Jimmy yang barusaja kembali dari rapatnya bersam para tetuah Vampire dan White Blade langsung menghambur masuk ke dalam perpustakaan dengan hawa mencekam yang membuat semua Vampire takut.
"BAGAIMANA KALIAN BISA MEMBIARKAN PARA BAJINGAN ITU MENCULIK ALEXA!!!" raung sang Raja Vampire
"Maaf Jim, kami kecolongan. Mereka menggunakan Johnny untuk membawa yang mulia Ratu pergi. Aku rasa mereka telah menghipnotis dia" jelas Winter pelayan setianya
"Kalian memang bodoh!"
Emosi Jimmy yang meluap-luap membuat semua penghuni kastilnya ketakutan, para pengawal yang bersamanya tadi mundur beberapa langkah karena takut dengan aura membunuh yang sanagt kuat terkuar dari pemimpin mereka. Syn maju mendekat dan menepuk pelan bahu Jimmy agar dia tidak terlalu terbawa emosi.
"Sudahlah kawan, Jangan membuat semua orang di sini mersa tercekik. Lagi pula ini bukan semuanya salah Winter" ucap Syn menenangkan
"Aku ampuni kalian untuk kali ini. Kau ikut dengaku Syn, kita akan merebut kembali calon istriku" cetus Jimmy yang dibalas dengan anggukan singkat Syn dan beberapa pengawalnya.
Pentagram kerajaan berwarna biru laut muncul di mata Jimmy begitu juga dengan Syn yang matanya memunculkan pentagram berwarna coklat pasir. Keduanya segera berangkat menuju kastil milik si penghianat Shadows untuk merebut kembali ratu mereka sekaligus calon istri Jimmy.
******
Beberapa monster bayangan tampak berkeliaran di sekeliling istana Shadows terutama di dekat ndela kamar tempat Alexa di sekap. Sang Ratu dari para White Bade itu tengah memikirkan ara untuk kelur dari ini, ia juga bertanya-tanya apakah immy mendengar suaranya. Alexa berjalan mondar mandir di tempat memikirkan apa yang akan terjadi.
"Kalau kau menunggu Jimmy menyelamatkanmu maka itu percuma"
Sebuah suara barithon tinggi yang tiba-tiba muncul menusuk indra pendengarannya membuat manik mocca milik Alexa terarah pada sosok pria berbadan kekar yang telah berada di ambang pintunya sambil menyandarkan punggungnya. Seringai licik mulai terpampang di wajahnya melihat mangsanya kebingungan.
"Kenapa kau mengurungku? Apa salah Jimmy padamu?" tanya Alexa dengan nada halus
"Kau tanya apa salahnya? Salahnya adalah karena ayahnya telah membunuh keluargaku!" geramnya menatap Alexa
"Lalu kau ingin balas dendam? Tapi kenapa, ini bisa di selesaikan baik-baik"
"Mudah bagimu mengatakannya, kau tidak tau bagaimana rasanya kehilangan orang-orang yang kau cintai!"
"Aku tau, dan aku sangat paham rasnya. Karena kedua orang tuaku juga di bunuh oleh Vampire" ujar Alexa pelan
Tatapan mata pria bermanik hazel itu sedikit melembut pada Alexa, matanya yang semula menatap tajam berubah menjadi sedikit hangat. Alexa berjalan mendekat sedikit dan menatap lembut pria di depannya.
"Aku tau bagaimana rasa sakit itu, tapi balas dendam bukanlah jalan yang tepat. Balas dendam hanya akan menimbulkan dendam baru"
"Tapi kata maaf juga tidak akn membawa orang tuaku kembali" ucap Shadows sedikit geram
"Aku tau, tapi memaafkan berarti kita mencoba menerima apa yang sudah terjadi di masa lalu dan mencoba mengampuni mereka yang berbuat salah dan mencoba melawan bisikan iblis untuk balas membalas perbuatan mereka"
Shadow terdiam kemudian berjalan menghampiri Alexa perlahan, tangan besarnya yang kekar bergerak untuk menyentuh wajah Alexa namun di hentikan oleh sang gadis sehingga tangannya berhenti beberapa sentidari wajah Alexa.
"Tidak, jangan menyentuhku. Kau akan terbakar jika menyentuhku" ucap Alexa memperingatkan
"Inilah alasan lain aku membenci Jimmy, dia membuat aku tidak bisa menyentuh gadis yang aku cintai"
Perkataan Shadows barusan menyentak Alexa sehingga membuatnya mundur sedikit dari sosok di hadapannya dengan ekspresi terkejut dan bingung.
"Apa maksudmu?" tanya Alexa bingung
"Aku jatuh cinta padamu saat pertam kali melihatmu di pesta ulang tahun Jimmy yang ke 120 tahun, aku selalu ingin memilikimu saat itu tapi seminggu setelah itu dia mengumumkan kalau kau adalah kekasihnya dan itu membuatku marah" jelas Shadows dengan amarah yang memuncak
Shadows makin mendekat ke arahnya sedangkan Alexa semakin mundur ke belakang karena takut. Pria bertubuh kekar itu menghimpit tubuh mungil Alexa tanpa menyentuhnya sedikitpun, mata hazel itu berusaha menelisik sebuah jawaban di dalam mata mocca sang Ratu namun tak menemukannya.
"Shads, aku selalu menyayangimu seperti kakakku sendiri tidak lebih" tutur Alexa lembut.
"Tapi aku tidak ingin hanya menjadi kakamu, aku ingin memilikimu seutuhnya"
Pria itu mendekatkan wajahnya pada wajah sang Ratu yang ketakutan, Alexa menutup matanya rapat sementar Shadow semakin mendekat dean bibir mereka hampir bertemu dan kemudian....
DUARR
"Alexa!!!"
Suara itu tak Asing di telinga keduanya, itu adalah suara Jimmy yang terdengar sangat marah. Shadows membebaskan Alexa dari kungkungannya dan mengintip melalui jendela. Sang Raja Vampire telah berdiri di luar dengan seekor naga raksasa berwarna merah yang tubuhnya di selimuti api. Setengah dari pasukannya telah di musnahkan oleh Jimmy yang kini sibuk membuka jalan menuju kasti Shadows.
"Akan aku habisi dia" geram Shadows kemudian beranjak dari kamar Alexa
"No, Shads!"
Alexa berusaha mencegah Shadows namun gagal, pintunya telah terkunci dan di jaga oleh sihir pria itu. Gadis itu berlari menuju jendela yang tak terkunci lalu membukanya lebar-lebar, ia sedikit mendongak untuk melihat dua orang pria paling di takuti di seluruh bangsa Vampire kini telah berhadapan.
"Datang juga kau Akhirnya" ucap Shadow menyeringai
"Kembalikan Alexa padaku!" cetus Jimmy
"Bunuh aku terlebih dahulu baru kau bisa mendapatkanya"
Tanah bergetar hebat akibat dua aura berat juga kekuatan besar yang saling bertabrakan di sekitar. Mata mereka bersinar dengan pentagram tergambar di sana, Shadows dengan pentagram raja bayangan dan Jimmy dengan pentagram raja Vampire.
Alexa menatap cemas pada keduanya, ia mulai mencari akal dan memanjat turun melalui atap demi atap lalu terhenti di lantai tiga karena tak ada pijakan lain selainyang dia injak saat ini. Gadis bersurai hitam itu kembali memperhatikan calonsuaminya yang mulai bertarung dengan Shadows. Dentuman keras juga suara ledakan akibat kekuatan mereka yang berbenturan membuat tempatnya berpijak bergetr sehingga ia hampir terjatuh.
"Queen Alexa" panggil Brian dari bawah
"Brian!"
"Bertahanlah Quarrel akan menurunkanmu"
"Quarrel?"
Angin kencang tiba-tiba muncul menyapu wajahnya, seekor griffin turun dari langit dan mengisyaratkan pada Alexa untuk naik. Dan dengan sekali lopatan besar ia berhasil mendadar di punggung makhluk itu lalu binatang peliharaan Brian itu terbang sedikit jauh dari arena perang.
"No, we have to come back. I have to help Jimmy" ucap Alexa pada griffin itu namun makhluk sama sekali tak direspon "I said go back to that castel" perintah Alexa dengan menggunakan kekuatan mengintimidasinya.
Binatang itu akhirnya menurut dan membawanya kembali ke kastil milik Shadows. Ia harus mengakhiri perang ini untuk selamanya meskipun berarti harus menggunakan seluruh kekuatannya untuk mengakhiri ini semua.
______
ea ternyata Shadows seneng ma Alexa, pamtes deh
Poor Shadows :(tp emang udah takdirnya begitu, Alexa dan Jimmy tuh dah ke iket takdir
Takdir yang di gariskan author XDOke sampai sini dulu bye :D
KAMU SEDANG MEMBACA
My Vampire Romance
VampireAlexa sama sekali tak menyangka bahwa pertemuannya dengan Jimmy, murid pindahan yang merupakan vampire Pureblood dan sekaligus penguasa tertinggi di bangsanya, membuat ia terseret kedalam masalah besar. Hal ini menjadi awal terungkapnya jati diri d...