twelve

674 48 0
                                        

"Lepaskan!!! aku kubilang lepaskan dasar sialan, siapa kau beraninya membawaku pergi? " Hajar taehyung.

"ini aku taehyung" ucap Jungkook.

"sialan Apa yang kau lakukan" Maki Taehyung.

Jungkook menahan lengan Taehyung dan dengan paksa ia mencium bibir mungil itu. ya, ia sangat merindukannya. rasanya ia ingin mati karena tidak melihat taehyung di Mansionnya.

"Kenapa kamu malah seperti ini tae, saya sangat merindukanmu" ucapnya di sela-sela ciuman mereka berdua.

Taehyung mendorong tubuh Jeongguk namun Jeongguk menahannya.

"katakan Kenapa kamu menghindari ku? katakan tae" Tanya Jeongguk sambil memeluk tubuh keponakannya itu. Tanpa disadari Air matanya menetes, taehyung terkejut.

"Eomma meminta ku untuk menjauhi mu, sadarlah paman aku keponakan mu"

Jeongguk gelap mata, ia tidak suka ucapan taehyung dan menjambak rambutnya.

"Dan bagaimana dengan mu tae, apa kamu mencoba untuk bermain-main dengan ku. Jawab tae" Bentak Jeongguk.

Taehyung meronta kesakitan, ini yang tidak ia sukai dari paman nya ini. Saat marah ia benar-benar akan kehilangan akal sehatnya.

"Paman kau menyakiti ku"

"Apa.. Menyakiti katamu. Aku yang tersakiti tae itu aku" Jawab Jeongguk. Satu tangganya menggenggam leher taehyung dan satunya lagi memegang kemudi stir mobil. Dengan marah Jeongguk membawa taehyung ke arah mansionnya.

Jeongguk menghempaskan tubuh taehyung dan membuka bajunya. Taehyung gemetar ketakutan.  Jeongguk mendekat dan melucuti pakaian taehyung. Tanpa aba aba jeongguk menghisap puting pink merah muda itu dan menjilati nya. Jeongguk akan membuat taehyung menjadi miliknya.

Taehyung menangis tapi jeongguk mengabaikan nya. Semakin lama hisapan itu semakin lembut membuat taehyung hilang akal kendali atas wilayah nya (tubuh-Nya).

"Akhh" Desah taehyung.

"Lepaskan, lepaskan paman"

Wajah Jeongguk berubah masam kala taehyung memanggilnya paman. Ia seolah-olah merasa ada tembok besar yang terletak di antara keduanya. Ia membencinya.

"Jeongguk!, panggil aku dengan nama ku tae" Ucap taehyung.

"Jeong akhh" Tak sanggup menyelesaikan kalimat nya Ia mendesah dibawah tubuh pamannya. Ia merasakan nikmat yang luar biasa. Dibalik bantal taehyung menggigit bibir nya.

Jeongguk perlahan-lahan menuju area terlarang nya dan memberikan banyak hujatan kecupan. Tubuh-Nya merasa bahwa kupu-kupu terbang di perut nya. Semakin kebawah jeongguk menyentuh pen*s mungil taehyung dan memainkannya.

Akhh berhenti, ucap taehyung.

Tubuh-Nya semakin melengkung kala pen*snya masuk ke mulut jeongguk. Jeongguk kasar dan juga kemana jarinya yang satu lagi. Ia merasakan getaran yang luar biasa nikmat. Taehyung tak sanggup lagi, jari itu menekan lubang sensitif nya.

Jeongguk memaju mundurkan mulutnya,
Membuat tubuh taehyung mengejang kuat. Ia cum dimulut paman nya.
Taehyung menarik napas nya rakus, sensasi tubuh nya dan cairan lengket yang paman nya berikan melalui bibirnya membuat taehyung cum lagi.
Tubuh-Nya mengejang hebat.

Jeongguk tersenyum bangga dan puas, taehyung masih merasakan euforia nya namun itu berakhir dengan desahan selanjutnya.

Gumpalan lemak itu memerah seperti buah plum, jeongguk meremas bokong sinyal taehyung. Sang empu hanya menahan serangan itu.

"Liat tae, warnanya sangat indah. Saya tidak dapat menahannya lagi. Saya ingin menghantam nya sangat kuat sampai ia hancur." Ucap jeongguk sambil meregangkan bokong taehyung.

"Lebih dibuka lagi tae, regangkan. Yah seperti itu"

Jeongguk menyentuh lubang taehyung dan pertama-tama ia memasukkan lidahnya terlebih dahulu membuat taehyung menyurutkan tubuhnya. jeongguk memaksa lidahnya masuk.

"Akh tidakhh lepaskan" Mohon taehyung tanpa sadar meremat seprai nya. Tubuhnya kembali mengejang disusul cum nya yang mengotori tempat tidur di bawahnya.

Pusing yang menggelitik kepalanya membuatnya gila. Belum berhenti dari kenikmatan yang dirasakan. jeongguk mengangkat tubuh taehyung dan terlihat jelas big jeon sedang mengacung tegak. Taehyung terkejut ketika kepala itu mulai masuk. Taehyung mencoba kabur namun kakinya ditahan oleh tangan pamannya. Jeongguk membuka lebar lebar bagian depan taehyung.

"Tidak.. Ini tidak akan masuk " Ucap taehyung.

"Ini bakalan masuk tae, jadi lemaskan bagian bawahmu"

Taehyung memohon namun jeongguk menyakinkan bahwa ini tidak akan sakit. Ia akan bersikap lembut.

"Hitungan ketiga saya akan masuk tae, ingin menghitungnya"
Taehyung mengangguk setuju.

"Sat akhhhhhhh "

"Akhhh"

"Akhhh"

"Akhhh"

"Akhh"

Jeongguk mendorong big jeon dengan sekali hentakan dan mengulanginya secepat mungkin.

"Ah..  Kah berhonghhhh"

"Bagaimanahhh dengan akhh duah dan tigakhh"

Jeongguk mengabaikan ucapan taehyung dan mendorong big jeonnya kedalam hole taehyung. Gerakan nya lincah dan cepat. Membuat tubuh taehyung maju mundur.

{END} UNCLE JEON || K.VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang