Kapan lagi makan gratis

5 1 0
                                    

Bel sudah berbunyi, pertanda bahwa semua siswa dan siswi dapat memasukkan alat tulisnya dan pulang ke rumah. Begitu pula yang dilakukan Shafa. Ia memasukkan semua alat tulis ke dalam tas, lalu menggendong tasnya.

"Karan, ayo pulang," ajak Shafa yang melihat Karan sedang membetulkan tali sepatunya.

"Sebentar," kata Karan.

"Sha," panggil seseorang, yang tak lain adalah Rendy. Shafa menoleh ke arah Rendy.

"Kenapa, Ren?" tanya Shafa.

"Sha, lo mau nggak makan malam sama gue?" tanya Rendy, membuat Shafa terkejut sekaligus senang.

'DEMI APA? SERIUSAN!? AKHHH!!' pekik Shafa dalam hatinya.

Karan yang mendengar itu langsung menoleh ke sumber suara.

"Lo ngajak Shafa makan berdua?" tanya Karan.

"Iya, gue ngajak Shafa makan berdua," sahut Rendy.

Karan yang melihat tak ada pergerakan atau jawaban dari Shafa pun menepuk bahu gadis itu.

"Woi!" panggil Karan, sontak membuat Shafa terkejut.

"Karan, ih! Ngagetin tahu nggak lo!?" kesal Shafa sambil mengelus dadanya.

"Lagian lo sih, orang nungguin jawaban lo tuh, malah ngelamun!" ucap Karan, membuat Shafa kembali menatap Rendy yang berada di depannya.

"Oh iya, hehe, maaf ya, Ren," ucap Shafa.

"Gapapa kok, jadi lo mau nggak?" tanya Ren.

"Mauuu!" jawab Shafa dengan semangat.

"Oke, nanti malam gue jemput."

"Okeyy," ucap Shafa. Saat Rendy mulai beranjak menjauh, tiba-tiba ia teringat sesuatu.

"Oh iya, gue nggak tahu alamat lo. Boleh minta nomor lo nggak? Nanti lo share location aja," kata Ren. Shafa pun mengangguk, lalu mengetikkan nomornya di handphone Ren.

"Udah nih, nanti lo chat aja," kata Shafa. Ren mengangguk, lalu pergi menjauhi Shafa dan Karan.

"Kenapa lo liatin gitu amat," ucap Shafa, melihat mata Karan yang seperti mengintimidasi.

"Gapapa. Nanti kalo mau berangkat sama udah pulang ke rumah kabarin ya," ucap Karan.

"Kenapa gitu?" tanya Shafa.

"Jaga-jaga aja, gue takut lo kenapa-napa. Soalnya kita juga baru kenal dia," jawab Karan, membuat Shafa mengangguk.

☆☆☆

Malam ini, Shafa tengah memilih pakaian yang cocok dikenakan untuk makan bersama Ren. Setelah beberapa lama, akhirnya Shafa menemukan pakaian yang pas.

Saat hendak memakainya, tiba-tiba Shafa mendengar suara notifikasi dari handphone-nya. Ia pun beranjak mengambil handphone itu, lalu menyalakan layarnya untuk melihat notifikasi tersebut.

+62-7776-1897***

Shafa
Ini gw ren
Boleh tolong sharelock?
Gw mau otw

Shafa menyimpan kontak tersebut lebih dahulu baru mengirimkan lokasinya.

Rendy

Shafa
Ini gue ren
Boleh tolong sharelock?
Gue mau otw

Iya ren
📍lokasi

Okei gue otw

Iya hati-hati ya ren

Shafa kemudian mematikan handphone nya lalu mulai bersiap-siap

SINCEIRITY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang