Mereka pun kini tengah menikmati makan malam, Mama Jong yang tau Gulf datang pun merasa senang dan tak henti-hentinya tersenyum karna putranya itu mau pulang ke rumahnya.
"Makanlah Gulf, jangan melayani anak-anak mu mereka sudah besar dan sudah bisa makan sendiri,"
"Iya Ma, nanti Gulf makan,"
"Mau Mama ambilkan apa?"
"Tidak perlu nanti Gulf ambil sendiri, sekarang lebih baik Mama makan saja,"
"Pa, Win sudah kenyang,"
"Sean juga Pa,"
"Ya sudah sekarang pergilah kekamar dan istirahat jangan lupa gosok gigi, dan jangan bertengkar, mengerti?"
"Iya Pa! Mengerti,"
Mereka berdua pun pergi ke kamar dan di susul oleh Tuan Jong dan istrinya, sedangkan Bright sudah pulang sejak tadi karna masih ada urusan.
"Makanlah, sejak tadi kau hanya sibuk sendiri, nanti biar aku bantu membereskan mejanya," Ucap Mew.
"Tidak perlu, jika kau sudah selesai lebih baik kau tidur,"
"Aku akan menunggumu, karna kita akan tidur di kamar ku,"
"Aku akan tidur bersama anak-anak, jadi kau jangan berharap,"
"Mereka tidak akan mengizinkannya, karna tempat tidurnya hanya cukup untuk dua orang,"
Karna merasa lapar Gulf pun makan daripada mendengar omong kosong Mew, sedangkan Mew memperhatikan Gulf sambil tersenyum membuat Gulf merasa risih.
"Sepertinya kau sedang bahagia? Apa karna istrimu datang menemuimu,"
"Dia bukan istriku lagi, dia hanya orang asing yang datang mengundangku karna dia akan menikah lagi,"
"Lalu, kau cemburu atau sakit hati?"
"Tidak, karna dia sudah tidak penting lagi untukku, dan aku tidak ingin mengenal dia lagi,"
"Omong kosong, laki-laki semua sama, dan akan bicara seperti itu tapi jika dia datang dan minta tolong pasti kau tidak akan menolak, berikan piring kotornya aku ingin beres-beres,"
"Biar aku bantu, agar cepat selesai pekerjaanmu,"
Karna tidak ingin banyak bicara akhirnya Gulf pun membiarkan Mew membantunya, lagi pula bukan dia yang menyuruhnya.
"Sudah selesai, ayo kita istirahat,"
"Kau duluan saja, aku ingin menghubungi seseorang,"
Gulf pun berjalan kearah ruang tamu ia ingin menghubungi Joss karna sejak kemarin belum ada kabar dari Joss.
"Halo, Phi Joss,"
"Kana! Ada apa hmmm?"
"Sejak kemarin Phi tidak ada kabar, begitu sibukah?"
"Maaf, pekerjaan tidak bisa aku tingalkan, bagaimana keadaan Win?"
"Win baik, tapi kemarin sempat demam,"
"Win sakit? Sudah kau bawa ke dokter?"
"Sudah dan sekarang sudah membaik,"
"Phi, aku merindukanmu,"
Gulf sengaja agar Mew merasa jealous dan itu berhasil membuat Mew merasa kesal dengan kata-kata yang Gulf ucapkan untuk Joss.
"Tapi aku tidak, aku hanya merindukan Win saja,"
"Sudahlah, aku malas dengan Phi,"
"Jangan marah, kau sedang apa?"
"Aku sedang bersantai,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesalahan Yang Sama (Tahap Revisi)
RomanceCerita cinta yang begitu rumit dan membuat emosi... Akankah berakhir happy ending?