AVENDRA {ON GOING}

PART-5

Happy reading
Semoga kalian suka alurnya
.
.
.
.
.
.
.

Huek

Huek

"Shhh mual banget sih perut aku" gumam vellia

Vellia membasuh mukanya dan berjalan menuju kasur dan merebahkan tubuhnya di kasur dengan terlentang, vellia menatap atap di kosnya dengan lurus dan memikirkan perkataan Vendra tadi

Setelah kejadian yang memalukan tadi kini suasana di ruangan itu hening

"Gue mau tanggung jawab" celetuk Vendra dengan serius

"Ga perlu aku gapapa anggap aja kita ga pernah ngapa ngapain"

Vendra menatap vellia bingung kenapa gadis ini menolak nya? Harusnya dia senang karena gue mau tanggungjawab batin Vendra

"Lo gila.kalo Lo hamil gimana?" Tanya Vendra mengangkat satu alisnya

"Ga mungkin baru sekali ga mungkin bisa hamil,lagian kamu ngeluarnya diluar" ucap vellia sedikit ragu membuat Vendra tersenyum miring

"Bodoh.gue emang ga ingat wajah lo waktu ngelakuinnya tapi gue ingat ngeluarnya di dalem"

"Ga ga mungkin satu kali ga bikin Hamil Vendra" gertak vellia dengan yakin

"Kalo Lo hamil gue bakal nikahin Lo saat itu juga" ucap Vendra dengan mantap dan tegas.yang mendapatkan gelengan dari vellia

"Walaupun aku hamil aku akan gugurkan dia" ucap vellia

Vendra yang mendengar perkataan vellia pun mengepalkan tangannya.vellia mendongak ia melihat vendra yang sudah mengepalkan tangannya dan rahang yang mengeras sehingga melihatkan ototnya

"Lo tega?itu darah daging Lo" ucap Vendra dengan suara tenang tapi menyeramkan

"Iya aku tau aku jahat menghilangkan dia tapi kehadiran dia tidak diinginkan.jadi aku akan tetap menggugurkan jika ia hadir" ucap vellia berusaha tenang karena hatinya takut melihat expresi Vendra sekarang

Vendra berjalan menuju vellia.vellia yang melihat pun mundur dengan pelan,saat vellia mundur punggunya sudah menempel di tembok Vendra menempatkan tubuhnya nya dan tubuh Vendra

Vellia yang melihat Vendra memajukan wajahnya pun takut.aroma maskulin ditubuh Vendra dapat ia rasakan

Vendra memajukan kepalnya dan berbisik ditelinga Vellia

"Mau gugurin hmmm? Gugurin aja kita bisa bikin lagi Lo bilang ampun pun gue ga berhenti" seringai Vendra sambil tersenyum miring

Plakkk

"SEKALI BRENGSEK TETAP BRENGSEK.AKU AKAN TETAP NGEGUGURIN KALO DIA HADIR" bentak vellia membuat Vendra semakin murka

Buggh

"IYA GUE TAU GUE BRENGSEK GUE EMANG BEJAT TAPI KALO LO LUKAIN DIA SEDIKIT PUN GUE BAKAL BIKIN HIDUP LO MENDERITA CAMKAN ITU!" Bentak Vendra setelah meninju tembok disamping vellia

Vendra pun keluar dari ruangan meninggalkan vellia yang menimangis sendiri.

"Ga mungkin mungkin Vendra cuma ngasih aku peringatan aja" gumam vellia

"Kamu jangan hadir ya aku ga mau karena aku ingin sukses aku ingin meraih masa depan ku jadi jangan hadir dulu" ucap vellia sambil mgelus perutnya datar