𝔸𝕫𝕦𝕣𝕒|| Ketua Geng Motor [S02]

part 3 [ Kantin ]

Vote+komen!.

•

••••

Sekarang sudah waktunya istirahat, semua murid berlarian menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang kelaparan itu.

Termasuk parah geng Zurvaros yang kini telah berada di kantin semua kecuali Dinda yang entah kemana.

"Udah pada pesan makanan ni? " Tanya Gian menatap mereka semua.

"Udah udah, " Jawaban mereka.

"Dinda mana? " Tanya sava.

"Di perjalanan! "

"Iiitss lama banget dia, " Kesal Zura.

"Itu dinda bukan si? " Ujar oliv menunjuk kepada seorang gadis yang baru saja memasuki kantin.

"Iyah dia tuh. "

"Dinda!! Ayuk sini! " Teriak Stella memanggil Dinda sambil melambaikan tangan.
Dinda yang di panggil pun dengan cepat berjalan menuju meja mereka dengan senyum lebarnya.

"Hellow guys, " Sapa Dinda dan langsung duduk di sebelah Azura.

"Lama amat si lu? "Tanya azura.

"Hehe maaf, "

"Gimana hari pertama disini? " Sela stella.

"Iyah seneng apalagi bisa ngumpul sama kalian, " Ujar dinda senang.

"Ee bentar gue mau pesan makanan dulu, " Ujar Dinda yang kini telah berdiri dari duduk nya berniat untuk pergi tapi langsung dihentikan oleh Mufte.

"Udah duduk aja, gue udah pesenin lo makanan, " Ujar mufte.

"Aa i-iya makasih yah bang, " Dinda pun kembali duduk.

Tak lama kemudian pesanan mereka telah tiba, mereka pun mulai makan sambil mengobrol. Namun tiba tiba beberapa gadis datang mendekati meja mereka.

"Ngapain kalian kesini? " Tanya oliv menatap sinis ketiga gadis itu.

Bukannya menjawab yang di tanyakan oleh oliv gadis itu malah mendekati mufte, "Hai kak mufte, "panggil  Sinta dengan suara yang disengaja di buat imut.

"Hmm? "

"Kak, boleh ngak kami bertiga duduk disini? Soalnya udah ngak ada lagi bangku kosong, yah? "

Tanpa mendengar persetujuan dari mufte mereka dengan cepat duduk. Tanpa mereka sadari keempat gadis yaitu Oliv, dinda, Azura, dan stella sudah menampilkan wajah yang terlihat datar.

"Ni cewek yang gue omongin ke lu tadi pagi, "bisik dinda kepada azura.

" Ohw... Sinta. "

"Aaa,,, kok kak hari ini ganteng banget iitssss,,,, " Ujar Sinta.

Dinda yang mendengar itu hanya memutar bola mata malas.

"Apa apaan dah tuh cewek, ngapain dia dekat dekat sama bang mufte, " Batin Dinda.

"Angkasa, mau ngak malam minggu ini kita jalan jalan? " Ajak seorang gadis yang bernama Dina