Saat ini Kelly dan Andrew sudah berada dalam perjalanan ke tempat yang telah ditunjukkan oleh ayah Kelly. Sebelumnya, mereka berdua mampir ke apartemen Kelly untuk mengambil obat P3K yang disuru ayahnya.
Mereka berdua akan menginap disana selama dua hari dan akan pulang bersama ayah Kelly dengan para kru. Namun karena mereka terburu-buru, mereka berdua sampai lupa untuk membawa baju ganti. Padahal Andrew pun juga tinggal di apartemen yang sama dengan Kelly, tapi mereka berdua sama-sama tidak kepikiran untuk membawa baju ganti.
Mereka baru menyadarinya saat telah melakukan perjalanan yang cukup jauh, jadi tidak mungkin mereka kembali lagi ke apartemen demi mengambil baju ganti.
Saat dalam perjalanan, Andrew melihat ada toko busana kecil yang terletak di ujung jalan. Ia pun memberhentikan mobilnya di depan toko tersebut dan membuat Kelly menatapnya bingung.
"Mau ngapain kesini? Kau jangan membuang-buang waktu! Jin sedang membutuhkanku saat ini," ucap Kelly.
"Oke aku tidak tahu siapa itu Jin dan apa urusanmu dengannya, tapi kita akan menginap disana selama dua hari dan kau tidak membawa baju ganti. Sekarang kau cepat turun dan pilihlah beberapa pakaian, termasuk pakaian dalam. Tidak lucu kau tidak mengganti milikmu itu selama dua hari," ucap Andrew melepaskan sabuk pengamannya dan membukakan pintu mobil Kelly.
"Dasar otak mesum! Kau sendiri tidak membeli pakaian?" Kelly pun turun dari mobil dan berdiri di samping Andrew.
"Aku tidak membutuhkannya, cowok tidak ribet seperti wanita. Aku bisa bertahan dengan pakaian dan dalaman yang sama selama satu minggu dan itu bukan jadi masalah," ucap Andrew sambil membanggakan kaumnya.
"Halah.. palingan juga ga punya duit," ucap Kelly meledek kemudian ia masuk ke dalam toko. Sedangkan Andrew menunggunya di luar karena ia tidak mungkin menemani Kelly untuk memilih pakaian dalam.
Selagi Kelly masuk ke dalam, Andrew membuka ponselnya dan mengetik nama Jin di google. Ia penasaran sebenarnya Jin itu siapa, mengapa bisa membuat Kelly sampai seheboh itu. Apalagi di dalam perjalanan tadi Kelly cerita bahwa ayahnya bekerja di salah satu stasiun tv dan kali ini kedatangan bintang tamu yang merupakan idol kesukaannya.
"Ohh jadi ini yang namanya Jin, cowok Korea ya? Lumayan tampan sih tapi jangan-jangan ini produksi dari plastik?"
Andrew terus men-scroll foto-foto Jin yang ada di google. Sebenarnya dia terpesona dengan wajah milik Jin, tapi ia tidak percaya bahwa ada orang di dunia ini yang wajahnya semulus itu kecuali kalau operasi plastik.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMS • JIN
FanfictionPekerjaan ayahnya yang dipindah ke Manado menyebabkan Kelly juga harus pindah sekolah ke sana. Padahal, besoknya tepat ia akan menonton konser Blackpink di Jakarta. Ia juga tidak ingin meninggalkan sahabat-sahabatnya di sekolah lamanya. Bagaimanakah...