‼️️Typo(s) everywhere
Chapter 12 - Monster 7-7 (8)
"Kalau dipikir-pikir," kata Lin Yi, "... sepertinya akulah yang paling menderita."
Qin Zhou hendak mengatakan sesuatu ketika ada pergerakan lagi di kamar 309.
"Xu Xiazhi..." Qu Jialiang tiba-tiba teringat akan sesuatu, dia berlari ke arah Xu Xiazhi, mencengkram kerah baju Xu Xiazhi. "Apakah jendelamu tertutup?"
Xu Xiazhi terlihat canggung. Dia sudah menebak apa yang akan dikatakan oleh Qu Jialiang.
Benar saja, Qu Jialiang berkata, "Biarkan aku tinggal di kamarmu malam ini, oke? Dengan begitu, aku tidak akan mati."
Melihat Xu Xiazhi tidak mengatakan apa-apa, Qu Jialiang berkata, "Aturan kematian tidak mengatakan bahwa kita tidak boleh tinggal sekamar dengan orang lain. Xu Xiazhi, tolong selamatkan aku, selamatkan aku."
Ini adalah cara termudah, tetapi juga sangat berbahaya.
Jika tidak orang di kamar untuk menghalangi 'makhluk' itu masuk, akan lebih mudah baginya untuk merangkak masuk melalui jendela. Meskipun tidak ada orang di dalam kamar, aturan kematiannya sudah dilanggar. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa 'makhluk' itu tidak akan mengejar Qu Jialiang ke kamar Xu Xiazhi. Selain itu, 'makhluk' itu mungkin juga akan membunuh Xu Xiazhi.
Qin Zhou melirik Lin Yi dan mendapati bahwa Lin Yi sedang menatap Xu Xiazhi sambil termenung. Dia bertanya, "Apakah kamu menemukan sesuatu?"
"Senior," Lin Yi memanggil Qin Zhou dan mencondongkan tubuhnya ke samping. Lalu dia berbisik, "Dia bertingkah sedikit aneh."
Qin Zhou bertanya, "Siapa? Xu Xiazhi?"
"En." Lin Yi berkata, "Aku merasa bahwa Xu Xiazhi tidak mau menyelamatkan Qu Jialiang."
Dia jelas-jelas sudah melihat bahwa Xu Xiazhi melindungi Qu Jialiang.
Qin Zhou menatap Lin Yi beberapa saat dan berkata, "Itu normal."
Lin Yi: "Kenapa kamu berkata seperti itu?"
Qin Zhou: "Sifat manusia."
Lin Yi mengatupkan bibirnya dan terdiam.
Sepertinya Qin Zhou sudah terbiasa melihat adegan seperti itu. Dia menepuk bahu Lin Yi. "Pernah mendengar ungkapan 'Ketika menghadapi bahaya, bahkan pasangan yang sudah menikah sekalipun dapat terpisah'?"
*[Ketika dihadapkan dengan bahaya atau situasi yang mengancam, bahkan mereka yang memiliki ikatan kuat atau hubungan erat bisa berpisah atau bertindak secara mandiri untuk melindungi diri sendiri.]
Lin Yi mengangguk.
"Bagus." Qin Zhou berkata, "Kalau begitu kamu pasti bisa menyimpulkannya sendiri."
Dua detik kemudian, Qin Zhou bertanya kepada Lin Yi, "Apakah kamu sudah menyimpukannya?"
Lin Yi: "!"
Bagaimana mungkin dia bisa berharap bahwa dia bisa menyimpulkannya secepat itu!
"Kamu adalah si jenius dengan IQ 143." kata Qin Zhou.
"Baiklah." Lin Yi berkata, "Kalau begitu, Senior, tolong beri aku tambahan dua detik lagi."
Qin Zhou: "Lupakan saja."
Lin Yi: "?"
Qin Zhou: "Jika kamu punya waktu untuk memikirkan hal-hal ini, lebih baik kamu memikirkan bagaimana caramu untuk melewati malam ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
BL | Aku Membongkar Satu Lagi Urban Legend Kampus
HorrorLin Yi gagal dalam ujian masuk perguruan tinggi dan terpaksa memilih universitas abal-abal. Sesuai dengan reputasinya, baris pertama surat penerimaan Lin Yi berbunyi: [Siswa Lin Yi, dengan berat hati kami informasikan bahwa anda diterima di Universi...