Part 2

12.8K 522 11
                                    

Happy reading

___

"huftt"

Sudah lima kali Alea menghela nafasnya saat mengetahui bahwa ia bertransmigrasi ke novel bergenre Bl yang berjudul "The Love My Boy" novel terakhir yang ia baca sebelum ia masuk ke dunia antah berantah ini.

"Anjing gue harus gimana!" Umpatnya kesal.

"Kayaknya gua harus ngejauh dari semua tokoh novel deh"

"Eh apa gua deketin aja yaa biar mereka normal. Sayang banget cowo ganteng malah sama cowo juga," Ucapnya sambil memikirkan rencana apa yang akan ia lakukan untuk kedepannya.

"Ayo kita tulis ulang novelnya. Takut lupa gue!!" Ujarnya lalu mengambil buku diary dan pulpen.

Biar Alea list satu persatu tokoh utamanya.

Archer Damian Salvador. Anak pertama dari keluarga Salvador. Yang berarti ia adalah Kakaknya Alea eh Alessa. Archer adalah pria dominan. Dengan tatapan tajam penuh intimidasinya. Dan sikapnya yang tenang dan dewasa. begitu mengagumkan menurut Alea.

Azriel Weizman Salvador. Anak ketiga dan berarti ia adalah adiknya Alessa. Dengan wajahnya yang tampan dengan tatapan menggodanya. Dan ia juga sangat sangat cabul.

Celio Harvey Oswald. Dia adalah pemeran utama yang ada di novel " The Love My Boy" wajahnya yang tampan dan imut membuat para pria ingin sekali mendapatkan hatinya dan juga tubuhnya. Celio adalah pria yang baik , ramah dengan tutur kata yang lemah lembut.

Prince Elgara Smith. Anak tunggal keluarga Smith. Yang tampan dan imut namun sifatanya tidak sebagus wajahnya yang rupawan. Karena ia adalah pria yang sombong, kasar dan tsundere.

Alexarz Lionel Andreas. Anak bungsu keluarga Andreas yang akan menjadi seme nya Celio kalo menurut cerita novel mah. Dengan bola mata emerald dan wajah yang tampan dan tegas, tatapan tajam, dan badannya yang kekar dan perkasa, ia adalah sosok pria yang dingin.

Althario Xylan Zachary. Pria kalem dengan wajah yang selalu datar tanpa ekspresi. Karena jarang berekspresi ia sangat susah untuk ditebak, sebenarnya dia juga ramah tapi hanya untuk orang orang tertentu saja.

"Emm siapa lagi yaa?" Tanyanya.

"Kayaknya udah deh, terus buat alur novelnya nanti aja deh pegel gue" ujarnya lalu menutup diarynya dan menyimpannya di laci lalu menguncinya takut takut ada yang membacanya. Bisa bisa mati dia.

Cklek

Pintu kamar nya terbuka, terlihat Arthur yang masuk sambil membawakan mangkok berisi bubur dan beberapa obat juga, pria manis itu duduk di samping Kasur vania " makan dulu sayang, abis itu minum obat"

"em...om-eh maksudnya Daddy. Gue belum laper jadi nanti aja yaa,"

Saat mendengar kata Gue Arthur langsung mnatap Ale dengan tajam lalu berucap"Aku kamu Ale. Daddy ga suka kamu ngomong kasar"

"Iya iya. Maksudnya Gu- Ale nanti aja makannya," Ujar Ale Kagok.

Arthur menggeleng" gak harus sekarang makannya, kamu udah koma 1 Minggu. Dan belum makan apapun, jadi kamu harus makan!" tegas nya

"nanti aja ya pa, nanti ya ya ya" melasnya tapi tidak berkerja.

"engga boleh, harus makan!!" Perintahnya tidak mau di bantah. Arthur menaruh bubur dan obat obatan yang ia bawa di nakas, mendekat ke arah Ale. terus mendekat membuat Ale gugup seketika.

"E-anu Ale gamau makan pake bubur Daddy please!" Ucap Alea sambil memberikan puppy eyes kepada Daddy barunya itu.

Arthur hanya bisa menghela nafas. "Yaudah kalo kamu gamau makan bubur. Ale makan di meja makan saja bersama dengan abangmu yang lain," final Arthur.

"Yesss, makasi Daddy! Sayang Daddy banyak banyak," seru Ale langsung memeluk daddynya.

"Mayan peluk sugar Daddy xixixi," batin Ale sambil cekikikan.

Saat ia melepaskan pelukannya. ia melihat daddynya yang semakin mendekatkan wajahnya kepadanya. Ale hanya bisa memejamkan matanya tidak tau apa yang akan papanya lakukan, mungkin memukulnya atau menamparnya karena ia telah lancang memeluknya sembarangan.

Saat sudah dekat Arthur dengan cepat mencium Ale, bukan di pipi atau apa tapi tepat di bibir gadis itu itu membuat Ale shock dan mematung. Kesadaran Ale kembali saat merasakan bibirnya di lumat lembut.. dan fuck ternyata daddynya lah yang saat ini melumat bibirnya dengan lembut namun tergesa gesa.

"Ahmm"

"Daddyhhh"

Ale yang sudah kehabisan nafas langsung memukuli dada daddynya. Memberikan kode untuk menyudahi ciuman itu.

Saat Ale Sadang meraup nafas yang banyak. Arthur mengusap ujung bibirnya. Lalu berucap " Daddy juga sangat sangat sayang Ale,"

"Daddy duluan, kamu langsung ke meja makan saja ya sayang!" Perintahnya lalu berlalu pergi dari kamar Ale

Ale seketika dibuat terdiam, setelah daddynya benar benar pergi dari kamarnya.

"WHATTTTT!! ANJIR FIRST KISS GUE, BANGSAT ANJIR APAAN DAH TADI ASU, DADDY KANDUNG GUE BUKAN SIH ANJIR, BJIR LAH, BIBIR MUNGIL GUE TERNODAII!!"

Ale nge reog sejadi jadinya di dalam kamar seperti monyet lepas, benar benar seperti anak monyet lepas.

"anjir lah, hati inces shock, kalau cowok lain sih gapapa, ini Daddy sendiri. Tapi gapapalah enak juga tadi hehe,"

"eh kalau di pikir pikir gue belum liat wajah gue di dunia ini kan? Jangan jangan wajah gue buluk lagi anjir! Kalo buluk ga terima gue!"

Ale langsung berlari ke arah kaca full body yang ada di sudut kamarnya.

rambut berwarna abu abu berkilau, dengan manik matanya berwarna biru, Hidung mancung dan mungil, bibir mungil yang sexy dan berkilau, dengan pipi tembem yang di hiasi oleh rona merah alami, kulitnya seputih susu, dan wow payudaranya dan bokongnya yang besar dengan pinggang yang kecil, seperti body gitar spanyol. Sekarang ia sangat sangat cantik, imut dan sexy.

"ini bener wajah gue?" ujarnya menyentuh wajahnya

"anjir lah! Body gue mantep banget cuyy" lanjutnya berdecak kagum saat melihat paras dan bodynya yang uwoww.

___

Jangan Lupa tinggalkan jejak dengan Vote dan komen guys

You Are Mine Ale Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang