Bagian 9

34 5 0
                                    

Key yang tengah sibuk dengan kuas ditangannya kini teralihkan saat melihat notif yang muncul di layar hpnya, saat ia melihat ada nomor yang tidak ia kenali mengirimkannya pesan membuatnya penasaran lalu meletakkan kuas yang ada ditangannya, kemudian beralih ke hpnya.

Reyhan?, ucapnya dalam hati

08*******61

hai key

ini gue Reyhan,Saveback ya..

Reyhan Ketos?

iyaa

Oh oke.

Key bingung darimana rey bisa mendapatkan nomornya, tidak ingin ambil pusing memikirkan hal tersebut key akhirnya melanjutkan pekerjaannya.

"Singkat bet nih orang balas chat gue, gapapa deh yang penting gue udah punya nomornya". ucap rey yang masih melihat kearah ponselnya itu.

"udah kali jangan di liatin mulu, gak bakalan berubah tuh hp jadi wajahnya key". ucap rizky.

"lo tungguin aja ni wallpaper hp gue bakalan berubah jadi wajahnya key",balas rey tersenyum sambil membayangkan jika wallpapernya benar berubah menjadi wajah key.

"ih ngapain lo senyum-senyum, mana senyuman lo kek joker lagi",ucap fauzan lalu mendapatkan lemparan bantal oleh rey.

.

.

.

.

Disekolah kini key,bela, dan cindy sedang berada dikantin untuk mengisi perut mereka. disela-sela obrolan mereka Key ingin membahas mengenai rey yang ngechat dirinya kemarin, tetapi terhalang oleh Rizky yang tiba-tiba datang menemui bela.

selesai makan kini mereka menuju ke uks karena cindy tiba-tiba merasa sakit perut.

"kebanyakan bakso tuh cin,apa gak kaget tuh perut tiap hari bulet-bulet masuk kedalam perut lo",ucap bela

"lo kira gue makan gak di kunyah. ini gara-gara lo ya kebanyakan ngasih gue cabe tadi",ucap cindy emosi karena bela menuangkan banyak cabe ke baksonya.

"yah katanya tahan pedes, baru juga 5 sendok uda kek nahan berak tu muka lo, gue aja yang 10 sendok uda jadi makan sehari-hari buat gue."

"gila lo!"

sesampainya mereka di uks mereka bertemu dengan Reyhan dan Adela, key yang melihat itu sedikit kaget dan berusaha stay cool.

"loh kalian kesini ngapain, siapa yang sakit?",tanya rey ke ketiga cewe di depannya.

"Gue, tiba-tiba perut gue sakit abis makan tadi, lo ngapain disini berduan lagi",ucap Cindy melirik adela yang duduk di kasur uks.

"ooh..tadi gue papasan sama adela, liat muka nya dia udah pucet jadi gue anterin dia ke uks,kita ga ngapa-ngapain kok lagian adela ini sepupu gue, jadi kalian jangan mikirin yang aneh-aneh." ucap rey yang sengaja mengatakan hal tersebut agar mereka tidak dikira sedang pacaran.

sontak ketiga sahabat itu pun kaget dan saling bertatapan, selama ini mereka mengira bahwa adela itu adalah pacarnya rey tetapi ternyata mereka sepupuan.

Dream in SadnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang