Lima Belas

3K 16 2
                                    

"Diem gak lo!?" ancamnya dengan mata melotot. Telinganya sakit mendengar jeritannya, juga nanti dia dikira macam-macam lagi.

Cewek langsung cemberut dan menatap Doni. "Jangan melotot, Kak-"

"Kenapa? Lo takut? Makanya diem! Nanti gue dikira mau culik lo lagi!" potongnya dengan mata melotot percaya diri, pasti bocah di depannya ini bakal diam ketakutan.

"Bukan takut kok." Serunya.

Doni menyerit. "Terus?"

"Jangan melotot, soalnya mata Kakak ada beleknya." Katanya polos membuat Doni menganga lebar.

***

"Yakin nih beneran mau ngelakuin?"

Kiara mengangguk cepat. "Iya lah! Lihat aja itu tanda tangan aku penuh karena aku patuh dan gak banyak protes, jadi aku bakal-"

"Goyang dumang sekarang."

"HAH!?" Kiara langsung mengerjap. Apa tadi? Dia gak salah dengar, kan? "G-goyang dumang?" ulangnya memastikan.

Doni mengangguk cepat, dia menaruh dua tangannya di belakang kepala bersandar di pohon.

"Iya, udah cepet di lakuin. Gue pengen liat lo uget-uget kaya uler keket." Ledeknya menyeringai.

***
"Enggh, Ki!"

Kiara masih bergoyang kecil, dia semakin memajukan tubuhnya dan menumpukan kepalanya di bahu Doni.

"Kak, aku gak tau kenapa pas goyang rasanya enak. Tapi juga aneh, tapinya lagi aku mau goyang terus dan gak mau berhenti."

***
"Tuan kamu sepertinya tertarik loh di dalam sama barang yang saya punya. Ini tidak akan mengecewakan kok asli, kamu sudah lihat sendiri juga kan di dalam? Cantik sekali bukan?"

Darah Doni seakan mendidih mendengarnya. Tangannya pun terkep kuat. Sedikit banyaknya, Doni sudah mulai memahami keadaan malam ini. Jadi, tanpa pikir panjang dua kali, Doni tanpa ragu merusak pintu ruangan VVIP itu dengan sekuat tenaga dan mengejutkan banyak orang.
Terutama dua orang yang ada di dalam sana.

"HEI! APA-APAAN KAMU!?" sentak bapak-bapak perut buncit yang ada di sebelah kekasihnya yang meringkuk ketakutan.
***
Syur!

"Hngghhh!"

Doni mengerjap, tidak memperkirakan kekasihnya akan menyembur secara tiba-tiba begini padahal baru dia sentuh klistorisnya. Seketika senyum bangga tercipta di bibirnya, Doni menggerakan jarinya untuk menghentak dua kali sampai cairan bening itu kembali mengucur tapi tidak setinggi tadi. Cairan itu membentuk pulau di bawah bokong Kiara. Basah sekali disana.

"Ay, kamu mancur."
***
Kiara melotot, apalagi melihat Doni bangkit dan melihat milik mereka yang saling bertaut. Atau lebih tepatnya milik Kiara melahap habis milik Doni yang sangat besar di bawah sana.

"Punya ku tenggelam." Bisiknya nakal dengan seringai di wajahnya.

****

Ini adalah spoiler dari kisah awal mereka dari sebelum pacaran sampai unboxing pertama kali.

Kalau kalian berniat beli, akunnya ada di profil atau cari aja usernya karya-karya

@blueseaaa12 atau langit biru

Ada 2 part ya guys.

Part pertama harganya 10k kayanya ada sekitar 26rb word. Sekitar 100 halaman.

Yang part ke 2, ada penjelasannya nih di bawah sini👇 baca sendiri yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yang part ke 2, ada penjelasannya nih di bawah sini👇 baca sendiri yaa.

Atau kalau kalian mau beli lebih murah, kalian bisa beli paketnya 15k aja dapet 2 part cerita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Atau kalau kalian mau beli lebih murah, kalian bisa beli paketnya 15k aja dapet 2 part cerita. Jadi total baca ada 40an word tuhh. Apa gak puas, cuma 15k dong padahall.

Kalo berniat beli yang paket, bisa di lihat di profil dan klik paket ya. Nih di bawah ini contohnya 👇👇👇

Kalian bisa milih sendiri mau beli yang mana jikalau betniat membaca, terimakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalian bisa milih sendiri mau beli yang mana jikalau betniat membaca, terimakasih.

DOKIA (DONI DAN KIARA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang