Bab 8: Like mertua like menantu.

111 21 2
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________

Karena tunangannya dibawa kabur oleh penyihir jadilah sekarang Tan tinggal sendirian di kamar mewah dan luas itu. Kini ia tengah berbaring telentang di atas ranjang, terkadang akan berguling ke sana ke mari juga untuk menghilangkan kebosanannya.

"Dasar penyihir kejam, suka banget nyulik calon istri orang. Jangan sampe organ dalam Khaofang dijual sama Mae, awas aja kalo sampe aku gak jadi nikah bakal aku, ih! Pokonya! Awas aja." Sedaritadi Tan terus saja menggerutu tidak jelas, melemparkan bantal ke sembarang arah dan memukul bantal dengan penuh kekesalan.

Tan kesal karena calon istrinya di bawa kabur oleh ibunya dan yang lebih membuatnya kesal adalah... Dia gak bisa ketemu sama Khaofang karena pintu kamar Erusa dikunci!

Padahal tadi ia melihat Erusa keluar dari kamarnya, ia juga sudah meminta kartu akses cadangan pada resepsionis hotel agar dapat masuk ke dalam kamar Erusa. Namun belum juga menempelkan kartu akses ke gagang pintu ia sudah tertangkap basah duluan, pada akhirnya ia diusir dari sama dan kartu akses cadangan itu juga disita.

Sungguh miris dan kejam, bukan? Ia hanya ingin menemui tunangannya tapi penyihir kejam itu malah menghalanginya dan entah bagaimana wanita itu dapat mengetahui segala pergerakannya, bahkan sampai mengetahui waktu dan tempat ia berada.

Jika dipikir lagi Erusa yang mengetahui segalanya cukup menakutkan ya? Dia seperti stalker yang ada di manga dan manhwa yang pernah ia baca.

"Wah! Benar-benar mengerikan." Gumam Tan, saat memikirkan ibunya yang menjadi stalker benar-benar membuat seluruh tubuhnya merinding.

Itu benar-benar sangat mengerikan.

Bosan berbaring terus Tan pun memutuskan untuk keluar kamar, berniat ingin jalan-jalan sebentar untuk menghilangkan rasa jenuh nya.

Saat sedang berjalan-jalan di sekitar hotel Tan tidak sengaja melewati area taman belakang hotel, karena lelah berkeliling iapun memilih untuk beristirahat sejenak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat sedang berjalan-jalan di sekitar hotel Tan tidak sengaja melewati area taman belakang hotel, karena lelah berkeliling iapun memilih untuk beristirahat sejenak. Setelah itu ia akan pergi ke kamar Erusa lagi untuk membujuk ibunya agar ia diperbolehkan bertemu dengan Khaofang.

Maaf Karena Aku Buta (TanFang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang