NIEL

maaf mas

BXB
HOMO
GAY
BoysXBoys
CowoXCowo

Jangan salah lapak.

.
.
.

Andra membuka mobilnya hendak mendudukkan Daniel di kursi samping nya,namun kaki Daniel tidak mau tepas dari tubuhnya,jadi sekarang dia mengemudi dengan Daniel yang berada di pangkuannya sambil memeluk nya erat.

Ditengah keheningan perjalanan mereka Niel tiba tiba meracau tidak jelas lagi

"Mas andra~aku kangen papa sama mama~"

"Mas~aku mau ketemu mereka~"

"Aku kangen~"

"Mama~~ Niel kangen~"

"Papa~~ "

"Mas andra ngga akan ninggalin niel kan~"

Andra yang sedang mengemudi bisa merasakan dadanya yang basah karena air mata milik pemuda mungil yang ada di pangkuannya ini,juga badan mungil itu yang bergetar hebat

Mendengar racauan menyakitkan itu,andra membawa satu tangannya mengelus punggung bergetar itu yang mana membuat tangis Daniel terdengar jelas

Sekitar dua puluh delapan menit perjalanan mereka, akhirnya sampai juga di rumah besar milik daniel

Andra yang melihat Daniel tidur di pangkuannya pun mengendong dengan pelan tanpa membuat Daniel terbangun.

Kemudian ia mulai menutup mobil, mengendong Daniel dan membawanya ke kamar miliknya,ia membaringkan daniel dengan hati hati keranjang empuknya,tak lupa andra pun melepaskan sepatu yang terpasang apik di kaki putih daniel,lalu membuka jaket juga celana jeans yang Daniel pakai.sekarang Daniel hanya memakai kolor juga kaos putih polosnya.

Andra membawa sepatu juga jaket itu untuk diletakkan ketempatnya,lalu dirinya juga mulai membuka jas yang melekat apik pada tubuh atletis miliknya,ia juga melepaskan semua yang melekat pada tubuh bongsor,lalu mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi

Ia mulai menggosok gigi putih miliknya, menggosok kecil tubuhnya dengan sabun cair miliknya tak lupa memberi shampo pada rambut basah itu .

Setelah selesai mandi andra memakai kaos hitam polos dengan celana pendek hitam polos.
Andra mulai berjalan kearah ranjangnya sambil tangannya yang terus mengering rambut basah miliknya

Saat sudah sampai di ranjang miliknya,bisa ia lihat daniel sekarang sedang tidur dengan nyenyak,bibir mungil itu sedikit terbuka membuat andra menelan ludah tanpa sadar .

Lalu Andra kembali berjalan kearah meja kerjanya dan mulai mengerjakan berkas-berkas, rencananya Andra akan membawa Daniel jalan-jalan entah itu kapan,dan ini lah dia harus mengerjakan semua berkas sialan ini terlebih dahulu agar memiliki waktu dengan adik kesayangannya .

Andra berfikir pasti Daniel benar-benar kesepian sampai dia berani untuk ketempat seperti itu padahal dirinya sudah melarangnya,maka dari itu ia akan bekerja keras menyelesaikan berkas-berkas yang membuat kepala Andra pecah, mungkin dalam beberapa hari ini berkas ini akan selesai

"Hahh mungkin ini akan selesai dua hari lagi" gumam Andra sambil menyandarkan tubuhnya lalu mendongakkan memejamkan matanya

Sudah dua jam lebih Andra mengerjakan itu semua,ia pun yang sudah mengantuk memilih tidur