‼️️Typo(s) everywhere
Chapter 19 - Monster 7-7 (15)
Lin Yi tidak sempat berpikir panjang. Pada akhirnya, dia harus mengeluarkan kekuatan penuhnya untuk menutup jendela itu dengan cepat atau gadis vas itu akan lebih cepat dan menggigit kepalanya.
Mempertimbangkan kemungkinan yang ada hanyalah membuang-buang waktu. Hampir saja, saat Lin Yi berhadapan langsung dengan gadis vas, tubuhnya secara naluriah mundur dan bergegas masuk kembali ke dalam kamarnya.
Tidak ada apapun yang bisa dia gunakan sebagai senjata di dalam kamar. Lin Yi terpaksa mundur semakin jauh sampai punggungnya menempel pada pintu. Gagang pintu menusuk pinggangnya, menembus bajunya yang tipis.
Lin Yi tidak bisa menahan suara 'tsk'. Itu menyakitkan.
Tapi dia tidak memeriksa luka di punggungnya. Dia tidak punya waktu.
Dalam penglihatannya, sepasang tangan yang bengkak muncul dari atas jendela. Gadis vas itu menempel pada jendela seperti laba-laba. Rambutnya yang seperti rumput layu bergoyang lembut dengan kepalanya yang terkulai, mempertahankan postur tubuh yang aneh.
Lin Yi tahu bahwa gadis vas itu sedang mengamatinya. Lin Yi telah menggagalkan usahanya selama beberapa malam berturut-turut. Sekarang, meskipun dia bisa masuk ke dalam, dia masih tetap berhati-hati seolah-olah khawatir jika Lin Yi sedang memainkan trik lain.
Mata merah darah milik gadis vas itu menatap Lin Yi dengan sangat lama. Dia bergerak, perlahan-lahan menggeser tubuhnya memasuki kamar 304.
Secara perlahan, kepala gadis vas itu sudah berada di dalam ruangan, tetapi sebagian besar tubuhnya masih tergantung terbalik di luar jendela. Lehernya sangat panjang, bentuk lehernya sudah menyesuaikan mulut vas yang berkelok-kelok. Dia terlihat seperti kepala kura-kura tanpa cangkangnya.
Lin Yi menarik napas.
Meskipun luka goresannya tidak terlalu parah, rasa sakit akibat kulit yang robek sulit diabaikan.
Rasa sakit ini membuat pikiran Lin Yi tiba-tiba menjadi jernih. Dia tidak bisa membiarkan gadis vas itu untuk masuk lebih dalam lagi. Jika gadis vas itu mengetahui bahwa dia tidak bisa menghentikannya, dia tidak akan ragu lagi.
"Nona Wang, aku tahu di mana Wang Qingqiang berada!"
Dengan cepat, seperti percikan api, Lin Yi menyebut nama ini.
Dia memperhatikan reaksi gadis vas. Saat dia menyebut nama ini, gerakan gadis vas itu tampak melambat sejenak.
Suara 'gugu' yang penuh semangat berhenti dan gadis vas itu menatap Lin Yi.
"Nona Wang, aku turut bersimpati atas pengalaman pahitmu." Lin Yi berkata, "Aku sebenarnya bukan pegawai dari Rumah Misteri. Aku menyamar untuk menyelamatkanmu."
Setelah mendengar kata "Rumah Misteri", gadis vas membuka mulutnya, mengeluarkan suara 'mendesis dari tenggorokannya. Mata merah darahnya menatapnya dengan marah.
Lin Yi mengeluarkan akta kelahiran dan bukti pembelian dari sakunya dan memperlihatkannya ke gadis vas. "Nona Wang, aku tidak berbohong kepadamu. Ini adalah petunjuk yang aku temukan saat aku menyelinap ke ruangannya. Jika aku adalah salah satu pegawai, aku hanya akan memanfaatkanmu untuk menarik pelanggan dan mendapatkan uang kotor. Aku tidak perlu melakukan hal ini. Wang Qingqiang sangat kejam terhadapmu. Jika dia tahu kalau aku telah mencuri barang-barangnya, nasibku pasti akan jauh lebih buruk darimu."
Gadis vas sudah hidup di dalam vasnya sejak kecil. Satu-satunya hal yang dia lihat adalah berbagai penonton. Dia tidak bisa membaca dan tidak tahu apa nama barang yang dipegang oleh Lin Yi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BL | Aku Membongkar Satu Lagi Urban Legend Kampus
HorrorLin Yi gagal dalam ujian masuk perguruan tinggi dan terpaksa memilih universitas abal-abal. Sesuai dengan reputasinya, baris pertama surat penerimaan Lin Yi berbunyi: [Siswa Lin Yi, dengan berat hati kami informasikan bahwa anda diterima di Universi...