BL | Aku Membongkar Satu Lagi Urban Legend Kampus

🧟 Chapter 17

‼️️Typo(s) everywhere

Chapter 17 - Monster 7-7 (13)

"Aku tidak tahu."

Cheng Yang menatap Lin Yi dengan ekspresi bingung. "Bagaimana aku bisa tahu kalau pintunya terkunci dan jendelanya tidak? Aku hanya mendengar suaramu dan menduga bahwa kamu ada di ruang jaga. Kalau aku langsung menuju ke pintu, mungkin ada sesuatu yang sedang menunggu di balik pintu itu untuk membunuhku. Mendorong jendela sepertinya jauh lebih aman."

Setelah menjelaskan hal itu, Cheng Yang tiba-tiba menjadi ketakutan. "Lin... Lin Yi-xiong, kenapa kamu menanyakan hal itu? Apakah ada sesuatu yang... terjadi?"

Lin Yi menatapnya. Dia bisa menerima alasan Cheng Yang mengenai 'mungkin ada sesuatu yang menunggu di balik pintu untuk membunuhku'.

Melihat bahwa Lin Yi tidak bertanya apa-apa lagi, Qin Zhou melambaikan tangannya. "Tidak, sekarang keluar dari sini. Langit sudah mulai gelap."

Cheng Yang ingin terus bertanya, tetapi Lin Yi menggelengkan kepalanya. "Tidak ada apa-apa."

Cheng Yang berpikir sejenak. Akhirnya, dia mengangguk dan meninggalkan kamar 304.

Setelah Cheng Yang pergi, Qin Zhou menarik sebuah kursi dan duduk di atasnya, mengangkangi kursi tersebut. Dengan tangan yang melingkari sandaran kursi, dia mendongak dan bertanya kepada Lin Yi, "Apakah monster itu bukan dia?"

Lin Yi menceritakan kepada Qin Zhou mengenai kejadian dengan Cheng Yang pada malam pertama mereka disini. Cheng Yang pasti telah menonton terlalu banyak film horor; dia selalu khawatir akan bahaya di balik pintu bahkan sejak malam pertama di tempat ini.

Jika kamu adalah orang yang selalu waspada terhadap pintu, secara tidak sadar menghindari pintu dan mendorong jendela terlebih dahulu mungkin bisa dianggap sebagai reaksi yang wajar.

Qin Zhou berpikir sejenak. "Apakah kamu tidak berkomunikasi dengan Monster 7-7 itu?"

"Aku melakukannya." Lin Yi berkata, "Suaranya seperti Cheng Yang dan cara bicaranya juga seperti Cheng Yang."

Di antara delapan orang yang ditarik masuk ke dalam Dunia Aturan 7-7, Qin Zhou memanggilnya dengan 'jenius kecil', Cheng Yang memanggilnya 'Lin Yi-xiong', sementara yang lain akan memanggilnya dengan namanya atau dengan panggilan yang lebih akrab seperti 'adik kelas' yang diikuti dengan namanya.

Qin Zhou mengerutkan kening, dan Lin Yi dengan cepat bertanya, "Senior, apakah kemampuan monster itu dalam meniru sangat hebat?"

"Seharusnya tidak sampai begitu, tapi di Dunia Aturan 7-7, aku tidak tahu." Qin Zhou berkata, "Terlalu banyak orang yang mati di sini dan aku tidak bisa menjamin apakah kemampuannya sudah berkembang."

Pernyataan ini menyiratkan informasi lebih lanjut. Qin Zhou tahu bahwa Lin Yi sudah menyadarinya, tetapi dia tetap berkata, "Orang-orang yang mati di Dunia Aturan, pada akhirnya akan dimakan oleh Monster. Semakin banyak yang mereka makan, semakin mirip mereka dengan manusia sampai mereka benar-benar tidak bisa dibedakan dari manusia lainnya. Menurut dugaan seorang senior lama, ketika monster telah memakan cukup banyak orang, mungkin mereka akan mulai menginginkan hal-hal lain, seperti makanan hangat dan sebagainya. Mereka mungkin tidak hanya akan sekedar membuat aturan di Dunia Aturan mereka."

Lin Yi tanpa sadar mengepalkan tinjunya. Dia mendengar Qin Zhou menambahkan, "Jenius kecil, sebenarnya, ada juga aturan di Universitas Teknik Tidak Wajar, kan?"

Kenapa ada siswa yang dipilih untuk datang ke sekolah ini setiap tahun; kenapa siswa dibatasi oleh aturan dan peraturan kode kampus; kenapa mahasiswa di universitas ini bisa mati saat mereka meninggalkan sekolah.