Ch 17

110 22 3
                                    

Seokjin mengantarkan taehyung ke tempat penginapannya diperjalan mereka hanya terdiam . Namun Seokjin baru saja mengingat tentang sepupu kekasihnya yang pernah dibicarakan jisoo kepadanya.

Seokjin menatap taehyung yang sedang menyenderkan badannya kekursi mobil.

"Maaf tuan taehyung. Apa kau sepupunya jisoo?

Mendengar perkataan Seokjin taehyung langsung menegakan badannya dan menatap seokjin.

" Kau mengenalnya? Iya dia sepupuku?

"Aku kekasihnya jisoo. Dia pernah bercerita tentangmu dan ruby. Tapi aku tidak tahu nama dan wajahmu. Maka dari itu aku berpikir mungkin yang dimaksud jisoo adalah kau!

" Kau kekasihnya jisoo? Seokjin pun menganggukan kepalanya. "Berarti jisoo pernah bertemu dengan jennie?

" Iya. Tapi kau jangan salah paham. Mungkin jisoo tidak memberitahumu karena permintaan ruby!

Setelah mengantarkan taehyung Seokjin langsung pulang. Sedangkan taehyung ia langsung merogoh saku celananya mengambil ponsel dan langsung menghubungi sepupunya itu.

Jisoo " Iya taehyung, ada apa?

Taehyung "kenapa kau berbohong kepadaku. Selama ini kau tahukan jennie dimana?

Jisoo " Apa yang kau katakan taehyung?

Taehyung " Sudahlah jisoo kau jangan berbohong lagi. Aku barusan bertemu dengannya! Dia berada dirumah jeon jungkook .

Mendengar itu jisoo terkejut. Sepupunya itu sudah bertemu dengan jennie.

Taehyung " Kau tahu jisoo selama ini aku mencarinya, kau tahu aku tersiksa karena jennie meninggalkanku. Tapi kenapa kau menyembunyikannya dariku? Kau telah berjanji kepadaku bahwa kau akan mencarinya. Setelah kau tahu dimana jennie kau tidak memberitahuku?

Jisoo "maaf kan aku Taehyung , kau harus tahu ini semua bukan keinginanku. Jennie memintaku untuk tidak memberitahumu dimana dia tinggal. Karena jennie masih tidak mau bertemu denganmu? Aku bisa apa jika itu kemauannya!

Taehyung mematikan panggilannya dan melempar ponselnya keatas kasur.

"Begitu bencinya kau kepadaku jennie?














Jennie dan bibi hana sedang menyiapkan sarapan. Namun tiba tiba pintu rumah terbuka memperlihatkan sosok wanita yang bernama Sana datang tanpa mengetuk dan menekan bel terlebih dahulu.

Jeon yang baru saja turun melihat sana yang sedang berjalan kearah meja makan.

" Untuk apa lagi kau datang sepagi ini? Apa kau sudah tidak punya malu?

"Aku sengaja datang kesini untuk menyiapkan sarapan untukmu. Kau ingat setiap pagi aku yang selalu menyiapkan sarapanmu?

" Kenapa kau selalu mengungkit masalalu. Semua kenangan yang kita punya aku sudah menghapusnya detik itu juga!

Jeonpun melawati sana dan duduk di kursi namun sana mengikutinya dan duduk disamping jeon.

Jennie yang melihat itu hanya menghiraukan mereka dan membawa sarapan untuk jeon. Namun sana langsung mengambil dari tangan jennie dan memberikannya kepada jeon.

Jeon yang melihat itu menarik nafasnya. Ketika jennie ingin kembali jeon menghentikannya. " Makanlah disini denganku? Sana yang mendengar itu terkejut.

"Kenapa kau mengajak pembantu itu? Jeon bangkit dan memegang tangan jennie agar dia duduk di depannya.

Jennie tidak bisa menolak dia hanya mengikuti permintaan jeon.

ANTARA CINTA DAN LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang