You Are Mine Ale

Part 8

Happy Reading

____

Saat bell pulang sekolah berbunyi, semua siswa ZHS berbondong-bondong untuk pulang begitu pun dengan Ale yang tengah menunggu Abang dan adiknya itu.

"Aishh mana si tu duo cabul? Lama bat dah, gatau apa gue kepanasan nih!!" Kesal Ale sambil menendang nendang angin.

Saat melihat ada kaleng Ale pun menendangnya kencang hingga,

"WOYY, SIAPA YANG NENDANG NI KALENG! KENA KEPALA GUE NIH," Teriak marah seorang bapak bapak berkepala botak.

Ale yang melihat kepala klimis bapak itu benjol pun di buat gelagapan "mampus!"

"Lo yah!" Tuding bapak botak itu kepada Ale.

"E-enggak bang!" Sangkal Ale.

"Alah yang ada di sini cuma Lo doang gada orang lain berarti Lo yang nendang kan? ngaku Lo!" Sentak bapak botak itu.

"E-eh itu a-ada gajah terbang pak!" Ujar Ale sambil menunjuk ke atas langit dan di ikuti oleh bapak botak itu.

Ale yang melihat bapak botak itu tertipu olehnya, ia pun langsung berlari menjauh.

Bapak botak yang sudah sadar di bodohi oleh Ale pun menggeram kesal " dasar remaja Gen Z suka sekali membohongi orang yang lebih tua!"

Kembali lagi kepada Ale

Hosh

"Hosh, Sial banget gue hari ini!" Umpat Ale kesal sambil Masi mengatur nafasnya yang belum stabil.

"Ini gue dimana anjirrr!" Seru Ale. Saat mengetahui bahwa ia sedari tadi berjalan berputar putar tat tentu arah.

"Jangan bilang gue kesasar lagi huaaa," teriak Ale frustasi.

"Capek gue any!" Umpat Ale. Lalu duduk di jalan dengan menselonjorkan kedua kakinya dengan tangan bertumpu dibelakang tubuhnya.

"Hufft, gue pulangnya gimana ini? Mana pasti penampilan gue udah kayak gembel nih pasti," ujar Ale sambil mengusap keringat di dahinya.

Penampilan Ale Masi terbilang rapi. Dengan baju agak basah karena keringatnya. Rambut yang mulai kusut karna digaruk-garuk, sepatu dan kaos kaki yang sudah kotor karena ia tadi jatuh terbelosok di comberan, tetapi dengan penampilan seperti ini pun tidak menghilangkan aura kecantikan dari Ale.

Walaupun sepatu, kaos kaki, dan kakinya sudah di pastikan bau karena masuk comberan, tapi ketek Ale tidak bau karena tadi pagi ia memakai deodorant spray natural Deo fresh dari tosca care variant buah rasa rasperry, dengan wangi manis buah rasperry yang membuat ketiak kita fresh dan wangi walau sudah beraktifitas di luar rumah.

"Andaikan gue hidup di dunia novel... Trus ada pangeran berkuda hitam yang dengan suka rela mau nolongin gue. Terus gue puas puasin deh meluk itu pangeran dari belakang, behhh hayalan gue setinggi langit juga ye wkwk," seru Ale halu sambil cekikikan membayangkan apa yang di pikirannya terjadi. Padahal ia memang sudah hidup di dunia novel, entahlah terserah Ale saja.

"ARGHHH... PANGERANN TOLONG PUTRI INII!" Teriak Ale seperti orgil.

"Gue janji deh siapapun yang nolongin gue kalo cewe gue jadiin adik atau kakak, kalo cowo gue jadiin pacar gue deh fiks no debat no bacot no kicott!" Papar Ale sambil menaikkan kepalan tangannya ke atas.

Seseorang yang sedari tadi memperhatikan Ale, di buat terkekeh melihat tingkah Ale yang menggemaskan menurutnya apalagi bibir mungilnya itu yang tidak berhenti berkomat kamit mengeluarkan rengekan, umpatan dan teriakan, membuat ia ingin memakan bibir mungil itu hingga bengkak. Lalu saat ia mendengar perkataan Ale yang terakhir membuat ia menjilat bibir bawahnya lalu tersenyum miring.