"Kau benar mau ke sekolah? Hari ini kan tidak ada ujian." Kata Jimin sambil berjalan bersama Taehyung untuk menuju Noir Academy.
"Iya, Jimin. Aku harus mengembalikan buku-buku ini pada Pak Jung."
"Bukannya Pak Jung bilang bisa dikembalikan setelah ujian selesai, ya?"
Taehyung mengangguk. Membawa beberapa buku dalam pelukannya membuatnya merasa bahwa hari ini sama seperti hari-hari lainnya yang harus pergi ke sekolah. Yah, lagipula ia sudah berencana untuk menghabiskan waktu liburnya di perpustakaan. Jadi tidak ada bedanya dengan hari yang lain. Meskipun melalui hari-hari ujian itu berbeda karena bisa pulang lebih awal dan lebih banyak belajar di asrama.
Meskipun hari ini tidak ada ujian tapi Jimin diminta untuk mengerjakan ujian mandiri mengganti ujian beberapa hari lalu yang tidak diikutinya karena penelitian. Oleh karena itu sambil menunggu Jimin selesai ujian Taehyung akan menunggu di perpustakaan. Ia ingin menemani Jimin agar tidak merasa sendiri. Karena dari kelasnya benar-benar hanya Jimin yang harus mengerjakan ujiannya hari ini.
Taehyung awalnya berpikir bahwa Noir Academy akan sepi hari ini karena tidak ada ujian tapi ternyata Noir Academy tetap ramai. Buktinya ia melihat masih banyak siswa yang berlalu lalang di koridor. Bahkan ia juga melihat tidak hanya satu kelas yang berisi beberapa anak di dalamnya. Mungkin mereka sudah mulai mempersiapkan mengenai perlombaan yang akan dilaksanakan minggu depan. Yah, kelasnya juga akan mulai mendiskusikan mengenai perlombaan esok hari meski esok adalah hari minggu.
Sesampainya di lantai yang digunakan sebagai ruang guru, Taehyung mengantar Jimin ke ruangan yang akan digunakannya untuk ujian terlebih dahulu. Dari kelas mereka memang hanya Jimin yang mengikuti ujian susulan tapi ternyata setelah melihat ke dalam ruangan yang akan Jimin gunakan selama ujian susulan ada beberapa siswa lain yang sedang belajar di tempat duduknya masing-masing. Taehyung merasa tenang sekarang.
"Semangat Jimin!" Kata Taehyung berusaha memberikan semangat pada Jimin sambil mengangkat kedua tangannya yang mengepal di depan dada.
"Oke. Sampai ketemu nanti, ya!"
"Oke. Bye~"
"Bye~"
Setelah melihat Jimin masuk ke dalam ruangan, Taehyung meneruskan langkahnya untuk masuk ke dalam ruang guru yang mana Jung Hoseok berada di dalamnya.
Ternyata ruang guru juga terlihat penuh dengan para guru yang sepertinya sedang memeriksa kertas ujian beberapa hari ini. Ia jadi penasaran kira-kira berapa mata pelajaran yang akan mendapatkan nilai sempurna. Yah, ia percaya diri sih dengan kemampuannya karena itu ia kira akan menggeser peringkat seseorang yang berada di atasnya.
Ah, ternyata Jung Hoseok sedang berada di tempatnya. Membuat Taehyung cepat menghampirinya.
"Permisi, pak."
"Iya Taehyung. Ada apa?" Jung Hoseok tersenyum pada Taehyung setelah meletakkan pena yang digunakannya untuk memberikan nilai di kertas ujian milik para siswa tahun ke enam.
"Saya ingin mengembalikan buku yang bapak pinjamkan pada saya." Kata Taehyung sambil meletakan buku-buku yang dipinjamnya ke meja kerja Jung Hoseok.
"Kau sudah selesai membacanya? Padahal dikembalikan setelah selesai ujian tidak apa-apa."
Taehyung tersenyum. "Saya sudah selesai membaca semuanya. Karena ini masih ujian saya pikir akan ada yang meminjamnya selain saya jadi segera saya kembalikan. Terima kasih, pak."
"Hm, baiklah. Apa kau ingin meminjam buku lagi untuk ujian minggu depan?" Tanya Jung Hoseok.
Sebelum Taehyung menjawab ia dikejutkan dengan kedatangan beberapa orang ke dalam ruang guru. Masing-masing dari mereka membawa kardus besar yang entah apa isinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon With Benefit || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] Alih-alih demi menghindari masa depannya dengan seorang iblis bernama Jeon Jungkook, Kim Taehyung siswa tahun ke lima di Noir Academy malah harus menjadi teman tidur sang demon. Akankah Taehyung dapat benar-benar menghindar dari masa depa...