Keseharian seorang guru cantik super killer di salah satu SMA bergengsi terpaksa harus berurusan dengan bad girl super badung sekolah.
Lalu bagaimana cara Jisoo si murid badung itu meluluhkan hati Irene si guru cantik primadona sekolahnya?
Sejak hari itu, hari dimana Jisoo memintanya untuk menjadi kekasihnya hubungan yang sebelumnya sangat renggang kini mulai membaik dengan status yang baru.
Dan baru Jisoo tau jika Irene yang dulunya sangat dingin kini berubah menjadi gadis bucin nan posesif kepadanya. Dari kejadian beberapa yang hari juga Jisoo jadi belajar untuk tidak terlalu dekat dengan Jennie maupun gadis lainnya.
Sudah dari pagi tadi Jisoo berada di apartemen Irene hanya untuk menemani kekasihnya itu berkutat dengan pekerjaannya dan menonton film sembari cuddle di sofa panjang ruang tamu.
Jisoo yang sebelumnya memeluk Irene dari belakang membiarkan gadis cantik itu untuk mengecek riwayat chat dan DM di ponselnya.
"Gimana?" Tanya Jisoo sembari menikmati wangi rambut panjang Irene.
Ting
Satu pesan dari Jennie tiba-tiba masuk dan membuat Irene langsung melemparkan hp Jisoo kepada si pemilik.
Duk
"Sakit loh kak. Kenapa dilempar sih hp nya." Ucap Jisoo sedikit meringis karena hp nya tadi jatuh tepat di dadanya.
"Ada chat dari Jennie."
Melihat Irene yang berusaha melepaskan pelukannya membuat Jisoo langsung menariknya lebih dekat agar gadis itu tidak bisa lepas dari pelukannya.
"Gak usah kemana-mana. Bentar aku lihat dulu." Ucapnya kemudian membuka room chat nya dengan Jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nih kamu aja yang bales." Jisoo kembali menyerahkan hp nya kepada Irene untuk membalas pesan dari Jennie.
"Kenapa gak kamu aja. Bukannya dia sahabat kamu." Ucap Irene dengan menekankan kata sahabat pada Jisoo.
"Udah ga papa kamu aja. Bales sesuka kamu." Setelah membaca isi chat dari Jennie, Jisoo kembali menyerahkan hp nya kepada Irene untuk membalas pesan dari sahabatnya itu.
Irene yang mendengar itu segera membalikkan badannya untuk telentang dengan lengan Jisoo sebagai bantalan pada kepalanya.
Karena sudah mendapatkan izin dari Jisoo jadi Irene dengan sesuka hati membalas pesan dari Jennie. Enak saja terus mengganggu pacar orang, untuk kali ini Irene tidak akan mengalah lagi atau terhasut dengan Jennie.
"Nih." Setelah membalas pesan dari Jennie kini Irene kembali mengembalikan hp nya kepada Jisoo.
"Kamu bales apa?" Tanya Jisoo saat setelah menerima balik hp nya.
