aku sange

17.6K 398 7
                                    

BXB
HOMO
GAY
BoysXBoys
CowoXCowo

Jangan salah lapak.



.
.
.


Andra juga daniel sedang menikmati sarapan pagi mereka yang sudah di siapkan oleh art di rumahnya.

Saat Andra selesai ia hanya memandangi wajah Daniel yang saat ini sedang makan. Rencananya Andra akan membicarakan sesuatu yang mungkin akan membuat Daniel senang?

Andra akan memberi kunci motor kesayangannya Daniel lagi karna Andra fikir Daniel sekarang sudah lebih baik,Andra juga melihat Daniel sangat patuh kepada dirinya

Sangat tidak mungkin daniel melanggar apa yang sudah diperintahkan,sudah empat bulan daniel tidak pernah menyentuh motor dan Andra yakin daniel pasti tidak akan balapan liar lagi seperti sebelumnya.

Ia bahkan yakin kalau mungkin Daniel akan sedikit kaku karena jarang menggunakan motor kesayangannya

Melihat Daniel yang sudah melahap habis makanan di piringnya, Andra pun mulai membuka suara

"Nih" hanya dengan satu kata mampu membuat mata boba itu berbinar menatap ke arah tangan nya yang sedang mengulurkan kunci motornya

"Beneran mas!?"

"Hm"

"Yeyyy makasi mas!muach much muach"

Bukan,itu bukan suara Daniel yang menyium Andra melainkan menyium kunci motor yang sangat ia rindukan

Andra yang melihat pemandangan seperti itu membuat hati andra berdesir merasakan bahagia juga

"Asal ngga nakal aja,tapi kalo kamu nakal..mas Andra bakal pergi dari sini" ucap andra

Padahal nyatanya mau Daniel nakal pun Andra tidak akan pernah meninggalkan adik kesayangannya itu

"Duh mas Andra nih kerjaannya ngancem mulu sekarang!"

"Iya deh aku ngga bakal nakal lagi!ga balapan lagi!" ucap daniel kesal dan Andra hanya tersenyum di buatnya

"Jam berapa kamu masuk?" Tanya Andra

"Mas mau jemput niel??kan Niel udah di kasih kunci motornya??terus motornya buat apa dong mas andraku tersayang~"

"Jadi sekarang udah ngga mau di anter"

"Ishh bukan gitu loh mas..Niel kan mau kangen-kangenan dulu sama motor Niel"

"Yaudah tapi janji jangan ngebut ya"

"Iyaa"

Andra berdiri dari duduknya dan menghampiri kursi Daniel, tangannya terangkat lalu mengusap sayang kepala Daniel,tak lupa andra memperikan kecupan kedua pipi Daniel juga dahinya

"Mas..aku udah dewasaa" ucap Daniel sambil merenggut lucu

"Kamu tetep jadi adek kesayangannya mas"  ucap andra dan memberi kecupan lagi lalu pergi dengan membawa tas kerjanya

NIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang