07

146 18 0
                                    

Lea dan Kai sudah menduduki bangku restoran dengan view jalan raya.

"Mba saya pesan nasi goreng seafood sama lemon tea ya" ucap Lea pada waiters.

"Aku iga bakar pedas asam manis sama lemon tea" setelah mencatat pesanan waiters menunduk sopan dan pergi.

"Ceritain tentang teman-teman mu dong" ucap Lea tiba-tiba, walaupun Lea sudah tau sifat para pemeran, tetapi jiwa Lea masin kepo siapa tau kan ada yang tidak tercatat.

Kairav mengangguk saat akan membuka suara sudah terlebih dahulu di sela oleh waiters yang mengantar pesanan.

"Makan dulu aja" katak Lea.

Suasana hening hanya ada suara dentingan sendok setelah beberapa saat akhirnya mereka selesai.

"Ayo kale antar ke mansion om Dean".

"Aku nginep di rumah kak Danu mau minta bantuan ngerjain pr sekalian ngasih yang dari kale tadi".

"Pr? kenapa gak minta bantuan kale aja" Kairav menggaruk lehernya yang tak gatal.

"Kale bantuin yuk kita ngerjain di rumah temanmu aja, kale juga pengen ketemu mereka walaupun besok ketemu tapi lebih cepat lebih baik kan" ucap Lea dan yang terkahir hanya terucap di dalam hati.

"Eh tapi gak masalah kan kale ikut?" basa basi Lea.

"Enggak lah malahan mesti mereka tambah seneng karena bisa ketemu kakak langsung".

Perjalanan tak sampai 10 menit ternyata rumah Danu tak jauh dari mansion Evan mungkin kalo berjalan hanya sekitar 5 menit.

Kairav inisiatif membuka bagasi dan langsung membawa bermacam tote bag yang berisi kaos distro, Lea yang melihat Kairav sangat semangat hanya tersenyum menggelengkan kepalanya.

"Sini kale bantu kalo ada yang gak bisa jangan sungkan minta tolong. Aku itu kakakmu, udah sepatutnya kakak adik saling menyayangi dan membantu, jadi kalo kamu ada apa apa jangan merasa sendiri masih ada aku. Maaf baru sekarang aku bilang gitu".

"Ucapanku ada yang salah kah kok Kai nangis" batin Lea.

Kairav menghapus air matanya dan berjalan memasuki rumah Danu mendahului Lea.

"Gue di tinggal? kayaknya emang ada yang salah sama ucapan gue".

Lea berusaha menyamakan langkah Kairav saat sudah sampai di tempatnya banyak berbagai pasang mata yang melihat dirinya dengan berbagai ekspresi ada yang bingung datar dan tersenyum, Lea duga yang tersenyum itu pasti tuan rumah Danu.

"Kakak ini kakaknya Kairav ya" sapa Danu, Lea tersenyum saat akan menjawab dirinya sudah kesal dulu karena di potong oleh Kairav.

"Emang kale masih pantes di panggil kakak ya? soalnya umur kale udah 30" ucapan Kairav pun mengundang banyak kekehan dari pasang mata.

Lea hanya tersenyum masam kalo bukan karena banyak orang sudah dipastikan ia akan tantrum.

"Tapi kakak cantik kok kayak masih umur 20" jawab Reyhan, Lea kembali luluh saat mendengar suara lembutnya. Ia akan bertekad untuk membantu menekan orang tua kandung Reyhan.

Fost And Found Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang