01. Temen baru

99 12 4
                                    

" zayan " panggil lex .
" anjir suara lo kayak toa masjid ege " ejek davin .
" kalok gak gitu gak bakalan di denger sama zayan " ujar lex .
" zayan " panggil lex lagi . " oiiiii " jawab zayan dari dapur .

zayan adalah murid pindahan dari amerika . ia di suruh oleh ibunya untuk pindah ke Korea . zayan sudah 1 tahun di sekolah ini  , dan selama itu zayan sudah mendapatkan banyak teman .

" nah kan apa gw bilang kalok gak teriak gak bakalan di denger sama zayan " ucap lex . " kenapa ? " tanya zayan sambil membawa segelas air dari dapur .

" ada paket buat lo " jawab lex sambil menyodorkan sebuah kotak kepada zayan. " paket dari siapa ? perasaan gw gak pesen apa apa " jawab zayan sambil meletakan gelas yang ia pegang di atas meja .
" gak tau, tulisanya cuman dari amerika doang " jawab lex sambil melihat kembali kotak yang ia pegang . " amerika " setelah zayan mengucapkan kalimat itu , ia langsung mengambil kotak itu dari tangan lex dan membukanya . isinya adalah barang barang zayan  dan sebuah surat .

zayan mengambil surat itu dan membukanya
isinya kira kira kayak gini :

zayan mengambil surat itu dan membukanya isinya kira kira kayak gini :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

artinya :

      dari : mama
      untuk :  zayan

zayan , kamu baik baik aja kan di sana ? maaf mama nggak bisa anter kamu kemarin , karna mama lagi sibuk . gimana ? kamu betah di sana ? . maaf mama nyuruh kamu ke korea . soalnya mama gak tau lagi harus nyuruh kamu kemana . semoga aja kamu betah ya di sana . kapan kapan mama bakal jenguk kamu .
        dada sayangnya mama : )

setelah membaca surat itu zayan berusaha untuk menahan air matanya , namun ia tidak bisa . zayan menangis  , zayan tidak bisa menahannya lagi .
" yan , lo ga papa ?" tanya wain yang melihat zayan menangis . " iya gw gak papa kok " ucap zayan sambil mengusap air matanya .

" gw ke kamar dulu " ucap zayan sambil terus mengusap air matanya yang tak berhenti keluar .
teman teman zayan terus memperhatikan zayan sampai di dalam kamarnya .

" bang zayan kenapa nangis ya bang " tanya leo ke hyunsik . " mungkin dia lagi kangen sama keluarganya " jawab hyunsik .

" gw juga jadi kangen orang tua gw kan , gw pengen makan masakanya ibu gw lagi " curhat sing ke semunya .

di saat mereka membicarakan orang tua mereka . tanpa mereka sadari di antara mereka ada yang tersenyum jahat . " Lo kangen orang tua Lo ? Hhhh enak banget ya jadi lo  " . gumam seseorang di antara mereka .













malam harinya zayan kembali mendapatkan pesan misterius  itu lagi . dan itu membuat zayan semakin kesal . 

Unknown
       Lo kangen sama orang tua Lo ya, kasian banget : (

Zayyan
lo sebenernya siapa sih ,
suka banget ganguin gw

Unknown
     belum saatnya lo tau , dan mulai besok lo harus siap siap , karna permainan akan di mulai besok : )

setelah membaca pesan itu , zayan langsung melempar hp nya ke kasur . dan langsung merebahkan badanya .
" bang , lo gak papa ? " tanya leo yang sedari tadi memperhatikan zayan . " oh , gw gak papa kok " jawab zayan .

" oh ya bang , tadi waktu bang zayan buka kotak itu leo liat ada kartu warna hitam , itu apa ? " tanya leo. penasaran ke zayan .

" kartu hitam ? kartu apa ?" bukannya menjawab, zayan malah balik bertanya ke leo .

" yeee malah di tanya balik , leo kan nanya itu kartu apa ke bang zayan , kok malah nanya balik " ujar leo .

" kartu yang mana , gw gak liat kartu apapun " jawab zayan dengan keheranan .

" itu tadi leo liat di dalam kotak " jawab leo sambil menunjuk kotak di atas meja . 

zayan langsung mengambil kotak di atas meja itu ,dan kembali membukanya . dan benar saja  ada sebuah kartu hitam di selipan barang barang zayan . dan setelah di liat ternyata kartu hitam yang di maksut leo adalah kartu black card .

" black card " ucap zayan singkat dengan ekspresi wajah datar .























pagi harinya zayan , leo dan hyunsik sedang bersiap siap untuk pergi ke sekolah .

        ting

saat zayan hendak mengambil tas di atas meja , ponsel zayan berbunyi . zayan langsung mengambil ponselnya di dalam Kantong celananya .

dan saat di buka , ternyata itu pesan dari nomor asing itu lagi

Unknown
       ini saatnya : )

sesaat setelah zayan membaca isi pesan itu , tiba tiba terdengar suara teriakan dari arah dapur . zayan , leo dan hyunsik saling pandang sejenak , dan langsung berlari ke arah dapur .

saat tiba di dapur , zayan , leo dan hyunsik terkejut melihat pecahan kaca yang bercampur dengan darah di depan sing yang tengah berdiri di sana . " sing lo gak papa ? " tanya leo sambil memeriksa keadaan sing .

" kenapa ? " tanya wain , beomsoo , lex yang baru dateng .
" ini kenapa ada pecahan kaca ? " tanya beomsoo .

" kita juga gak tau , waktu denger teriakan sing kita langsung kesini dan pecahan itu udah ada di depan sing " . ucap gyumin .

" anjir sing lo mecahin kaca jendela " tanya davin  .
" stttt " bisik hyunsik ke davin . sing tidak menjawab karna masih syok dengan kejadian yg baru saja ia liat .

" sing ini beneran lo yg mecahin ? " tanya davin .
" udah kita bahas ini nanti aja , sekarang kita ke sekolah dulu nanti kita telat . dan juga kayaknya sing masih syok sama kejadian tadi . mending ceritanya nanti aja " ujar hyunsik panjang lebar .

mereka pun pergi meninggalkan pecahan kaca yang bercampur dengan darah itu.

:) :) :)
Lanjut ?

VEGEANCE ( xodiac )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang