06

146 18 0
                                    

"Kale emang mau belanja apa?" tanya Kai.

Lea menggandeng tangan Kai dan berjalan memasuki toko baju "Kamu pilih aja yang kamu suka".

"Kale traktir?" Lea mengangguk.

Lea sibuk memilih beberapa rok span, blazer dan kemeja untuk dirinya mengajar besok lalu tatapannya tak sengaja terpaku pada deretan kaos distro berwarna hitam yang berbeda motif.

"Ini bagus gak si buat mereka bertujuh" monolognya.

Tanpa pikir panjang Lea menghampiri Kairav yang sedang memilih jaket.

"Ini bagus buat kamu Kai" Lea menunjuk Jaket denim berwarna putih merah sedangkan pergelangan tangannya berwarna hitam putih, lalu di bagian kiri dada terdapat corak bintang dan dibelakang ada tulisan Nasa.

"Ada dua juga kita couple yuk" sontak Kairav mengangguk antusias.

"Oh ya kale mau beliin sesuatu buat kamu lagi ayok" Kairav hanya tersenyum pasrah saat langkah Lea terlalu cepat.

Lea menyodorkan kaos distro yang di lihatnya tadi.
"Temanmu ada berapa?".

Dahi Kairav mengkerut"Kenapa nanya temen Kai?".

Lea yang gemas dengan ekspresi Kai tak tahan untuk mengunyel pipi Kai.
"Gemesnya adik Kalee".

Kai yang di perlakukan seperti itu hanya menunduk menyembunyikan rona merah yang menjalar sampai ke leher "Kale apaan sih" cebiknya tapi tak berusaha melepaskan tangan Lea dari pipinya.

Lea yang melihat rona merah di wajah Kai hingga leher pun tak kuasa menahan tawa, dirinya tertawa sampai memegang perut entah kenapa melihat Kairav memasang banyak ekspresi membuatnya tenang.

"Ya ya maaf, kale pikir baju ini bagus buat kamu sama temenmu, mumpung ada diskon bisa screen printing juga kan".

"Tinggal ngomong sablon apa susahnya si" batin Kai.

Kairav menggeleng "Temen Kai banyak ada tujuh bukannya gak mau, Kai udah milih baju banyak di tambah mau beli ini".

"Heh cil duit duit gue juga, kenapa kamu yang kebanyakan mikir" .

Kai berdecak "Kai gak bocil, lihat tinggi kai sama Kale hampir sama".

"Masih hampir kan belum melebihi".

"Kale nyebelin" Lea mendelik.

"Udah cepet kirim list ke aku nama-nama temenmu".

"Kale beneran?" cicit Kai.

"Terus dari tadi menurut kamu aku bercanda!?" Kai yang mendengar suara Lea naik satu oktaf langsung menggeleng keras dan melaksanakan apa yang Lea perintah.

Bunyi notifikasi dari hp membuat Lea beranjak "Mau ikut ke sana gak?" Kai mengangguk.

Setelah sekitar setengah jam menunggu akhirnya kaos distro berbeda motif sudah jadi. Di bagian punggung sudah ada nama teman Kai masing-masing.

"Kita makan yuk, kamu mau apa?".

"Terserah kale aja".

"Kayak cewek aja" cibir Lea.

Fost And Found Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang