Chapter 15

1.1K 48 2
                                    

Suara dentuman keras serta debu dari mayat para pengikut Shadows berterbangan di udara, naga neraka milik sang Raja Vampire melawa para monster bayangan di langit. Para pengendalinya yang tak lain adalah Shadows dan Jimmy berkelahi dengan sengit di bawah. Pria bermanik hazel tersebut mulai kuwalahan menghadapi serangan Jimmy.

Kilatan cahaya berwarna ungu terbentuk di tangan Jimmy lalu menghantam tubuh Shadows dengan keras sehingga dia terpental jauh. Ia mengalami luka yang sangat parah sampai memuntahkan banyak darah.

"Menyerahlah Shads, aku akan mengampunimu jika kau mau menyerah" ujar Jimmy

"Jangan harap aku mau merendahkan diriku dengan menjadi salah satu anjingmu" ejek Shadows

Jimmy menarik nafas berat tanpa melepaskan tatapan tajamnya ke arah sahabatnya yang dulu selalu setia bersamanya dan membantunya saat ia kesulitan. Entah apa yang membuat dia berubah seperti ini dan kenapa dia melakukan ini semua.

"Why did you betray me Shads? I always thought you as my brother" ujar Jimmy lirih

"Im not willing to be your brother. Your father killed my parents and I'll never forgive him!" seru Shadows dengan penuh amarah

"Aku minta maaf atas kematian orang tuamu, tapi itu juga bukan sepenuhnya salahku dan ayahku. Orang tuamu mencoba membunuhku dan ayahku tidak sengaja membunuh mereka. Dia hanya ingin melindungiku"

"Tutup mulutmu!"

Jimmy hanya bisa menghela nafas berat mengingat kejadian yang menimpanya saat masih kecil dulu, kejadian saat kedua orang tua Shadows mencoba membunuhnya karena ingin menguasai tahtanya. Dan rupanya kini rencana kedua orang tuanya ia teruskan dan merekrut para penghianat untuk mendukungnya menggulingkan dirinya dari tahta raja.

"Biar bagaimanapun aku memaafkanmu Shads, aku tidak akan membunuhmu tapi kau tetap akan aku hokum sesuai dengan kejahatanmu. Kau akan di asingkan ke penjara selatan" ucap Jimmy

Manik biru milik Jimmy menatap datar musuh sekaligus mantan sahabta baiknya yang kini sudah tidak berdaya. Shadows menggeram pelan menatap Jimmy dengan penuh amarah dan kebencian yang menguarkan aura tak bersahabat.

"Aura milik siapa ini? Dingin dan sangat gelap" batin Alexa yang hampir sampai di kastil milik Shadows

Gadis itu dapat melihat pertrungan ini hampir selesai. Shadows juga terlihat sudah tak berdaya lagi di depan Jimmy. Sebenarnya Alexa merasa kasihan dengannya mengingat apa saja yang sudah di alaminya selama ini. Quarrel menukik turun tak jau dari tempat Jimmy berada dan Alexa langsung melompat turun dari atas punggung peliharaan Brian.

"Jimmy" panggil Alexa

Pria bersurai kelam itu menoleh ke belakang dan tersenyum pada calon istrinya yang telah selamat, ia berjalan menghampirinya begitu juga dengan Alexa. Namun Shadows masih belum menyerah, kini tangannya telah menggenggam sebilah pisau yang telah di beri vervain, ia bangkit tanpa sepengetahuan Jimmy dengan niat menusuknya dari belakang. Alexa yang mengetahuinya terhenti di tempat menatap terkejut melihat Shadows mengangkat pisaunya hendak menusuk kekasihnya.

"No!!!" teriaknya dan dalam sekejap ia berpindah tempat.

Pisau yang tadinya hendak menusuk Jimmy kini tertancap pada perut Alexa yang tiba-tiba muncul di depan pria bermanik Shadows. Jimmy segera memutar badanya dan menatap shock kea rah kekasihnya. Shadows menarik pisaunya sehinnga membuat tubuh Alexa rubuh tetapi dengan sigap di tangkap oleh Jimmy.

"Alexa..." ujar Jimmy pelan

Darah mulai membanjiri tubuh Alexa, nafasnya tercekat dan pandangannya memburam. Dunia seakan mulai kabur dan suara-suara yang memanggilnya tak terdengar Jelas. Shadows mencoba kabur namun naga Jimmy menghantamkan ekornya ke tubuh pria berbada kekar itu sehingga ia terjerembab ke tanah. Brian datang bersama griffin peliharaannya menangkap Shadows.

"Mau kemana kau penghianat" geram Brian mengunci tangan Shadows

"Lepaskan tanganku!" Serunya meronta

Brian meminta naga milik Jimmy untuk membawa Shadows ke pengasingan agar ia tak berulah lagi. Sanga naga melilit Shadows dengan rantai hitam setelah di buat pingsan oleh Brian. Pemuda bermanik mocca itu berlari menghampiri pemimpinnya yang panik dengan keadaan Alexa

"Alexa bertahanlah. Aku mohon jangan pergi lagi" pinta Jimmy berusaha mengobati Alexa

Ia menempelkan pipinya pada dahi Alexa yang terasa dingin sehingga kalungnya yang menggantung itu menyentuk kalung milik Ratunya. Ketika kedua kalung kembar itu bersentuhan, cahaya kecil yang sangat tipis mulai tercipta. Cahatya itu seakan membantu menyelamatkan nyawa Alexa tanpa di sadari Jimmy. Brian dengan setia mendampingi sahabatnya itu dan berusaha menenangkanya, tangannya menepuk pelan pundak Jimmy yang tak henti hentinya memanggil nama kekasihnya.

"Please hang on Alexa.Don't leave me again" bisik Jimmy

________

Mbak Alexa!! jangan mati dulu, kesian bang Jimmy >,<

Alexa: bukankah tergantung padamu aku mati atau tidak -_-

oh iya ya, hahaha
well, maaf ya kalau kependekan karena aku lagi kesel karena ternyata aku nemuin beberapa cerita vampire yang ngejiplak punyaku dan itu sama persis jalan ceritanya tapi di ubah sedikit sama para authornya. Sebenernya mau aku laporin tapi aku gak tega karena kita sama-sama penulis jadi aku bakal nunggu bagi author tadi untuk ngomong langsung sama aku dan jangan takut aku marah karena aku gak bakal marah, kita sama2 penulis jadi jangan ada dusta di antara kita *ea jadi keinget lagu jadul XD* aku maafin para author yang ngejiplak cerita aku tapi please, seenggaknya ngomong ke aku kalau kamu pengen nge cover punyaku. aku bakal ijinin kok, dan kalau kamu pengen belajar nulis aku bisa bantu. tinggal ngomong aja gak usah takut. aku gak gigit kok ^^

maaf ya jadi curhat, tp tetep stay sama aku ya karena bentar lagi ni buku bakal end ^^
OK, Stay Calm ya readers ^^ and NO Plagiat Please!!!

My Vampire RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang