📌 Onze

10 1 0
                                    

Happy reading.

Bab 11.

.

Whattsap.

0813xxxx.
Temui saya di taman Jeruk.

..

"Bagaimana? Mana kalung itu?"

"Maaf Tante, saya tidak bisa mengambil kalung itu, kalung itu tidak bisa dilepas dari leher cewek itu tante," seru gadis berkuncir kuda itu menunduk.

"Apa?! Jadi kamu gagal!?" bentak wanita itu.

"SIAL! Kalung itu ternyata hanya bisa dilepas oleh gadis itu sendiri!!" Batin wanita itu.

"Yaudah sana pergi! Saya akan panggil lagi kamu, kalau saya sudah menemukan ide."
Gadis berkuncir kuda itu pun pergi dan meninggalkan wanita itu sendiri.

"Aku harus mencari ide untuk bisa memancing mereka," monolog wanita itu.

Wanitu tersenyum smirk mendapat ide dalam otaknya, "Aku tahu caranya."

"Menyusun secara diam diam lalu menghancurkannya dengan perlahan."

..

"HILAN!" Teriak Ain di depan rumah Hilan.

"HILAN! MAIN YOK!" teriak gadis itu lagi semakin kencang, layaknya seorang anak kecil mengajak temannya bermain.

"Iya bentar!" jawab Hilan dari dalam rumah.

Ceklek.

"Apa sih?! Teriak teriak dirumah orang!" cetus Hilan begitu membuka pintu.

"Salah siapa lo budek!"

Hilan menatap sinis Ain, "Ngapain sih!"

"Hilan, siapa nak?!" teriak sang mamah dari dalam.

"AIN MAH!" Jawab Hilan.

"Yaudah suruh masuk!"

"Tuh, dengerin mamah lo. Buka pintunya, biarin gue masuk," seru Ain membuka pintu rumah Hilan dan langsung menyelonong masuk.

"Untung temen gue."

Ain tanpa rasa malunya langsung mendudukkan bokongnya di sofa seakan ia pemilik rumah itu.

"Lo ngapain sih dirumah gue?! Gak punya rumah lo!" cibir Hilan menatap malas Ain.

"Gue sendirian dirumah, makanya gue kerumah lo."

"Gak ada rumah lain apa, selain rumah gue."

"Yeee, gue disini juga gak cuman numpang aja ya! Gue mau bicarain soal Biru tadi pagi."

"Biru?"

"Lo ngerasa ada yang janggal gak sih? Bakso Biru yang pedesnya banget dan Biru yang tiba tiba tidur kaya orang habis dikasih obat tidur," Seru Ain mulai serius.

Hilan menoleh ke arah Ain, "Jadi maksud lo ada seseorang yang sengaja ngelakuin itu?"

"Exactly!"

"Tapi gimana kita buktiinnya?" tanya Hilan.

Ain berfikir sejenak, "Cctv uks."

ZTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang