(22.00)

170 25 2
                                    


Hai gaess kangen cerita ini apa kangen mimin? wkwk, maklumin aja kalo ada typo nya ya lek.
Gas bacaa





                                    (🌟)














Akhirnya jimin sampai di Korea, fikiran nya melayang mengingat nasib ke 3 hyung nya yang ia jadi kan korban ke egois an nya.

"Huhh, semoga mereka baik' saja" gumam nya

Lalu dia masuk kedalam taxi, sebenernya ia sangat ingin menelfon namjoon atau Seokjin hanya sekedar ingin menanya kan kabar mereka, tapi ia takut jika nenek nya akan segera menemukan nya

ini saja nenek nya mungkin sudah tau jika dia sedang berada di Korea, jimin rasa pun semua suruhan nenek nya tak lama lagi mungkin akan segera sampai di Korea juga untuk mencari nya.

Jimin menghela nafas nya dengan kasar, dia berhenti di sebuah hotel dan menyamarkan nama nya,

"dengan begini, nenek pasti tidak akan tahu" ucap nya dan mengambil kunci kamar hotel nya.

Dia membuka pintu kamar hotel nya lalu segera merebahkan tubuhnya di kasur, ini sangat melelahkan pikirnya, dia sangat menghawatirkan ke 3 hyung nya disana, dia hanya bisa berdoa semoga saja ke 3 nya baik' saja.

Dia bangkit dari rebahan nya dan menuju ke arah jendela, dia menatap lampu lampu kota yang sangat terang dan berwarna-warni sangan cantik,  senyum manis terukir di bibir mungil nya.

"Aku sangat merindukan mu tae, huhh.. Sebaiknya aku bersih-bersih, aku harus mulai mencari pekerjaan besok" ucap nya lalu pergi menuju kamar mandi.

***

J-Hope di rawat di rumah sakit, keadaan nya sedikit mengkhawatirkan namun tidak apa-apa.

Seokjin dan namjoon bernafas lega kala dokter mengatakan J-Hope baik-baik saja  , dan sekarang dalam proses pemulihan.

Namjoon dan Seokjin menjaga J-Hope hingga siuman, kali pertama J-Hope siuman yang dia tanyakan jimin, dan ya selama beberapa hari ini tidak ada kabar dari jimin, tapi sejauh ini sepertinya semua pesuruh nenek belum ada yang menemukan keberadaan jimin.

Tok. Tok. Tok
Pintu kamar rawat diketuk beberapa kali
Seokjin dan J-Hope menatap bingung, siapa kira-kira yang datang menjenguk? bukannya kakek dan yang lain nya sedang sibuk?
Kalau nenek itu tentu saja tidak mungkin.
Kalau itu Namjoon kenapa dia harus mengetuk pintu nya? Lagi pula Namjoon belum lama keluar untuk beli makanan.

Seokjin membuka pintu dan sedikit terkejut siapa yang datang, dia menunduk tak berani menatap Seokjin dengan membawa keranjang buah dia berkata dengan lirih ingin menjenguk J-Hope.

"Hyung, siapa?" Teriak J-Hope

"a-ah itu jennie, ayo masuk" ucap Seokjin terbata

Jennie masuk dengan wajah yang malu, dan J-Hope memandang nya tidak percaya, dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang, jennie menjenguk nya? tapi kenapa? kenapa baru sekarang maksud:)

"a-aku membawakan beberapa buah untukmu" katanya

Dia mengambil duduk di samping ranjang j-hope.
Jennie merasa tidak enak hati baru menjenguk sekarang, dia tidak diizinkan oleh nenek park dan keluarga nya untuk menjenguk j-hope, Jennie kesini saja beralasan ingin jalan-jalan, dia mengurung diri karna tidak Terima bahwa orang yg dia nikahi bukanlah jimin.

Namun dalam beberapa hari dia mengurung diri nya di kamar, terkadang fikiran nya melayang ke j-hope  , mengkhawatirkan kondisinya, walaupun dia tidak menyukai j-hope, j-hope tetap lah suami nya, dia sudah dah menjadi istri dari j-hope.

𝐆𝐎 𝐎𝐑 𝐒𝐓𝐀𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang