Chapter 1

481 67 35
                                    

Author pov

Di dunia yg semakin rumit banyak hal yg dapat dilakukan manusia agar tetap bertahan hidup. Entah dengan cara baik maupun cara terburuk yg bahkan tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Kata orang, ikuti saja alur takdir tuhan maka akan kau temui rasa nikmat dalam kehidupan. Faktanya itu hanyalah bualan yg diucapkan oleh mereka yg tak paham betapa peliknya hidup yg sedang dijalani seseorang.

Bukan tak ingin percaya akan kuasa tuhan tapi, bukankah tuhan juga tak menyukai hambanya yg tak melakukan apapun dalam hidupnya? Hidup itu unik, dan tuhan menyukai bagaimana cara hambanya dalam menerima garis takdir yg ada.

Selagi hambanya melakukan berbagai usaha di bumi, di tempatnya tuhan tengah menonton dengan seksama, sembari mengira layaknya apalagi yg akan di lakukan hambanya di langkah selanjutnya.

Namun disisi gelap yg berbeda, lain cerita lain keadaan. Ditengah usaha yg terus dilakukan terkadang ada hal yg hambanya tak sabar akan hasil kerja kerasnya.

Dan ketika pil pahit yg di berikan, ia tak siap dan memilih mencari jalan yg ia rasa adalah sebuah ketenangan.

Manusia adalah makhluk sempurna yg diciptakan tuhan. Akalnya membawa sang makhluk pada setiap step unik dalam deru nafas.

Dan uniknya tuhan juga menciptakan sebuah rasa berakal bernama hati. Keduanya kadang seiring sejalan, tapi adakalanya mereka bersebrangan.

Dan yg sering terjadi adalah yg kedua, bersebrangan. Ketika akal meminta belum tentu hati setuju akannya, dan berakhir menjadi sebuah keputusan tak siap yg hanya akan terpendam tak pernah tersampaikan.

Kali ini akan ada pergolakan antara akal dan hati, entah mana yg akan menjadi pemenang

Apakah akal yg akan mementingkan logikanya meski menyakitkan

Atau hati yg akan memikirkan perasaan meski nantinya ada banyak hal yg terluka dan direlakan

Entah siapa diantara keduanya yg akan menjadi sebuah keputusan baik bagi hidup seorang manusia.

Pov end

.....

Jennie pov

Pagi cerah menyambutku hari ini, musim semi yg belum lama menyapa kota membuat mentari dengan semarak memamerkan cahayanya.

Semilir angin yg membelai rimbunnya daun pohon membawa suara khas gemirisik yg memanjakan telinga.

Tubuhku yg berkeringat setelah olahraga membuat hawa panas menguar dari setiap pori² tubuhku. Kulirik jam yg berada di dinding, 1 jam lagi aku harus segera pergi untuk mulai aktifitasku.

.....

30 menit kuhabiskan untuk menyiapkan diri, dengan pakaian rapi dan juga aroma segar yg membalut tubuh rampingku.

Perkenalkan aku Park jennie, wanita intersex yg kini telah berumur 29 tahun.

Perkenalkan aku Park jennie, wanita intersex yg kini telah berumur 29 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mon Amour BriséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang