NIEL

marah

BXB
HOMO
GAY
BoysXBoys
CowoXCowo

Jangan salah lapak.

.
.
.

Andra mulai mengedip kan matanya bingung,karna dalam tidurnya ia merasa sedikit berat pada tubuhnya,Andra pikir ia sedang ketindihan ternyata memang ketindihan adik imutnya.

Semalam Daniel benar-benar tidak mau lepas dari pelukannya dan alhasil mereka tidur bersama lagi.

Andra tersenyum,setelah di fikir-fikir daniel semakin hari semakin manja kepada dirinya,apalagi Daniel sekarang juga semakin cengeng, membuat Andra tersenyum geli dibuatnya .

tringg

handphone andra berbunyi,andra segera mengambil nya walaupun sedikit kesusahan karna Daniel masih berada di atas tubuhnya.

Tangan berurat itu mengotak atik handphone miliknya , setelah nya senyum terukir di wajahnya yang tampan. Dipagi hari ini ternyata dia sudah mendapatkan apa yang dia mau,yaitu informasi tentang rara itu.

Ah dirinya bahkan sempat meremehkan ian,Andra berfikir informasi sedetail itu akan memakan waktu dua hari,namun baru semalam saja Ian sudah mendapatkan nya,sepertinya Andra harus memberinya bonus lagi .

Dalam hati Andra mulai membaca deretan informasi itu.

'udah gue tebak dia cuma jalang,hah..niel kamu salah pilih orang' batin Andra.

Andra mulai mematikan handphone nya dan tangannya mulai mengelus sayang kepala yang saat ini sedang berada di dada bidangnya.

"Niel..kamu ngga ada jadwal pagi?"

Mata itu mengedip lucu karna merasa terganggu,mata bulat miliknya perlahan membuka,namun menutup kembali.

"Loh..malah tidur lagi"

"Ughh mas andra berisik,aku ada jadwal nanti jam sepuluu,ini jam berapa?" ucap daniel dengan mata yang masih terpejam

"Masih jam setengah sembilan tapi kan mas harus mandi siap-siap ke kantor"

"Ughh nanti ajaa" ucap daniel sambil mengeratkan pelukannya pada tubuh Andra

"Niel..ini aja mas udah kesiangan loh"

"Ishh yaudah deh" ucap Daniel sambil menggulingkan dirinya ke sisi Andra,yang artinya dirinya sudah tidak menindihi tubuh bongsor andra.

Sebelum Andra melangkahkan kakinya ke kamar mandi,ia mengecup singkat dahi daniel. Andra mulai melangkahkan kakinya lagi menuju kamar mandi dan melakukan ritualnya mandinya .

enam belas menit Andra pun keluar dari kamar mandi dengan keadaan rambut yang basah,handuk yang melilit pinggangnya juga terlihat roti sobek yang menggiurkan .

Andra mulai memakai baju juga celananya,lalu dirinya mengeringkan rambutnya yang basah.
Andra sekarang sedang tersenyum geli,ia selalu bangun kesiangan ketika tertidur bersama daniel,karna memang senyaman itu pelukan daniel.