Hello pren!!!
Come back to me hihihi!!!
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Skip...
setelah 2 hari Ardalan sakit dan tidak sekolah begitupun dengan leviaro yg ikut ikutan tidak sekolah.
bagaimana ia ingin sekolah kalau Ardalan saja selalu bermanja kepada nya?.
sesampainya di sekolah seperti biasa mereka menjadi pusat perhatian, karna kedekatan mereka yg tiba tiba.
"istirahat tunggu aku" leviaro mengangguk ia memasuki kelasnya dan ardalan pergi.
Tringgggg
bell masuk telah tiba sedikit demi sedikit siswa dan siswi memasuki kelasnya begitupun dengan guru.
"ayo masuk" ucap Sang guru
masuklah seorang remaja tampan.
"Ezra stomons" ucap Ezra memperkenalkan dirinya.
"baik Ezra duduk di sebelah leviaro" Ezra mengangguk.
Tringgggg
bell istirahat berbunyi leviaro memasukan buku miliknya.
"gw ezra"
"leviaro" leviaro tersenyum tipis.
"bear" suara seseorang mengalihkan perhatian keduanya.
"ayo" leviaro berjalan mendekat Ardalan.
"siapa?" tanya Ardalan merangkul pinggang nya.
"anak baru" Ardalan mengangguk.
keduanya berjalan menuju kantin meninggal kan Ezra yg sendiri.
"Lo suka kan sama leviaro?" ucap seseorang membuat Ezra menoleh ke samping nya.
"entah"
"gw tau, banyak kok yg suka sama tuh bocah.....tapi sayang siangan Lo berat" ucap sang siswi meninggalkan Ezra.
sesampainya di kantin, leviaro dan ardalan duduk dengan Devan dan Davin yg sudah ada arzhan dan Deva.
"nihh pesenan kanjeng ratu dan kanjeng raja" ucap Deva.
"thanks" ucap leviaro.
"makan"
"ga mood..." ucap leviaro menyender kan kepalanya di bahu lebar Ardalan.
"pake sambel yahh?" Ardalan menatap tajam leviaro.
"no!!" tekan Ardalan.
"ga bakal enak lan.." Ardalan menyibukkan dirinya dengan makanan di depannya.
"ckk" leviaro memakan makanan tersebut dengan tak minat.
"boleh gabung?" ucap seseorang.
"loh zra boleh boleh" Davin menggeserkan tubuhnya agar Ezra bisa duduk.
"thanks" Davin mengangguk.
"gw ezra"
"gw arzhan"
"Devan"
"gw Deva"
"gw-"
"gw udh tau Davin.." ucap Ezra, Davin tersenyum.
"ahh ini Ardalan" ucap leviaro Ardalan hanya memeluk nya sjaa.
sejak Ezra datang ntah kenapa Ardalan menjadi manja.
"kalian pacaran?" tanya Ezra.
"hmm kenapa?"
"ga sihh cuman ga biasa ajh" leviaro mengangguk, ia tau semuanya belum terbiasa kalau leviaro dan ardalan pacaran.
"nanti ke ruang OSIS ajh yah jangan ke kelas" bisik Ardalan.
" buat?"
"Mimi..." leviaro mengangguk, memang sudah 1 hari Ardalan tidak Mimi.
karnaaaaa hukuman dari leviaro tadinya 1 Minggu ehhh malah ia yg kena oleh Ardalan.
Tringggggg
bell masuk berbunyi, Ardalan dan leviaro berjalan menuju ruang OSIS eeee lebih tepatnya ruangan milik Ardalan sendiri kalau ruang OSIS ada di sebala ruangannya.
"Mimi..." leviaro menidurkan dirinya di sebelah Ardalan.
"jangan di gigit!!" Ardalan mengangguk ia membuka kaus leviaro.
"shh" leviaro seperti Biasa hanya mengusap rambut lebat milik Ardalan.
plop
Ardalan melepaskan nipple nya.
"jangan Deket Deket sama Ezra" ucap Ardalan sambil mengusap nipple leviaro yg lecet akibatnya.
"shhh kenapahh emangnya?" tanya leviaro dengan sedikit meringis.
"dia suka sama kamu!!"sentak Ardalan.
"hmm Iyah" Ardalan mengemut kembali nipple kesayangan nya.
"lucu bgtt sihh kalau diem!!" ucap leviaro mencubit tipis pipi Ardalan.
"emhh" Ardalan bergumam tak jelas, ia menutup matanya mungkin saja ia akan tidur.
Tringgggg
bell pulang telah tiba, Ardalan dan leviaro sedang berjalan santai menuju parkiran.
"leviaro!!" leviaro menoleh.
"kenapa?"
"ada tugas dari Bu Fatimah" ucap Ezra
"kelompok bukan?" tanya leviaro, Ezra mengangguk.
"kapan kerja kelompok nya zra?" tanya leviaro.
"kalau pada free" leviaro mengangguk, saat ingin menjawab Ardalan menarik tangannya.
"nanti gw chat!!" teriak leviaro, Ezra mengangguk.
"ngapain kami ngobrol sama dia?!!" kesal Ardalan.
"kan tugas lan.." ucap leviaro.
"jangan sampe ajh dia ambil kamu dari aku!!" tekan Ardalan.
"iyahh tuan muda..." leviaro tersenyum manis.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
JANGANNN
LUPAAA
YAHHH
VOTEEEE
ANDD
COMENNNN
BYE BYE ANAK BUNA 💋 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESION {bxb}
Romansapemuda tampan manis dan dominan cantik yg harus menerima nasib nya kala seseorang terobsesi dengan nya. ___________________________________ "mine!" #obsesion #obses #obsesi #posesif #protektif #overprotektif #family #dingin #ceo #mafia #mafiakejam