end

8.5K 571 22
                                    

"sudah baby?" Askar mengangguk. sekali lagi melihat baju nya yang baru selesai ia pasangkan.

saat ini keluarga kecil Reynand akan pulang dari rumah sakit setelah Askar di rawat kurang lebih 2 Minggu atas permintaan Reynand yang super overprotektif.

"baby" Claude yang baru masuk ke dalam ruangan Askar langsung menghampiri sang empu yang lagi lagi kesal di panggil 'bayi'

"Kaka jangan panggil bayi" Askar membalas pelukan erat kakaknya yang akhir akhir ini berubah clingy.

"lepaskan!" Ricard datang dan langsung merusuh. pelukan itu di lepaskan paksa olehnya dan langsung memeluk Askar posesif.

"cih penjahat sok asik"

Ricard cemberut menatap adiknya yang terkekeh geli.

"udah, ayo pulang papa udah buluk tuh mukanya" keduanya refleks melihat pria paling tua di antaranya.

"cih" Reynand berdecih kesal dan keluar duluan. dirinya cemburu heyyy!

"dasar pak tua"

skip..

Askar saat ini tengah rebahan di sofa ruang keluarga. di sana juga terdapat Ricard dan Williams yang memang menunggu di rumah dan mengerjakan pekerjaan nya yang tidak bisa di lewatkan.

Reynand juga Claude. tengah membersihkan diri. btw hari sudah mulai sore jadi mereka baru mandi.

"Kaka"

"apa sayang" -ricard

"ada apa honey" -williams.

keduanya saling pandang dan berdecih.

"dia memanggil ku bocah!"

"kau terlalu ke ge'eran dasar tua!"

keduanya asik memandang dengan tajam tak menyadari Reynand dan Claude yang sudah selesai membersihkan diri.

"dasar bocah" ujar Claude memecahkan keheningan juga pertengkaran kecil itu.

mereka melotot melihat Askar yang di dudukan di pangkuan Claude.

"JANGAN MENYENTUH ADIKKUUU!!!"

***

"Papa?" Askar yang hendak tidur terpaksa menghampiri pintu yang di ketuk. dan ternyata pelaku nya adalah sang papa.

"iya baby" Reynand memeluk tubuh anaknya yang begitu pelukable. lalu dirinya mengangkat tubuh Askar dan di bawa keranjang.

"saatnya tidur baby" Askar mendelik.

"papa Askar sudah besar. tidur masing masing saja" Reynand tak mendengar kan. ikut berbaring dan menyelimuti dirinya juga Askar yang berada di pelukan nya.

"papa tidak menerima penolakan sayang" Askar menghela napas pasrah.

"baby....."

Askar membuka matanya. dirinya berbalik dan tidur menyamping ke arah papanya.

"iya papa?" mata itu menatap polos sang papa yang membuat Reynand gemas bukan main. di gigitnya pelan hidung mancung anaknya.

"sshh..sakit papa" Askar mengelus hidung nya. Reynand terkekeh.

"maaf maaf" Askar mengangguk.

"jadi ada apa memanggil Askar?"

"terimakasih" Askar menatap papanya itu dengan bingung.

"untuk apa papa?" Reynand merasa matanya memanas. dirinya selalu di buat menangis bila mengingat masa menyedihkan dulu. yang semua bermula darinya.

Reynand memeluk anak nya itu dengan erat. "terimakasih karena sudah mau kembali ke papa"

"maaf atas semua kesalahan yang pernah papa perbuat" Reynand menangis dalam diam. ingatan nya terus berputar di mana dirinya dulu yang selalu mengabaikan anaknya sendiri.

dirinya merasa dirinya adalah orang paling terpuruk setelah di tinggalkan istrinya, namun dirinya tak melihat anaknya sendiri yang paling menderita atas kehilangan juga perbuatan nya yang mengabaikan anaknya sendiri yang saat itu bahkan masih kecil, ralat dari Askar bayi.

"papa, Askar udah bilang. itu juga udah masa lalu, jangan di bahas papa. lagipula Askar gak pernah benci sama papa. Askar sayang papa, Askar selalu memaafkan papa"

Askar, meskipun dirinya sedih atas semua yang terjadi. namun Askar bukan orang yang berlarut-larut akan masa lalu yang menyedihkan. dirinya sudah menerima semuanya, menikmati kebahagiaan kecilnya ini.

"i love u baby, papa Sangat mencintaimu"

mereka tidur dalam pelukan hangat. tersenyum meresapi keharuan antar keduanya.

sementara itu di sisi lain.

"pak tua sialan! gue juga mau tidur sama Askar! huwaaa"

Williams juga Claude hanya memutar bola matanya malas melihat Ricard yang lesehan di depan pintu Askar yang terkunci.

"sudahlah tinggalkan saja orang gila itu"

***

Aneh gak sih? aku buru buru tamat-in soalnya mulai sibuk anjay jadi ya begitulah ending nya adalah turu bersama papa tercinta awokawok ♡⁠(⁠>⁠ ⁠ਊ⁠ ⁠<⁠)⁠♡

terimakasih untuk yang sudah mengikuti cerita ini dari awal sampai ending gj ini. terimakasih juga untuk vote nya (⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠♥

sampai jumpa di cerita aku selanjutnya bubay (⁠/⁠^⁠-⁠^⁠(⁠^⁠ ⁠^⁠*⁠)⁠/

transmigrasi? ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang