[BL] 🖤🤎

Bab 40

“Itu adalah hari dimana hasil tes sifat keluar. Aku terkejut karena Lee Heon adalah alpha yang dominan.”

"Jadi begitu. Kami pasti sangat terkejut.”

"Ya Seluruh tubuhku sakit seperti dicincang hingga berkeping-keping. Aku marah, dan Sedih. Aku merasa dikhianati."

“Menurutmu kamu dikhianati oleh apa?”

“Dari seluruh dunia."

'Seo Hee-min' mengira seluruh dunia dan alam semesta telah meninggalkannya lagi. Tidak hanya tidak cukup baginya untuk menjadi seorang omega, tapi satu-satunya orang yang dia pikir ingin dia ajak berbagi perasaan untuk waktu yang lama adalah seorang alpha, jadi wajar saja jika dia merasa sangat terkejut.

Segera, seluruh tubuh Seo Hee-min diliputi perasaan takut dan cemas yang ekstrim. Melihat ke belakang, aku menyadari bahwa naluri kebinatangan yang hanya dimiliki oleh para Alpha, sifat kejam, bengis dan ganas, juga hadir dalam diri Lee Heon.

'Seo Hee-min' mengenang saat dia pergi bersama ke pusat kota di mana terdapat toko seni untuk membeli bahan seni dan dia berkelahi dengan sekelompok gangster. Mata Lee Heon tiba-tiba berubah ketika dia berkata, ‘Kamu terlihat seperti akan dimakan oleh seorang pria,’ dan itu membuat mereka tertawa. Mungkin ‘Seo Hee-min’ agak terkejut dengan hal itu.

- Heemin, apa yang kamu pikirkan?

Chai Heon mendekati Seo Hee-min yang sedang duduk dalam ketakutan dengan bayangan kesedihan mendalam di wajahnya. Ketika Lee Heon mengalihkan pandangannya tanpa reaksi apa pun, dia tersenyum nakal seperti biasanya dan mengacak-acak rambut Seo Hee-min.

-Kenapa kamu terlihat seperti itu? Apakah kamu kecewa karena kita tidak berada di kelas yang sama tahun depan?

- Jangan sentuh tubuhku.

‘Seo Hee-min’ menepis tangan Chai Heon yang terulur. Mata yang menjadi gelap sesaat dan wajah tanpa ekspresi membuat Seo Hee-min ketakutan. Ketika aku melihat guru esai bahwa Rut tumpang tindih dengan Lee Heon, seluruh tubuhku meringis.

‘Apa, kenapa dia seperti itu?’

‘Bukankah dia seperti itu karena Omega?’

Suara bisikan anak-anak terdengar jelas.

'Seo Hee-min' buru-buru mengambil kertas tes dan tas dan meninggalkan kelas seolah melarikan diri. Lee Heon terus menelepon dan mengirimiku pesan, bahkan aku mematikan ponselku.

Sebelum orang yang paling aku percayai terluka, sebelum sesuatu yang buruk dan menyakitkan terjadi lagi, aku memutuskan untuk memutuskan hubungan kita satu sama lain.

Seo Hee-min yang bodoh berpikir itu juga akan membantu Chai Heon. Alfa seperti apa yang menginginkan omega menderita trauma? Dia tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan masa lalu atau kepercayaan diri untuk memikul beban dan mengatakan bahwa kita akan mengatasinya bersama.

Hee-min menyaksikan pilihan kekanak-kanakan 'Seo Hee-min' dengan hati sedih. Aku merasa kasihan pada 'Seo Hee-min' yang berusia 18 tahun, yang tidak punya pilihan selain menggunakan mekanisme pertahanan untuk melindungi dirinya dari kecemasan.

Jika ini adalah dunia tanpa feromon, seperti yang dia harapkan, dua orang tidak akan terpisah dan kesalahpahaman tidak akan menumpuk dan menyebabkan bencana.

- Aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepadamu. Jangan datang ke sini lagi.

Adegan berubah dan Seo Hee-min dengan dingin membuang Chai Heon saat dia datang ke rumahnya untuk berbicara.