. jangan lupa obatnya juga di minum",ucap key cerewet.

"iya cantiknya ibu... cerewet ya Sekarang",ucap bu vera sambil menoel hidung anak nya itu.

Saat motor milik rey itu mulai menjauh,bu vera hanya tersenyum melihat anak nya dari kejauhan.

dijalan..

"lo kayanya deket banget ya key sama ibu lo?",ucap rey membuka obrolan.

"hehe iya, soalnya gue cuma punya ibu..,kalo ga deket sama ibu sama siapa lagi",balasnya.

Dream in SadnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang