Nggak Nyangka

303 35 6
                                    


(Disclaimer : Abaikan jam yg di chatnya ygy~ hehehe)

Wandi sudah mempersiapkan semuanya, termasuk menyiapkan hatinya. Ia bertekad akan menyatakan cintanya pada Arin, membalas cinta Arin yang selalu diterimanya selama menjalin hubungan. Bukan tidak memakai perasaan, tetapi Wandi saat itu butuh waktu karena mereka juga tidak saling mengenal sebelumnya.

Seusainya mandi, Wandi langsung meraih ponselnya. Ia ingin mengabari 'Mba Pacar' nya perihal rencananya itu.

Ya, rencana Wandi akan diwujudkan malam ini sembari dinner. Wandi sudah menemukan tempat yang cocok untuk mengatakan semua perasaannya pada Arin.

 Wandi sudah menemukan tempat yang cocok untuk mengatakan semua perasaannya pada Arin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjir, udah dibaca aja. Gercep amat, sih, Mba," gumam Wandi sambil menggosok rambutnya yang basah menggunakan handuk dengan tangan kirinya.

Wandi tersenyum ketika membaca balasan dari sang kekasih. Lalu tak lama kemudian, ia mengetik pesan balasannya.

Setelah mengirim pesan terakhirnya itu, Wandi terkekeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengirim pesan terakhirnya itu, Wandi terkekeh. Ia sangat suka menjahili Arin.

 Ia sangat suka menjahili Arin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aduh... Dipanggil sayang terus, gue jadi ngerasa bersalah karena nggak bales-bales sampai sekarang," ucap Wandi sambil menghela napasnya. "Tunggu, ya, Mba, nanti malam kamu bakal dengerin dari mulutku sendiri," imbuhnya tersenyum kecil.

Mba Pacar [WENRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang