chapter 10: this love

159 49 8
                                    

[cerita ini dibuat bagi pembaca yang mau menghargai penulisnya, silakan vote dan komen]
⚠️

Pipi Sejeong bersemu merah ketika Sehun melepas ciuman nya. Mereka bersitatap sebelum Sehun mengalihkan pandangannya, pria itu melepas rengkuhannya dan melangkah ke arah Mino yang sudah diborgol. Sehun tersenyum sinis, sebanyak apapun Mino berusaha menghancurkan nya pria itu akan selalu kalah.

"Jangan pernah menganggu aku bahkan berpikiran untuk melukai isteriku, brengsek gila"

Mino memberontak tapi tenaga nya tak sebanding dengan kekuatan beberapa polisi dan borgol yang menahannya. Mino marah karena usahanya gagal lagi.

Setelahnya Sehun kembali berbalik dan menuntun Sejeong keluar dari kamar. Ia mendudukkan isterinya di sofa sambil terus menggenggam tangan Sejeong.

"Kau baik-baik saja? Maaf tadi membentakmu, aku hanya khawatir" ucap Sehun sambil mengusap pipi Sejeong. Menghapus sisa air mata dipipi perempuan itu, Sehun menyesal karena Sejeong harus melihat kegilaan Mino.

"Kenapa Mino melakukan hal gila seperti itu, Oh Sehun?"

Wajah Sehun tampak bingung menjawab pertanyaan Sejeong. Ia belum bisa membuka semua rahasia dibalik kemewahan keluarga Oh yang tak sesempurna pikiran orang.
"Dia hanya kehilangan kewarasan nya.."

"Terima kasih sudah menolong aku"

Sehun hanya mengangguk. Kemudian pria itu pergi lagi, meninggalkan Sejeong bersama Jaehyun dan Dokter Lee orang yang siap membantu Sejeong. Sejeong tak perlu bertanya kemana pria itu pergi, Sehun pasti melanjutkan pekerjaan nya di kantor. Sejeong tak terlalu penting untuk ditunggu.

🐚🤍

Diperjalanan menuju kantor. Jaehyun sesekali melirik Sehun. Pria itu hanya diam saja sejak kepergian nya dari rumah. Sehun tampak banyak beban setelah Mino menerobos masuk ke dalam rumahnya.
"Kau baik-baik saja, Hyung?"

Sehun menggeleng. Ia tak mau ada orang yang membahas soal dirinya. Sehun tak penting untuk dibicarakan, lebih baik mereka memikirkan Sejeong korban dari semua ini.
"Jangan pikirkan tentang aku. Urus Sejeong, jangan sampai dia trauma"

"Nyonya Oh baik-baik saja Hyung. Dia sedikit syok tapi dia baik-baik saja. Kau tak mau tinggal di rumah untuk menemani nya?"

"Masih banyak pekerjaan yang perlu aku selesaikan.." tegas Sehun. Jika Sejeong sudah baik-baik saja maka tak ada alasan bagi Sehun untuk kembali ke rumah. Ia masih punya banyak pekerjaan.

"Aku tau ini bukan urusanku tapi tadi...kenapa kau mencium Nyonya Oh? Kau bisa memeluk dia saja, Hyung"

Kembali Sehun mengingat soal Sejeong tadi. Waktu yang sangat bodoh dan tak tepat untuk berciuman. Sehun mengakui jika dirinya aneh.
"Dia isteriku tidak ada salahnya aku mencium dia"

"Tapi aneh saja_"

Sekarang Sehun menghela nafas. Padahal ia sudah menjelaskan dan Jaehyun juga menyadari posisinya sebagai orang asing. Tapi pria itu terus menganggu Sehun dengan pertanyaan yang tak perlu Sehun jawab. Itu privasi.
"Jika kau tau itu bukan urusanmu maka jangan dibahas!"

Perintah Sehun membuat Jaehyun diam. Sekarang ia tak mau melanggar batas. Sehun benar, itu adalah privasi yang tak perlu Jaehyun ketahui. Mereka sepasang suami isteri jadi sah-sah saja Sehun melakukan, dengan cinta maupun maksud terselubung.

🤍🐚

Entah karena pekerjaan nya cepat selesai atau karena hatinya tak bisa tenang. Sehun segera bergegas pulang, rasa-rasanya ia tak bisa meninggalkan Sejeong di rumah sendirian meski Jaehyun sudah menyuruh banyak bodyguard menjaga rumahnya. Sehun ingin tetap disamping Sejeong.

Ended With Him Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang