Happy Reading
Vania berjalan menuju kelasnya sambil memegang susu kotak rasa coklat dengan ceria. Koridor masih sepi karena jam masih menunjukkan pukul 06.20 WIB.
Vania berjalan dengan bersenandung ria, kemudian dia berhenti di depan kelas 12 MIPA 2. Vania melihat sekitar untuk memastikan ada yang melihatnya atau tidak.
Setelah di rasa tidak ada yang melihatnya, Vania segera masuk ke kelas MIPA 2 dan langsung menyimpan susu yang sedari tadi dia pegang di tempat duduk Wildan.
Ya, Vania memang sengaja berangkat pagi untuk memberikan sekotak susu untuk Wildan yang sudah dia rencanakan jauh-jauh hari. Setelah itu Vania segera keluar kelas itu dan berjalan menuju kelasnya dengan langkah yang tergesa-gesa.
"Huh semoga Wildan hari ini sekolah deh, aku deg deg an banget takut ada yang liat."
"Tapi masih jam segini ko, orang-orang belum pada dateng," lanjut Vania ketika sampai di kelasnya.
Vania segera menyimpan tas nya kemudian beranjak keluar untuk duduk di depan kelasnya sambil menunggu teman-temannya datang.
Selang beberapa menit teman-temannya satu persatu mulai berdatangan. Vania masih tetap duduk di sana sambil terus memperhatikan ke arah depan mencari seseorang.
"Hai Van," sapa Tania yang baru datang.
"Halo juga Tan," ucap Vania sambil terus melihat-lihat ke arah depan.
"Kamu ngga mau masuk ke kelas? udah mau bel nih," ajak Tania.
"Aku masih mau disini Tan," jawab Vania sambil tersenyum.
"Oh yaudah aku masuk kelas dulu ya," ujar Tania berjalan menuju kelasnya.
Vania hanya menganggukkan kepalanya kemudian dia masih fokus melihat-lihat ke arah sekitar. Akhirnya seseorang yang di tunggu-tunggu Vania sedang berjalan menuju kelasnya dengan tangan yang terus memegang rambutnya.
Vania yang melihat itu tidak berhenti tersenyum sambil terus memperhatikan orang itu. Setelah seseorang yang Vania lihat sudah masuk ke dalam kelasnya, Vania pun mulai beranjak dari sana menuju kelasnya.
(´∩。• ᵕ •。∩')
Di jamkos saat ini kelas Vania sangat ramai karena sibuk memilih nama angkatan mereka untuk yearbook nanti. Maklum sebentar lagi lulus persiapan yearbook pun sudah di mulai dari bulan-bulan kemarin.
"Minta perhatiannya sebentar guys, nanti jangan lupa masuk ke grup angkatan ya, terus nanti vote nama yang menurut kalian bagus yang mana," ucap Dian salah satu panitia yearbook.
"Nah kan kelas lain udah pada mikirin tema buat yearbook nya apa ya, nah kita jadi nya mau ambil tema apa?" tanya Tania yang memang salah satu panitia dari yearbook itu.
"Kan kita pas waktu itu mau ambil tema Adat Bali atau Harry Potter, nah jadi kita fiks nya mau yang mana?" lanjut Tania.
"Kalo menurut gue mending Harry Potter aja, soalnya kalo Adat Bali nanti fotonya mau dimana terus juga cewek-cewek di kelas kita kurang cocok kalo pake Adat Bali," ucap Fahmi memberi saran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequired Love
Teen Fiction"Gue ga bakalan pernah suka sama lo Van," ucap Wildan dengan sarkas "Tapi kenapa kamu pacarin aku?"jawab Vania dengan menahan tangis