19. Thailand?(⁠ノ゚⁠0゚⁠)⁠ノ⁠~

2.3K 141 18
                                    

hello pren kuhh!!

______________________________________

setelah kejadian di mana Byntara dan Fahrez mengabaikannya saat itulah Leviaro tidak lagi menyapa Byntara dan fahrez bula merek bertemu.

bahkan bukan hanya Byntara dan Fahrez saja yg mengabaikan nya ketiga keluarga besar tersebut pun ikut mengabaikan nya.

apakah Leviaro menangis dan mengemis? ohh tentu tidak tapi ia malah ikut mengabaikan ketuga keluarga tersebut.

ntah tujuan mereka untuk mengabaikan leviaro secara tiba tiba tanpa aba aba, kan kalau ia di beri tahu ia hsia persiapan.

"pokoknya pulang sekolah harus jadi!!" ucap leviaro, masih ingat janji Ardalan akan membawa leviaro keluar negeri?.

dan yahh pulang sekolah kedua remaja tersebut akan ke negara Thailand ntahlah itu rekomendasi dari Deva katanya di sana ada banyak makanan yg aneh aneh.

hal tersebut membuat leviaro pun meminta Ardalan memesankan tiket ke Thailand 4 tiket, untuk Ardalan, ia, Deva dan arzhan.

mereka ikut? tentu karna kalau kata Deva gini "enak ajh kita ga ikut, kuta yg rekom makanan masa ga di ajak" ucapan tersebut membuat ardalan dengan berat hati memesankan tiket untuk kedua temannya demi leviaro.

ingat demi leviaro bukan demi siapa siapa, tadinya ia tetap tidak akan memesankan tiket tapi leviaro mengancam nya dan jadilah dengan terpaksa ia memesan tiket.

"iya-"

"mau kemana?" ucapan Ardalan di potong oleh seseorang di belakang mereka.

(mereka lagi di kantin yahh).

"kepo!!"ketus leviaro ia lebih fokus dengan jawaban Ardalan.

"bahasa mu leviaro!!" sentak Byntara, bisa tebak siapa mereka?.

"cihh siapa Lo? ingat!! kita ga kenal!!!" leviaro menarik tangan ardalan untuk pergi tapi di tahan oleh Fahrez.

"lepas!" Ardalan menatap tajam tangan Fahrez yg mencekram tangan leviaro.

"ga-"

"lepas anjing!!! Lo siapa sihh!! hah?!! kenapa ga sama adek kesayangan Lo?!!" ketus leviaro sambil berusaha melepaskan cengkraman tangannya.

"adek kesayangan? itu kau!" ucap Byntara, ahh seperti di sini ada yg lupa kejadian kemarin.

"gw?!! cihh omdo!!" leviaro menghempas kan tangan Fahrez membuat cekraman nya terlepas.

ia pun pergi dari sana bersama ardalan meninggal kan kedua manusia yg diam di tempat.

"sial sial sial!!"

"ini semua gara gara Lo!!"

kedua remaja tersebut saling menyalahkan ntah lah di sini siapa yg salah.



*****


leviaro berhenti di ruangan milik Ardalan yg biasa mereka tempati dan di sana sudah ada arzhan dan Deva.

"dari mana?" tanya arzhan.

leviaro dan ardalan tak menjawab membaur arzah dan Deva heran kenapa kedua manusia tersebut diam?.

"hiks Alan ayoo~~ sekarang ~~" Ardalan menghela nafasnya.

"baiklah ayo" Ardalan menggendong leviaro ala koala.

OBSESION {bxb}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang