28. Audition

3 1 0
                                    

Hari ini adalah hari dimana audisi yang diselenggarakan oleh Big Hit Entertainment untuk membentuk group idol baru dimulai. Kelly dan Andrew sudah tampak siap dengan outfit yang mereka pilih, tidak lupa juga dengan Kelly yang mengenakan riasan sederhana. Kelly tampak gugup, ia sudah banyak berlatih dan Andrew juga sudah mengajarinya banyak hal, tapi itu tetap tidak membuatnya percaya diri.

Rasanya nafasnya sesak setiap melihat  orang-orang yang masuk ke dalam ruang audisi, kemudian keluar dengan menangis karena gagal untuk menjadi trainee. Konsepnya memang jika berhasil di rekrut pada babak ini, mereka akan menjadi trainee selama beberapa saat hingga mereka sudah siap untuk menjadi idol. Jadi memang tidak langsung semerta-merta mereka akan menjadi idol, tidak semudah itu. Bahkan ada yang belasan tahun menjadi trainee baru bisa menjadi idol. Lebih buruk lagi adalah kau sudah menjadi trainee selama bertahun-tahun namun tidak kunjung debut dan berujung keluar dari agensi. Perjalanan untuk menjadi seorang idol memang tidak mudah.

Kelly daritadi mondar-mandir seperti orang yang kebingungan. Ia terlihat pucat dan sedikit berkeringat. Gadis itu berkeringat dingin saking gugupnya. Hal itu menyita perhatian Andrew.

"Duduk sini! Ngapain kayak orang stress gitu?" ucap Andrew yang sedang memperhatikan Kelly. Laki-laki itu tampak tenang, tidak ada rasa gugup sedikitpun yang menyelimutinya.

"Ga bisa! Gue takut banget!" jawab Kelly. Andrew jadi bingung sendiri harus menenangkan gadis itu pakai cara apalagi.

Ngomong-ngomong antrian di sana panjang sekali. Kelly dan Andrew dapat nomor yang berurutan. Kelly dapat nomor urut 3245 sedangkan Andrew dapat nomor urut 3246. Sekarang sudah nomor urut yang ke-3244 dan sebentar lagi adalah giliran Kelly untuk masuk ke dalam sana.

"Kayaknya gue ngundurin diri aja deh, gue ga sanggup kena pressure-nya. Lagipula suara gue jelek, udah pasti ga bakal lolos," ucap Kelly menghampiri Andrew yang tengah duduk sambil daritadi menatap ke arahnya.

"Makanya lo duduk sini!" titah Andrew. Akhirnya Kelly pun menurut dan duduk di sebelahnya. "Lo santai aja, mau lolos atau engga itu urusan belakang. Kita disini sekarang anggep aja lagi iseng gabut. Anggap aja semua juri yang ada di dalam sana itu lalat. Bebasin pikiran lo, jangan terlalu tertekan dengan sesuatu yang bahkan kalau lo gagal itu ga ngaruh apa-apa ke hidup lo."

"Ga ngaruh apa-apa di kehidupan gue?" Kelly mengulang perkataan Andrew.

"Iya kan. Kalau lo ga lolos jadi idol terus kenapa? Lo ga bakal mati kan? Lo bisa coba lagi nanti atau emang ini bukan takdir Tuhan buat lo. Sama halnya dengan sesuatu yang lain, misalnya aja lo gagal dalam ujian padahal lo udah serahin semua tenaga yang lo bisa buat belajar mati-matian. So what? Kita bisa coba lagi nanti, mungkin bukan sekarang lo bakal berhasil, semua punya waktu yang tepat. Jangan terlalu keras ke diri lo sendiri!"

Perkataan Andrew membuat Kelly terhenyak. Kalimat itu berhasil membuat Kelly sedikit tenang, ia akan menyimpan baik-baik nasihat itu dalam hati dan pikirannya. Benar yang dikatakan Andrew, terlalu keras pada diri sendiri juga tidak baik.

Hingga akhirnya sebuah suara yang memanggilnya membuat Kelly bangkit dari duduknya. Sekarang adalah gilirannya untuk masuk ke dalam ruangan itu.

"Semangat! Apapun hasilnya aku bangga padamu," ucap Andrew. Ia memilih untuk mengucapkan kalimat itu daripada kalimat 'Semangat, kamu pasti bisa!' karena baginya bisa berhasil atau tidaknya sesuatu yang kita kerjakan itu tetap akan menjadi sesuatu yang mengesankan.

Kelly pun tersenyum dan mengangguk kecil, kemudian ia masuk ke dalam ruangan itu.

Lagu yang telah disiapkan Kelly untuk dibawakan hari ini adalah tentu saja lagu BTS. Awalnya gadis itu sempat bingung ingin membawakan lagu apa, namun pada akhirnya ia memutuskan untuk membawakan lagu Make It Right. Selain itu ia juga telah menyiapkan dance dari lagu BTS - Dope. Ia sangat menyukai lagu itu, termasuk koreo dan MV nya.

DREAMS • JINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang