Jam 05 pagi, Nadya bangun dari tidur nyenyaknya hampir ia telat bangun lagi buru buru ia ke kamar mandi mencuci muka,lalu pergi ke dapur.
Hari ini Tantenya ingin di masakan sup ayam, ia mengambil bahan bahan dan mulai menyiapkan nya.
Nadya juga memasak nasi goreng untuk Faisal karena ia pernah berjanji akan membuat kan nasi goreng spesial ala Nadya.
Satu jam telah berlalu kini Nadya sudah bersiap untuk ke kamarnya,ia buru buru mandi dan memakai seragam sekolahnya.
Ia pun turun melihat meja makan sudah terisi semua.
"Em Nadya berangkat dulu ya " ucap Nadya menyapa semua yang berad di meja makan
"Sarapan dulu"ucap Faisal tanpa melihat ke arah lawan bicaranya.
"Em nanti aja bang" Ucap Nadya
" Apaan sih Lo bang ngajak dia sarapan bersama?."Tanya Keysha tak suka " Pergi Lo sana ngapain masih berdiri di situ" sambungnya ketika melihat Nadya masih berdiam diri di tempat.
"Keysha bisa pelan kan Suara mu Papa gak suka" Ucap Farhan menengahi
" Papa apa apaan sih,kenapa bela dia"Ucap Keysha ketus
" Iya nih, kenapa sih bela bela anak sok lugu kek Di-" Kata 'Dia' belum sempurna di katakan oleh seorang wanita berkepala tiga yang bernama Rani Widiastuti, ucapan nya kepotong oleh Faisal.
Faisal membawa Nadya menjauh dari keluarga nya ,ia paling tidak suka dengan keributan apalagi pada saat sarapan.
"Naik"ucap Faisal
Nadya menaiki motor sport Faisal dan melaju ke sekolah.
......
Tampak sekolah sudah Ramai ,motor sport itu sudah berdiri gagah di depan gerbang nadya bersama pemiliknya.
"Nadya pamit" Ucap Nadya ketika sudah turun dari motor mewah faisal.
Faisal hanya membalas dengan deheman.
Berjalan melewati parkiran yang dipenuhi berbagai motor,ia menunduk berjalan selangkah demi langkah tepat ia akan memasuki lorong sekolah ia tak sengaja menabrak benda keras hingga membentur kepalanya, spontan ia mengangkat kepalanya betapa terkejutnya ia melihat sesuatu kedepannya ralat seseorang .Nadya menahan napas terpaku atas ketampanan makhluk yang di ciptakan oleh tuhan. Mata indah berwarna hitam legam ,tingginya sekitar 170 ke atas mungkin.
Tatapan mereka mengudara saling terpaku, menyelami keindahan satu sama lain, hingga mereka tersadar oleh tepukan tangan dan tawa lepas dari sebelah kiri mereka .
Buru buru mereka mengalihkan pandangan ke arah sumber suara tersebut, wajah nadya merah merona menahan malu.
"Pandangan pertama awal kita berjumpaaaaa" kekeh seorang bernama gala
"Azzeekkkk, dapet gebetan nih kiww neng kenalan yukkkk" tawa mereka pecah.
Segerombolan anak muda kini sudah mengelilingi nadya ,ia malu.
"Sikat Relll"Ucap yg lain menyoraki.
"Ketemu lagi"suara berat itu mengisi gendang telinga Nadya.
Dia Farrel, pemuda yang terkenal dengan keganasan nya. Pemuda yang biasanya di sebut bad boy, juga dia adalah ketua geng dari geng yang bernama DragonFire's. Remaja tampan yang berwajah datar namun banyak di sukai ciwi ciwi disekolah maupun di luar sekolah .
"Kita belum kenalan, gw Farrel " ucapnya sembari menyodorkan telapak tangannya
"Nadya"
"Mereka semua teman gw" ucap Farrel
"Gw gala yg paling ganteng di jagat raya"ucapnya dengan senyuman.
"Gw Raja"ucapnya dingin, mungkin hanya ia yg terlihat kaku.
"Hayyy dedek kenalin nama gw alii, pokoknya gw yang paling ganteng dan paling imut"Ucapnya dengan senyum dan lesung pipi menghiasi pipi kanannya.
"Neng, kiww kenalin this is babang naufal ,mau gak sama abang ,babang ganteng loch" dengan mengedipkan sebelah matanya naufal merangkul pundak nadya.
"Lo dari kelas mana?" Tanya Farrel
"XI IPA 2, kak" Nadya besuara dan mencoba bersikap tenang. Kakinya melemas,selama ini ia tak pernah sedekat ini dengan kaum adam. Ia merasa ada sesuatu yang sedang menjelajahi perutnya. Ia mulas dan dadanya berdegup kencang, semburat merah memenuhi pipinya.
"Ikut gw" ucap Farrel
___
582 word 😖
22-09/2024