Bab 1. First Visitor (Part 2)

57 7 8
                                    

Hallo geeeeessss... Sorry lama

soalnya masih banyak kesibukan di RL

selamat membaca ;)




Aryawiraja's Mega Penthouse, 10.20 WIB

Sang Surya yang kini hampir mencapai posisi tertingginya, sedang melakukan tugasnya memberikan kehangatan dan energi bagi seluruh makhluk yang berada di bawah naungan kekuasaannya, kebangkitan dirinya yang telah hampir seluruhnya dewasa menjadi pertanda bahwa segala aktivitas makhluk hidup di bawahnya telah berlangsung beberapa waktu, tak terkecuali di atas Bumi Jakarta, Kota Metropolitan yang tak pernah tidur ini.

Sayangnya hal ini tidak berlaku pada lima orang gadis yang sedang terlelap dan terbuai dunia mimpi di sebuah kamar yang terlihat sangat mewah.

" Uugghh ". Lenguh Callie karena merasa tidurnya merasa terganggu.

Mata Callie yang terpejam mulai sedikit demi sedikit terbuka, tidurnya merasa terganggu oleh sesuatu yang kasar dan basah yang mengusap tangannya yang tergantung di tepi ranjang queen size itu.

" Aaakkhhppp- ". Callie segera membekap mulutnya sendiri sebelum teriakannya membangunkan teman-temannya.

Ia melirik sekilas pada Ratu yang tertidur sambil memeluknya.

Callie yang baru terbangun dari tidur indahnya harus terkaget karena disuguhkan oleh wajah seekor Harimau besar tepat di hadapan mukanya. Sukmanya yang sebelumnya entah berada di mana, kini seperti ditarik paksa untuk menempati raganya dengan cara yang tak bisa dibilang santai, kesadarannya telah utuh sempurna.

Setelah beradu tatap selama beberapa detik dengan Harimau itu, Callie akhirnya mengingat jika hewan buas itu adalah penghuni asli dari kediaman ini.

" Kenapa, Kak? ". Tanya Ratu dengan suara serak khas bangun tidurnya.

Ia tak sengaja terbangun karena mendengar jeritan Callie yang tertahan itu. Ratu, Ia yang tertidur di sisi Callie, menatap lekat mata Calllie sesaat, mencoba mencari kebenaran di balik tatapan shock kakaknya itu.

Ratu mengedarkan pandangannya setelah mengerjap beberapa kali untuk mengumpulkan kesadarannya, Ia menemukan Aji Saka telah berada di sisi ranjangnya.

" Ohayou, Aji saka~ ". Sapanya riang.

Aji Saka – Harimau itu – yang melihat Tuan Puterinya telah terbangun, membalikkan badannya dan melangkah ke arah pintu kamar, hewan buas itu mulai menggosokkan badannya dan mulai mencakar kecil daun pintu itu, seperti memberi kode bahwa dirinya ingin keluar dari kamar itu.

" Kak, keknya Dia pengen pup deh, tolong bukain pintunya dooong, nyawa aku belum kumpul ini. Hehehe ".

Callie yang mendengar permohonan Ratu hanya memutar matanya malas, namun pada akhirnya Callie tetap memaksakan dirinya untuk beranjak dari tempat dengan medan gravitasi terkuat itu. Sesampainya di depan pintu, Callie segera membuka pintu kamar Ratu dan membiarkan Harimau itu pergi dari kamarnya dengan sedikit terburu-buru.

" Dek, Ratu, bangun yuk. Udah siang ini ".

Callie yang telah kembali ke tempatnya semula, menggoyangkan tubuh Ratu yang sepertinya telah terlelap kembali sambil memeluk Indira di sisi kirinya.

" 5 menit lagi, Kaaak~ ". Rengek Ratu sembari mencari kenyamanan dalam pelukan Indira.

" Ayok, ah. Udah jam setengah 11 ini. Aku mau mandi duluan kalo gitu, Kakak gak mau tau, Kakak udah selesai mandi Lu semua udah kudu bangun. Okey ". Ancam Callie, meninggalkan Ratu dan Indira yang masih saling memeluk.

THE GODFATHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang