Happy Reading
Vania Alora Agustin seorang gadis manis dengan warna kulit khas wanita Indonesia. Memiliki sifat cerewet dan banyak tingkah, dia juga sangat menyukai warna kuning. Hampir semua barang-barang yang Vania punya berwana kuning. Vania anak pertama dari pasangan Adit Wijaya dan Saraswati, ia memiliki adik yang bernama Kalandra Alvaro yang biasa di panggil Andra yang sekarang duduk di bangku Sekolah Dasar.
Vania sudah siap dengan seragam sekolahnya, sekarang ia baru 3 minggu menduduki kelas 12. Vania berjalan menuju dapur untuk sarapan bersama keluarganya.
"Selamat pagi mah, pah, dek,"sapa Vania kepada keluarganya.
"Selamat pagi juga," jawab keluarganya.
"Sini duduk dulu Kak, sarapan dulu,"ucap Saras sang ibu.
"Iya mah,"Jawab Vania sambil menarik kursi untuk ia duduk.
Setelah selesai sarapan, Vania dan Andra akan berangkat sekolah dengan di antar oleh Adit sang Ayah.
"Kita berangkat dulu ya mah," ucap Vania.
"Iya hati-hati di jalan, jangan nakal di sekolahnya," jawab Saras.
"Iya mah,"ucap Vania sambil melambaikan tangan ke arah ibunya.
Selama di perjalanan di isi oleh ocehan Andra yang tidak bisa diam. Setelah 5 menit mereka sampai di sekolah Andra, dan kembali melanjutkan perjalanan karena jarak sekolah Andra ke sekolah Vania membutuhkan waktu 10 menit.
Setelah beberapa menit mobil pun berhenti tepat di depan gerbang sekolah Sekolah Menengah Atas. Vania pun turun dari mobil dan bersalaman dengan ayahnya.
Vania pun berjalan menuju kelasnya sambil bersenandung riang. Sesampainya di kelas, Vania langsung menghampiri sahabatnya.
"Woy kalian pada kangen aku ga?"ucap Vania kepada 3 sahabatnya.
"Kaga," jawab Egis salah satu sahabat Vania
Regisa Adyaksha biasa di panggil Egis sahabat Vania yang sama memiliki sifat cerewet dan paling pengertian.
"Eh Van, tumben banget kamu siang berangkatnya?"tanya Bella
Bella Aprilia sahabat Vania yang memiliki sifat lumayan pendiam, dan pendengar yang baik.
"Hehe tadi kesiangan sih bangun nya," jawab Vania dengan cengengesan.
"Cepet ke lapangan upacara mau di mulai," ucap anak OSIS yang tiba-tiba masuk ke dalam kelas.
"Ayo Van, kamu baris sama aku ya kan Egis sama Bella mau jadi paduan suara," ucap Naura.
Naura Zefanya sahabat Vania si penyuka mata pelajaran Kimia.
"Iya iya Nau, tapi baris nya di belakang ya," jawab Vania
Naura pun menjawab dengan menganggukkan kepalanya seraya menggandeng tangan Vania menuju lapangam upacara. Mereka berdua baris di ketiga dari belakang. Upacara pun berjalan dengan khidmat. Setelah upacara selesai Vania dan Naura pun langsung kembali ke kelas. Sesampainya di kelas mereka pun mengobrol sambil menunggu guru datang ke kelas.
Beberapa menit kemudian guru pun masuk ke dalam kelas.
"Selamat pagi anak-anak,"ucap guru kimia.
"Selamat pagi juga bu,"jawab semua murid.
"Materi hari ini adalah tentang Fraksi mol, silahkan kalian buka halaman 12,"ucap guru kimia tersebut.
Kring kring kring
Bel istirahat pun berbunyi, akhirnya setelah 2 jam mempelajari kimia yang sangat memusingkan semua murid pun berbondong-bondong menuju ke kantin. Begitu pula dengan Vania dan sahabat nya.
"Laper banget jir, ini kita mau beli apa ya?"tanya Vania kepada sahabatnya.
"Iya oyy, laper banget aku mau baso aja deh,"jawab Egis.
"Yaudah yu kita beli baso aja,"ucap Naura sambil menarik tangan Bela menuju kantin.
Sesampainya di kantin mereka langsung menuju tempat baso dan memesannya. Setelah selesai mereka pun langsung mencari tempat duduk yang kosong. Vania pun mengedarkan pandangannya mencari tempat duduk yang kosong.
"Eh itu di sebelah pojok ada yang kosong, ayo duduk disana aja,"ucap Vania sambil menunjuk tempat yang kosong itu.
Mereka bertiga pun mengangguk sambil berjalan menuju tempat kosong tadi. Setelah sampai mereka pun duduk dan makan sambil ngobrol.
"Aku males banget nanti pelajaran fisika,"ucap Bela.
"Sama aku juga males banget, udah mah gurunya ga jelas makin ga ngerti aku,"ucap Egis menimpali.
"Eh yang itu cepol nya gede banget woyy,"
ucap Vania tiba-tiba."Iya woy itu cepol atau apaan anjir gede banget," ucap Naura menimpali.
Mereka berempat pun sudah selesai dengan makanan nya, dan berniat kembali ke kelas. Vania dan Bela berjalan terlebih dahulu dan tiba-tiba saat Vania menoleh ke belakang dia bersitatap dengan seorang laki-laki.
"Itu siapa yaa ko ganteng banget sih, ko aku baru liat dia sekolah disini apa dia adek kelas ya,"ucap Vania dalam hati.
Bela yang melihat Vania terdiam pun langsung menepuk pundak Vania. "Oy Van, kenapa kamu malah diem, ayo jalan,"ucap Bela.
"Eh iya ayo ayo," jawab Vania.
Tbc
Jumat 02 Agustus 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequired Love
Teen Fiction"Gue ga bakalan pernah suka sama lo Van," ucap Wildan dengan sarkas "Tapi kenapa kamu pacarin aku?"jawab Vania dengan menahan tangis