"sha, aku boleh jujur gak" ucap ferrel
"boleh kak, jujur aja malahan aku lebih suka kalo kakak jujur" ucap marsha
"emm aku sebenernya suk-" ucap ferrel
"wedeh ternyata lo berdua disini kita cariin dari tadi ya lan" ucap aldo
"tau lo berduaan mulu dah" ucap ollan
saat ferrel ingin mengungkapkan perasaan nya pada marsha, tetapi tiba-tiba dua teman nya itu datang mengganggu ferrel, hingga membuat ferrel kembali tak berani menyatakan perasaan nya pada marsha, padahal tadi ia sudah pede dan berani ingin mengungkapkan perasaan nya.
"apaan sih mereka berdua ganggu aja, padahal gue pengen ungkapin perasaan gue ke marsha gagal deh gara-gara sijamet ini" batin ferrel
"kak ferrel mau ngomong apa ya tadi" batin marsha
"apaan sih lo berdua ngagetin aja tau gak" ucap ferrel
"abisnya lo duaan mulu" ucap aldo
"iya lo kaya magnet" ucap ollan
"terserah gue lah mau sama siapa ke" ucap ferrel
"eh btw kalian berdua makan apa ga ngajak bagi bagi" ucap aldo
"kepo lo, udah ah gue mau ke kelas bye" ucap ferrel
ferrel pun berjalan menuju kelasnya, sedangkan marsha hanya menatap kepergian ferrel, marsha memikirkan apa yang ingin ferrel katakan tadi, ia sangat penasaran.
aldo dan ollan terduduk dibangku itu dan mulai membuka snack yang mereka bawa sedari tadi.
"sha, lo sama ferrel ada hubungan apa?" tanya ollan
"hah? a-aku ga ada hubungan apa apa ko" ucap marsha
"kalo gue liat lo, pasti bawaan nya keinget archa" ucap ollan
"lupain archa sekarang kan udah ada marsha" ucap aldo
"iya deh do" ucap ollan
"kak aldo, kak ollan, aku ke kelas dulu ya" ucap marsha
"bareng aja sha, gue takut kalo nanti geng nenek lampir gangguin lo" ucap ollan
"bener kata ollan sha, mending bareng aja" ucap aldo
"hmm, yaudah deh kak aku bareng kalian aja" ucap marsha
beberapa menit kemudian aldo dan ollan sudah selesai memakan snack nya, kini aldo dan ollan mengajak marsha untuk kembali kedalam kelasnya.
mereka pun berjalan menuju kelas marsha, dari jauh sana gracia azizi dan jessi melihat ollan dan aldo mengantarkan marsha sampai depan kelasnya, gracia lagi lagi merasa tidak suka melihat marsha diperlukan seperti tuan ratu yang diantar pengawal nya, karna bukan cuma ferrel tetapi teman ferrel pun ikut memperdulikan marsha.
"ci liat tuh bukan cuma kak ferrel yang perduli sama si culun itu" ucap azizi
"iya ci kita harus apa lagi nih sama tuh culun" ucap jessi
"gue punya rencana sepulang nanti sekolah" ucap gracia
"tapi ci nanti kita ga bakal ketahuan kak ferrel lagi kan" ucap azizi
"udah tenang aja ga bakal ko" ucap gracia
"yaudah ayo kita ke kelas nanti aja kerjain si culun pas pulang sekolah aja" ucap jessi
"cabut" ucap gracia
gracia pun berjalan menuju kelasnya sedangkan azizi dan jessi mengikuti gracia dari belakang nya.
aldo ollan dan marsha sedang berada didepan kelas marsha, setelah itu ashel datang menghampiri mereka dan menggandeng tangan marsha.
"sha abis kemana ko ngajak aku sih" ucap ashel
"dari kantin aja sih shel" ucap marsha
"eh ada ashel" ucap aldo
"yeuh buaya" ucap ollan
"ah berisik lo" ucap aldo
"yaudah kak aldo kak ollan, makasih ya udah nganterin aku sampe kelas" ucap marsha
"gapapa sha santai aja" ucap aldo
"iya sha gapapa ko" ucap ollan
"yaudah ayo sha masuk bentar lagi bel bunyi soalnya" ucap ashel
"yaudah ayo, kak aldo kak ollan aku duluan ya" ucap marsha
aldo dan ollan mengangguk, marsha dan ashel pun berjalan memasuki kelasnya sedangkan aldo dan ollan kembali berjalan menuju kelasnya.
**
ollan dan aldo pun sudah sampai dikelasnya kini mereka menghampiri ferrel yang sudah terduduk di bangkunya itu.
"rel, ninggalin mulu lo" ucap aldo
"tau lo kalo nanti marsha kenapa-napa bahaya untung ada kita" ucap ollan
"abisnya lo ganggu mulu jir" ucap ferrel
"yeehh bilang aja kali kalo mau berduaan kiw kiw" goda aldo
"oh jadi lu mau berduaan sama archa alias marsha rel" ucap ollan sambil menaik turunkan alisnya
"diem lo berdua" tegur ferrel
mereka hanya cengengesan dan terduduk, tak lama kemudian guru pun masuk dikelas ferrel itu.
ferrel ollan dan aldo fokus pada pelajaran nya itu, mereka mendengarkan penjelasan dari guru dan mencatat tugas yang guru telah berikan.
••
dikelas marsha, marsha dan ashel pun hanya fokus pada mapel nya, namun marsha tiba-tiba teringat ferrel yang tadi bicaranya tak lanjut karna teman teman nya datang, marsha masih penasaran dengan apa yang ingin ferrel sampaikan pada dirinya.
"kak ferrel mau bilang apa ya tadi, penasaran banget sampe sekarang" batin marsha
ashel menoleh ke marsha yang ada disamping nya itu, ia merasa bahwa teman nya sedang memikirkan sesuatu, ashel berfikir bahwa marsha tak seperti biasanya begitu.
"sha, kamu kenapa ada masalah atau apa ko jadi ga fokus belajar gitu" ucap ashel dengan nada pelan
marsha melirik ashel lalu menggelengkan kepalanya, ia tak mau memberi tahu ashel apa yang sebenarnya ia fikirkan itu.
"beneran ngga ada apa apa" ucap ashel
"iya cell, aku gapapa ko aman" ucap marsha tersenyum
mendengar jawaban dari teman sebangku nya itu, ashel percaya bahwa marsha tidak apa apa, namun marsha terus penasaran dengan ferrel yang ingin menyampaikan sesuatu kepada dirinya itu, sebenarnya ferrel ingin mengatakan apa sampai marsha se penasaran itu.
•••••
dikit dulu ygy, maap kalo ga nyambung and maap juga up lama banget hp saya yang itu mati jadi ini baru bisa dilanjutkan.
besok pulang skolah lanjut lagi ko!

KAMU SEDANG MEMBACA
BUNGA ABADI
Genç Kurgukisah seorang pria yang ditinggal selamanya oleh pacar kesayangannya, tetapi ia bertemu dengan wanita yang mirip sekali dengan pacarnya yang sudah meninggal itu. -fiksi aja ya