Seorang pria baru saja terbangun dari atas tempat tidur, dengan mata yang masih setengah terbuka, ia meraba kasur yang terasa lembut dan harum.Tirai jendela dibuka, wajah pria tampan itupun terpapar sinar matahari pagi, "ah silau sekali" gumamnya sembari menutup wajahnya dengan telapak tangan
"Selamat pagi pangeran" ujar seorang wanita yang telah membuka gorden tersebut
"Emmm..selamat pa. Pangeran!? Hah!?" Sorak lelaki itu dengan nada tinggi. Ia kemudian bangun dan segera turun dari tempat tidurnya, dengan wajah yang super kebingungan ia menatap sekelilingnya dengan heran.
"Apah?! Apa ini!?"
Tiga orang pelayan telah berdiri di dekatnya, ia menatap tangannya hingga sekujur tubuhnya "hah!? Kenapa aku..? AHHHH!" Lelaki itu pun terduduk di lantai dan membuat ketiga wanita itu terkejut
"Pangeran? Ada apa?" Ujar salah seorang pelayan
"HAH!? Pa-pangeran!?" Soraknya sambil memegangi wajahnya tersebut, dengan cepat ia berlari ke arah cermin yang besar
"AAAAAA!!!" Suara teriakan terdengar hingga keseluruh ruangan, orang orang disana pun bertanya tanya apa yang terjadi
"Siapa orang ini!? Dimana aku!? Apakah ini mimpi!?" lelaki itu menampar nampar pipinya dengan keras, berharap ini hanyalah sebuah mimpi, namun hal itu sia sia karena dia merasa kesakitan. "ini bukan mimpi" gumamnya seorang diri
"Pangeran, tenang lah pangeran, kau sudah aman" ujar salah seorang wanita mencoba untuk menenangkan pria yang hampir gila tersebut
Suasana kemudian menjadi sedikit tenang, ia hanya terduduk dilantai karena tidak menyangka dengan apa yang terjadi, bahkan ia tak ingat apa yang sebenarnya terjadi, mengapa ia bisa berada ditempat ini dan bagaimana ia bisa berada ditubuh oranglain.
______________________
"Kakak.....!"
"Kak Zeyn....!"
Suara teriakan seorang gadis remaja yang memanggil manggil nama kakaknya
"Bagaimana Zeeya, dimana kakakmu?" Ujar seorang wanita paruh baya yang merupakan ibu kandung dari gadis bernama Zeeya tersebut
"gak tau Mah, Zeeya juga gak tau kemana kakak pergi, mana dia nggak bawa handphone lagi"
"Haduh, Zeyn.....!" Kedua perempuan itu terus mencari Zeyn, sementara Zeyn tampak terlihat di dimensi lain
________________________
Suara alunan musik kerajaan mengaluni ruang makan dengan makanan khas kerajaan yang mewah, sendok emas, gelas dan piring yang terbuat dari kristal menghiasi meja panjang nan indah itu.
"Yang mulia Vindew memasuki ruang makan~" sorak seorang prajurit yang berjaga, semua orang yang semula berada dikursi hadapan meja makan tersebut mendadak berdiri bak menyambut sang Raja, Zeyn yang tampak kebingungan hanya bisa mengikuti orang orang disana
Setelah sang raja duduk mereka pun kembali duduk dan mulai menyantap makanan yang tersedia, tak satupun dari mereka bersuara
"Akhh, aku dimana ini.." rengek Zeyn dalam hati, ia terus memainkan makanannya hingga menarik perhatian sang Raja
"Vince" ujar sang Raja
Zeyn tidak menyadari hal itu, dia pikir Raja itu memanggil orang lain
"Vince.."
Semua orang melihat ke arah lelaki yang tengah asik menggulung pasta nya dengan garpu itu langsung menyadari bahwa nama itu adalah nama dari pemilik tubuh tersebut
Ia pun tersentak dan langsung menjawab dengan gugup "i-iya!?"
"Apa kau harus berpura pura bodoh di hadapanku sekarang ini, hm!?" Seru sang raja
"Yang mulia.." gumam seorang wanita yang merupakan ratu disana
"Diam, Vince apa kau mendengar ku!?" Suara raja itu pun semakin meninggi
Semua orang langsung meletakkan sendok mereka di atas meja
Zeyn semakin bingung, ia tidak tahu harus menanggapi apa, dia seperti bayi yang tidak tahu apa apa, "Iya Yang Mulia, aku mendengarmu".
"Temui aku sehabis ini" ujar Raja bernama Vindew itu pada Zeyn yang kini telah menjadi seorang pangeran bernama Vince
"Baik Yang Mulia" ucap Vince
______________
Zeyn alias Vince tengah berjalan di koridor, seorang pria tak lepas darinya semenjak ia keluar dari kamarnya. "Hei, apa kau selalu mengikuti orang ini kemana pun?" Ujar Vince sambil menunjuk ke arah tubuhnya kepada pengawal tersebut
"Benar pangeran, itu adalah tugasku untuk mengawalmu kemana pun" ucap sang pengawal
Vince melihat ke arah perut sebelah kanan pria bertombak tersebut seperti bekas luka tusukan
"Ah, merepotkan" gumam Vince.
"Lalu, bagaimana jika aku memintamu untuk tak mengikutiku lagi?"
"Maka tugasku akan selesai pangeran" sahut pria berbadan tegap tersebut
"Bagus kalau begitu, kau bisa bersantai kan?"
"Tidak pangeran, tugasku adalah hidupku, jika tugasku selesai hidupku juga selesai" sahut pengawal itu kembali
"Dan artinya.." tanya Vince dengan polosnya
"Artinya aku akan dipenggal oleh ayahmu, Yang mulia Vindew."
Vince berbalik badan dan berteriak kecil, "AAAAHH INI MEMBUATKU GILA!"
"Dengar, aku bukan pangeran yang kalian kenal itu, namaku Zeyn, aku terjebak di tubuh pria ini, aku akui dia tampan tapi aku tidak kalah tampan darinya, jadi beritahu aku apa yang sebenarnya terjadi"
...
Pengawal itu seketika kebingungan, benar benar kebingungan, "Pangeran, apa kau sedang tidak enak badan?" Ucapnya khawatir
"Aku baik baik saja! Aku hanya hampir gila kau tau!?" Seru sang pangeran seraya meremas remas kepala dan rambutnya
"Baik, begini saja, aku tau ini sulit dipercaya tapi aku benar benar bukan Vince, aku orang lain yang terjebak di tubuhnya, aku tidak tau bagaimana bisa lepas darinya, bahkan ini bukan duniaku, kuno sekali disini masih menggunakan sistem kekaisaran."
"... percayalah aku tidak tau apapun tentang dunia dan pria ini, jadi aku ingin meminta tolong kepadamu karena hanya kau yang sedari tadi mengikutiku, ahh aku pikir kau jatuh cinta padaku, karena itu tolong beritahu aku apapun mengenai dunia dan pangeran ini, oke?" Ujar Vince yang hampir kehilangan akal sehatnya
"Baik pangeran"
"Bagus kalau begitu, aku mau ke kamar dulu" Ucap pangeran berwajah tampan tersebut, namun langkahnya dihentikan oleh sang pengawal
"..Pangeran"
"Apa lagi?"
"Yang mulia Vindew ingin berbicara denganmu"
"Ah benar, aku lupa" Vince pun berjalan menuju sang raja. Kemudian ia kembali dan berbalik arah dengan kedua tangan berada di pinggulnya
Sang pengawal merasa heran, kenapa pria tersebut berjalan bolak balik dan kebingungan
Setelah mondar mandir di koridor Vince pun bertanya kepada sang pengawal "Hei, bisa beri tahu aku dimana kamar Raja?"
"Oh, tentu pangeran " Pengawal itu berjalan didepan Vince untuk menunjukkan arah ke hadapan sang raja
__________
"Huh dari tadi kek"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAZE OF LIFE [Arazzka Zeyn Sambara]
FantasyDemi kembali kedunia nya yang asli, seorang pria harus bertarung di dunia berbeda, menjadi orang lain di dunia yang lain, pria bernama Zeyn harus mencapai misi misi tertentu, akankah Zeyn berhasil menyelesaikan ketujuh misi atau ia akan terjebak sel...