Semenjak percakapan mereka di taman kemarin, Alexa tampak semakn menjauh dari Jimmy. Alexa bahkan terlihat sangat membenci Jimmy dan Brian, bahkan saat berpapasan Alexa tak mau menyapanya. Hal ini mebuat Jimmy sangat frustasi, ia jadi sering marah-marah dan melepaskan aura mengerikan yang membuat semua vampire ketakutan sehingga tak ada yang berani mendekat kecuali Brian.
"Ayolah kawan jangan seperti ini, kau membuat seluruh vampire ketakutan" upac Brian
"Diam kau!" raung Jimmy yang langsung membuat dinding kamarnya bergetar hebat
Brian hanya terdiam, ia tau betul sifat Jimmy ketika sedang marah. Jika ia membantah sedikit saja maka tamatlah riwayatnya. Sebuah pentagram berwarna biru laut yang menandakan bahwa Jimmy adalah pewaris tahta muncul di matanya.
"Maafkan aku Jim, aku tau ini semua salahku dan aku akan memperbaikinya. Aku janji" ucap Brian memohon
"Jika saja kau bisa menjaga lidahmu maka ini semua tidak akan terjadi!" bentak Jimmy
Jimmy mengepalkan tangannya kuat-kuat, iia lalu berteriak frustasi dan melepaskan api ke setiap penjuru ruangan sehingga semua benda di ruangan itu terbakar oleh kekutan Jimmy. Brian selamat dari amukan api sahabatnya karena berlindung di balik perisai esnya, tanah mulai bergetar hebat dan pentagram di mata Jimmy semakin terlihat jelas. Dari semua vampire hanya Jimmy saja yang bisa mengendalikan semua elemen, kekuatan Jimmy benar-benar berbeda dengan vampire biasa bahkan vampire bangsawan.
"Jim tenanglah, kau bisa menghancurkan seluruh mansion" ujar Brian
Namun Jimmy tak mau berhenti, getaran di tanah semakin menjadi, dinding-dinding mulai retak dan seluruh kaca jendela pecah. Pria bermanik mocca itu berusaha menghampiri sahabatnya itu lalu menepuk pelan pundaknya.
"Hentikan Jim, apa kau ingin mengulang kejadian yang membuat Avisa menghilang?" Tanya Brian dengan nada kalem
Getaran di tanah mulai mereda dan pentagram di mata Jimmy perlahan-lahan sirna, sang pangeran bangsa vampire itu menoleh ke arh sahabatnya. Matanya kini telah kembali berwarna biru keperakan. Ia menghela nafas panjang karena mengingat kejadian di masa lalu. Brian merasa bersalah karena mengungkit kembali kejadian di masa lalu.
"Maaf Jim, aku tidak bermaksud...."
"Keluar" ucap jimmy pelan
"Jim, aku...."
"Aku bilang keluar!" teriak Jimmy
"Sorry" gumam Brian
Brian melangkah keluar meninggalkan Jimmy merenung sendirian di ruangan yang hangus terbakar. Ia teringat kembali akan kejadian yyang terjadi lebih dari seratus tahun lalu.
FLASHBACK
Amerika 185 tahun lalu
Saat itu malam begitu cerah, bintang-bintang bersinar dengan indahnya menemani sang dewi malam di atas sana. Malam itu adalah pesta ulang tahunnya yang ke 21 tahun dan semua bangsawan di undang ke mansionnya.
"Selamat ulang tahun yang ke 21 kawan" ucap sahabat dekatnya Berwyn
"Terima kasih kawan" sahut Jeremy
"Jeremy" panggil seorang gadis berambut hitam dengan manik caramel indah berjalan menghampirinya
"Hello Avisa" sapanya
"Selamat ulang tahun yang ke 21 Prince, atau harus aku bilang 210 tahun" goda Avisa
"Kau bisa saja, aku senang karena kau datang" ucap Jeremy sambil mengecup kening kekasihnya itu.
Avisa hanya tersenyum manis pada kekasihnya itu, mereka lalu pergimengambil minuman dan berbincang ringan. Namun tiba-tiba saja suara musik terhenti dan seorang pria berbadan kekar dengan manik hazelnya berdiri di depan pintu. Pria itu adalah tangan kanan dari ayahnya, Morven
"Selamat malam para bangsawan vampire, aku kemari untuk mengantar seseorang" ucap Morven
Ia melempar tubuh seorang pria paruh baya yang sudah tidak bernyawa dengan luka sayat yang cukup dalam di lehernya, darah segar tampak masih mengalir dari leher pria itu. Jimmy membelalak kaget kala melihat mayat yang telah berubah menjadi abu itu adalah ayahnya.
"Father" ucap Jimmy setengah berbisik karena kaget
Avisa yang melihatnya juga ikut terkejut dan menyembunyikan dirinya di belakang kekasihnya. Aura mencekm mulai menyelimuti seluruh ruangan, semua orang berlari keluar mansion karena ketakutan akan kekuatan yang di lepaskan pangeran mereka kecuali Avisa. Berwyn maju ke depan di susul oleh Jimmy yang amarahnya sudah memuncak, pentagram kerajaan berwarn biru laut muncul sangat jelas di matanya dan detik berikutnya Jimmy melepaskan kekuatan yang sangat besar ke seluruh ruangan dan berhasil menghantam pria bermanik hazel itu sehingga membuatnya terluka parah, namun tanpa ia sadari kekuatannya juga mengenai sang kekasih.
"AAAAAHH!!"
Teriakan Avisa membuat Jimmy terkejut, ia membalik tubuhnya dan mendapati sang kekasih sudah tergeletak tak berdaya di lantai.
"Avisa!" teriaknya
Ia segera berlari menghampiri kekasihnya itu dan mendekap tubuh mungilnya di dalam pelukannya, tubuh Avisa terasa dingin bagaikan es dan kulitnya tannya berubah menjadi seputih salju.
"Avisa, wake up. Open your eye" pinta Jeremy
"Jeremy..." ucap Avisa lemah
"Im here my love, im here"
Jimmy menggenggam erat tangan Avisa dan menciumnya sesekali sambil menangis menatap sang kekasih. Jemari lentik milik gadis itu bergerak untuk menghapus air mata di pipi Jeremy.
"Jangan menangis Jeremy" pintanya
"Im sorry Avisa, im sorry. I didn't mean to hurt you" ucap Jeremy
"Jeremy, Im happy i can see your face for the last time"
"No Avisa, don't say that. Dont leave me"
"Au Revoir. Je vous aimerai toujours, Jeremy" ucap Avisa lemah
"Je t'aimerai toujours" balas Jeremy pelan
Setelah mengucapkan kata-kata itu Avisa menutup matanya dan tangan Avisa yang ia genggam terlepas dari tangannya lalu jatuh ke tanah. Jeremy mengguncang-guncangkan tubuh Avisa namun ia tak membuka matanya.
"Avisa!!!!"
END OF FLASH BACK
"Je t'aimerai toujours" ucap Jimmy pelan sambil memandang bulan dan menggenggam kalung yang pernah di berikan Avisa. Sebuah kalung berbandul naga yang melilit batu kristal berwarna putih.
______
h...hu...hu... kasian bang Jimmy T.T
aku gak tega jadinya
nah, buat readers yang gak tau arti bahasa alien yang di ucapin Jimmy sama Avisa di akhir nih aku kasih tau artinya
Au Revoir. Je vous aimerai toujours = Selamat tinggal. Aku akan selalu mencintaimu
Je vous aimerai toujours = aku akan selalu mencintaimu
tuh artinya. oke segini dulu ya. Vote and comment jangan lupa dan maaf kalau typo :v
bye :D
KAMU SEDANG MEMBACA
My Vampire Romance
VampirAlexa sama sekali tak menyangka bahwa pertemuannya dengan Jimmy, murid pindahan yang merupakan vampire Pureblood dan sekaligus penguasa tertinggi di bangsanya, membuat ia terseret kedalam masalah besar. Hal ini menjadi awal terungkapnya jati diri d...