Bab 1: Buta?

282 21 5
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________________

Suatu hari di sebuah rumah mewah berlantai dua bercat putih abu-abu....

Di ruang tamu mewah berwarna hitam bercampur putih, terlihat ada lima orang tengah duduk di sofa mahal berwarna hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di ruang tamu mewah berwarna hitam bercampur putih, terlihat ada lima orang tengah duduk di sofa mahal berwarna hitam. Tiga di antara mereka sudah berumur namun masih terlihat bugar, apa lagi perempuan berambut pendek. Sedangkan dua lainnya terlihat masih remaja.

 Sedangkan dua lainnya terlihat masih remaja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka mengobrol dengan sangat akrab. Ah, tidak, bukan mereka tapi hanya para orang dewasa yang mengobrol sementara para anak-anak hanya diam saja sembari menyimak.

Saat ketiga orang itu sedang asik mengobrol, tiba-tiba terdengar suara teriakan dari lantai atas membuat semua orang terkecuali perempuan berambut pendek dan satu anak laki-laki, menolehkan kepala mereka ke arah tangga.

"MAE! SARAPAN UDAH JADI BELUM? AKU LAPAR!" Teriak seorang anak laki-laki bersurai hitam sembari menuruni anak tangga.

Laki-laki itu masih belum menyadari jika di rumahnya sedang ada tamu.

Erusa, nama perempuan yang kini sedang menutup wajahnya karena malu dengan kelakuan tidak tahu malu putra sulungnya ini.

"Hei Tan! Kau membuatku malu tau tidak? Dan lagi kau sudah merusak image-mu di depan calon istrimu, Ai Tan!" Ucap Erusa sembari menatap tajam anak pertamanya.

Maaf Karena Aku Buta (TanFang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang