chapter 2: wrong step

173 55 12
                                    

(cerita ini dibuat untuk pembaca yang mau menghargai penulisnya, silakan vote dan komen)
⚠️

Berita mengenai Oh Sehun sudah menjadi trending topik pembicaraan masyarakat. Sehun tengah menjadi buah bibir setelah ketahuan datang ke rumah sakit menemui dokter kandungan. Publik mulai mengambil asumsi perihal pernikahan tak terduga dari pewaris utama Oh Grub.

Sekarang Sehun tak bisa mengalihkan isu lagi. Pernikahan adalah langkah yang tepat untuk menutupi rumor nya sebagai pria yang sering tidur dengan beberapa wanita. Sehun memang brengsek tapi pria itu terobsesi menjadi pria yang sempurna dimata semua orang.

Sayangnya langkah yang Sehun ambil hanya menguntungkan nya tapi tidak dengan Sejeong. Ia selamanya terpenjara dengan keluarga konglomerat yang Sejeong yakini akan memandang nya sebelah mata karena bukan dari kalangan mereka. Sejeong harus berhadapan dengan anggapan aneh orang terdekatnya karena tiba-tiba menikah dengan anggota keluarga kaya raya.

"Ibu, terima kasih untuk makan malam nya. Nanti biar Sejeong yang mencuci piring"

Wajah Sejeong yang tampak muram dan tubuh putrinya yang terlihat lebih kurus membuat Hye Kyo khawatir. Perempuan paruh baya itu takut jika Sejeong terlalu keras bekerja.

"Kenapa dengan wajahmu, Nak? Kau baik-baik saja? Apa pekerjaan kantor mu berat akhir-akhir ini?"

"Bukan begitu, aku hanya sedih karena gagal mendapatkan beasiswa ke luar negeri"

"Ibu mengerti dengan niatmu, Nak. Tapi gagal bukan akhir dari segalanya, Ibu bahkan sedikit senang itu artinya putri Ibu akan disini lebih lama" lirih Hye Kyo sambil menggenggam tangan putrinya, ia tau jika impian Sejeong begitu besar untuk melanjutkan pendidikan. Tapi Hye Kyo juga senang karena Sejeong bisa ada disisinya.

Sejeong belum bisa jujur dengan Ibunya. Ia tak bisa mencari cara yang tepat untuk menjelaskan jika beberapa minggu setelah hari ini, ia akan menjadi isteri dari seorang pria bernama Oh Sehun. Ibunya pasti sangat syok.

🤍🐚

Beruntung wartawan dan media berita belum mengetahui tempat tinggalnya jadi Sejeong bisa lebih leluasa berpergian untuk bekerja. Ia juga lega karena Ibunya terhindar dari berita miring tentangnya, Sejeong merasa lebih punya banyak waktu untuk menata kalimat dan meminta izin pada Ibunya untuk menikah.

Sore itu, Sejeong baru saja selesai bekerja. Perempuan itu membuka pintu dan melihat Ibunya tengah bersenda gurau dengan pria berjas rapi. Sejeong mengernyitkan dahinya, dari perawakan dan suaranya, Sejeong tak asing.

"Itu dia! Sejeong sudah datang Nak Sehun"

Pikiran negatif memenuhi pikiran Sejeong ketika melihat Sehun di rumahnya. Sejeong waspada jika Sehun menggunakan Ibunya untuk menyakiti nya.

"Ibu setuju, Sejeong. Sehun sangat baik! Jadi jangan bersembunyi lagi"

Entah apa yang Sehun ceritakan atau karang pada Ibu Sejeong hingga perempuan itu tanpa meminta banyak jawaban segera memberikan restunya. Lagipula jika saja orang awam yang melihat Sehun, mereka pasti berpikir pria itu baik hati, pekerja keras, dan tentu saja kaya. Ia sempurna dimata orang yang tak mengenalnya tapi tidak dengan Sejeong.

Hye Kyo pergi ke dapur ketika Sehun meminta waktu berdua di kamar Sejeong. Pria itu meletakan beberapa pakaian di sana dan kotak perhiasan. Dari matanya Sejeong bisa melihat jika pria itu sedang menahan marah.

Ended With Him Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang