Yang orang tau Kiara Falisha adalah gadis lugu, imut, lucu, menggemaskan juga lemot. Tapi di depan seorang Faidhan Doni Advik tidak seperti itu.
Pun sebaliknya, Faidhan Doni Advik pun tidak seperti yang terlihat di publik. Pasangan ini sering di seb...
Faidhan Doni Advik, pria lembut, ramah, dan humoris yang orang tau.
Tapi, siapa sangka bahwa seorang yang mempunyai citra sangat baik di kampus itu sangat liar di dalamnya.
Keliaran yang Doni miliki itu hanya Kiara Falisha yang mengetahui.
Publik menyebut mereka couple goals yang lucu karena Kia adalah gadis imut, bucin, dan lemot dihadapan orang yang lain.
Tapi lain di publik, lain pula di kehidupan pribadinya.
Bagaimana Kia, hanya Doni lah yang mengetahuinya.
Seliar apa Kia, hanya Doni yang bisa melihat dan merasakannya.
Dengan napas putus-putus, Kia menggeleng tak kuasa menahan rasa gatal akibat perbuatan sang kekasih, bahkan lebih gilanya apa yang sedang mereka lakukan sekarang berada di ruang sekretariat organisasi.
Adrenaline keduanya terpacu, apalagi mendengar suara rekan mereka yang sepertinya ada yang datang.
Mata Kiara tentu membola, namun apa yang di lakukan Doni membuat jantungnya berdetak tak karuan. Sang kekasih justru tidak peduli dan begitu cepat menggerakan sesuatu di bawah sana. Rasanya benar-benar gila karena Kiara langsung tersentak dan memejam erat.
"Idhan ada Ilham di ruangan."
"I don't care, Babe." balasnya dengan suara serak dan mengulum telinga. kekasihnya. "Aku maunya masukin kamu lagi dan lagi."
"Akh! Idhan!" erang Kiara kewalahan, apalagi bukan hanya intinya yang di serang, tapi juga puncak dadanya di pilin dan telinganya di gigit-gigit kecil.
"No, sayang. Aku bisa teriak lama-lama!"
"Teriak aja, aku suka teriakan kamu."
Setelahnya Kiara menggigit bibirnya kencang karena dengan tidak tau dirinya
Doni justru mengencangkan gerakan pinggulnya hingga membuat Kiara ingin
menangis karena kenikmatan yang berlebihan.
Benar-benar gila.
Keliaran seperti ini lah yang tidak di ketahui orang lain.
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
