Dear J

11

Abaikan typo dan kata yang tidak nyambung

Perlahan hubungan Jennie dan Jisoo kian membaik setelah kejadian beberapa hari yang lalu. Untuk hubungan Jisoo dan Irene kini sangat baik sekali hingga terus mengalami peningkatan setiap waktunya.

Tak jarang juga kini Irene mulai menunjukkan sifat posesif nya kepada Jisoo jika gadis itu sudah mendekati atau didekati laki-laki maupun perempuan saat berada disekolah.

Walaupun begitu sifat keposesifan Irene masih ditahap wajar jadi Jisoo sangat mengerti dengan tidak lagi tebar pesona sana sini untuk menjaga perasaannya.

"Ji temenin ke perpus yuk."

"Mau ngapain?" Tanya Jisoo kepada Jennie yang entah sejak kapan sudah berdiri di sebelah mejanya.

"Mau pinjem buku bentar."

"Yaudah ayo aku temenin."
Karena gamenya belum selesai jadi terpaksa Jisoo mengclose hp nya untuk mengantarkan Jennie ke perpustakaan.

Saat berjalan menuju perpustakaan Jennie terus saja bergelayut manja di lengannya hingga membuat Jisoo beberapa kali melepaskan. Tapi bukannya lepas, pelukannya justru semakin erat hingga membuatnya hanya bisa pasrah.

"Mampus gue." Batin Jisoo kala melihat Irene yang berjalan didepan mereka.

"Eeee Jen lepas dulu ya aku gerah." Bohongnya dengan sedikit panik karena pelukan Jennie pada lengannya jadi semakin erat, ditambah kini lengannya sudah sangat merapat ke dadanya.

Irene yang melihat itu semakin menajamkan matanya kearah Jisoo dan Jennie secara bergantian begitu juga dengan gandengan tangan Jennie pada lengan Jisoo.

"Kenapa sih. Aku gak mau." Tolak Jennie sembari tersenyum miring kepada Irene yang berjalan semakin dekat ke arah mereka.

"T-tapi Jen." Panik Jisoo dengan dahi yang sudah bercucuran keringat karena panik dan gugup menjadi satu.

"Kalian mau kemana?" Tanya Irene dengan ekspresi datarnya menyapa kedua muridnya.

"Saya sama Jisoo mau ke perpus Bu." Ucap Jennie dengan masih di posisi yang sama.

"Setelah ke perpus langsung kembali ke kelas." Ucap Irene kemudian berlalu melewati mereka.

"Baik Bu."

Sesampainya di perpustakaan Jisoo langsung menelungkupkan wajahnya di atas meja yang berada disana sembari menunggu Jennie yang sedang mencari buku.

Kurang lebih sekitar 15 menit lamanya mereka disana tapi Jennie belum juga kembali, karena bingung mendapati sekitarnya yang sangat sepi membuat Jisoo lantas berdiri dan mencari Jennie dibalik rak-rak buku tinggi itu.

"Jen udah belum."

"Iya Ji sebentar." Sahut Jennie yang entah dimana keberadaannya.

Setelah memutari 4 rak buku akhirnya Jisoo menemukan Jennie yang sedang berjinjit berusaha meraih buku yang berada di rak paling atas.

"Masih pendek ternyata." Ledek Jisoo kemudian mengambilkan buku yang tak bisa Jennie raih.

"Kamu aja yang ketinggian." Ucap Jennie ngegas karena diledek pendek oleh manusia didepannya ini.