🌹 Prolog 🌹

971 217 97
                                    

"Selamat datang di neraka Nadira," batin Raden dengan melirik sinis ke arah Nadira yang sekarang berstatus sebagai istri sahnya.

"Aku berjanji akan menjadi istri yang baik untuk kamu mas," batin Nadira berucap dengan senyuman manis terukir di wajahnya.

***

"Aku akan menjadikan kamu satu-satunya di hidupku itu janjiku untukmu suamiku, walau hanya mendapatkan rasa sakit darimu mas raden."

Nadira Safa Apriliani

"Aku begitu kejam terhadap istri hamba sehingga membuat hidupku di selimuti oleh rasa bersalah dan dipenuhi dengan kata menyesal telah menyia-nyiakan sosok istri seperti mu nadira."

Raden Arsen Dirgantara


***

"Ayang peluk."

"Ayang kelonin."

"Ayang suapi."

"Ayang puk-puk."

"Hiks ayang sini aja."

"Ayang jangan cuekin aku hiks, hati aku sakit hiks."

"Ayang jangan marah-marah sama aku hiks."

"Mas kok jadi manja gini sih."

"Yang awalnya menolak kehadiran Nadira malah menjadi sosok yang bucin dan manja, dia juga menjadi orang yang paling takut kehilangan sosok Nadira di kehidupannya, dasar Raden Arsen Dirgantara."

***

"Jangan pernah menyia-nyiakan orang yang tulus mencintaimu karena suatu saat ia sudah pergi kamu pasti akan sangat merindukannya tuan."

***

✨✨✨

Visual Cast Bukan Aku Yang Suamiku Inginkan🤍

Visual Cast Bukan Aku Yang Suamiku Inginkan🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NADIRA SAFA APRILIANI

RADEN ARSEN DIRGANTARA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RADEN ARSEN DIRGANTARA

***

✨✨✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨✨✨

Kehadiran Yang Tak Di Anggap Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang