Getaran dahsyat itu membuat Vincent sedikit gentar dan ragu dengan mesin waktu ciptaannya. Saat getaran hebat tersebut berhenti, Vincent merasa seperti sudah sampai di tempat tujuannya.
“Hah, getaran hebatnya sudah selesai? Hahahaha, akhirnya aku bisa menciptakan mesin waktu yang berfungsi untuk memindahkan seseorang ke masa depan, hahahahaha.” Vincent mulai membuka pintu mesin waktunya untuk melihat suasana masa depan Kota Newtonville. Ia memasukkan koordinat pusat Kota Newtonville ke mesin waktunya. Saat ia melihat keluar, ia merasa heran dengan pusat Kota Newtonville.
“Hah? Kenapa pusat kota ini dipenuhi oleh pepohonan yang rimbun? Pohonnya juga tinggi-tinggi. Apa pusat Kota Newtonville di masa depan pindah tempat ya?”
Karena rasa penasarannya, ia mencoba berjalan lurus ke arah utara dari mesin waktu buatannya. Ia berjalan sejauh 10 meter tetapi tidak juga menemukan hiruk pikuk perkotaan. “Aneh sekali, bukankah di masa depan itu banyak gedung pencakar langit ya? Kenapa di sini tidak ada satupun yang terlihat?”
Setelah ia berjalan sejauh 20 meter, ia baru menyadari bahwa sendari tadi ia berjalan melintasi hutan lebat dengan pohon raksasa yang menjulang tinggi dan ia juga menginjak lumut berwarna hijau. Ia melihat beribu-ribu tanaman asing yang tidak ada di zamannya. “Tanaman di sini aneh sekali. Tidak ada tanaman yang aku kenal sama sekali.”
Saat ia sedang berjalan melambat, ia melihat sebuah pohon pakis yang tingginya lebih dari 20 meter.
“Setelahku perhatikan, ini kan pohon pakis. Pohon yang ada di zaman purba.”
Setelah Vincent berpikir dengan cepat, ia menyadari bahwa mesin waktu buatannya tidak membawanya pergi ke masa depan melainkan pergi ke masa lalu. “Sepertinya alatku salah... harusnya aku pergi ke masa depan, kenapa aku malah pergi ke masa lalu?” Ia bergegas menuju ke mesin waktu buatannya.
Saat sampai di tempat mesin waktu buatannya berada, ia langsung melihat ke kotak di atas pintu mesin waktu. “Haduuuh, sepertinya mesin waktuku ini rusak,” keluh Vincent. Vincent melihat di atas pintu mesin waktu buatannya tidak ada keterangan tahun yang menunjukkan ia ada di tahun berapa. “Memang benar... mesin waktuku rusak. Aku harus memperbaikinya. Tetapi bagaimana aku bisa memperbaiki alat canggih di masa lalu ini?” Vincent bingung bagaimana cara memperbaiki mesin waktu buatannya di masa lalu. “Dan bagaimana caranya aku bisa bertahan hidup di tempat ini.”
Vincent menyadari kesalahan fatalnya dalam mengambil keputusan. Seharusnya ia tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan tidak terburu-buru dalam menyelesaikan segala hal. Setelah merenung sejenak, ia mengingat bahwa ia membawa alat-alat canggih buatannya, salah satunya adalah Multitab. Vincent merogoh tasnya dan mencari multitabnya. Untung saja saat membuat multitab, ia mensetting multitabnya agar dapat digunakan meskipun tanpa internet.
Saat Vincent sedang mengaktifkan multitabnya, ia melihat sebuah dinosaurus besar dengan tangan kecil sedang berlari ke arahnya. Vincent bingung harus pergi ke mana. ‘Jangan sampai aku berpisah dengan mesin waktu. Ini adalah satu-satunya yang bisa aku gunakan untuk kembali ke masa depan.’ Vincent langsung masuk ke mesin waktu buatannya yang rusak. Ia merasakan getaran hebat dari luar yang sepertinya itu adalah suara Tyrannosaurus yang tadi ia lihat.
“*Baaagg!
Mesin waktu buatan Vincent tertabrak oleh Tyrannosaurus yang berlari. “Aaaaaa!” teriak Vincent.
“*Brrag!
Mesin waktu buatan Vincent kembali mendarat di hutan lebat dengan pohon pakis raksasa yang menjulang tinggi. “Sepertinya aku harus bertahan dan belajar menghadapi ancaman di sini,” kata Vincent. “Mencari bahan yang diperlukan untuk membuat mesin waktu pasti tidak semudah yang dipikirkan dan aku tidak ingin kejadian tadi terulang kembali.”

KAMU SEDANG MEMBACA
Vincent Black's Time Machine
Science FictionVincent Black's Time Machine adalah cerita fiksi ilmiah dan petualangan yang menceritakan tentang seorang profesor bernama Vincent Black yang menantang dirinya sendiri untuk menciptakan mesin waktu canggih untuk membawanya ke masa depan. Namun bukan...